Priatna, Azkia Karamina and Dr.Agr.Sc Hagus Tarno, (2022) Pengaruh Pengaturan Gulma Terhadap Keanekaragaman Arthropoda Pada Pertanaman Apel Di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Suatu agroekosistem dihuni oleh berbagai jenis Arthropoda yang memiliki sifat populasi yang khas. Keragaman dan kelimpahan Arthropoda pada suatu lahan akan bergantung pada habitat berupa vegetasi yang mewakili tingkat pertama dari banyaknya jaring makanan. Pada beberapa kasus petani memilih untuk mengendalikan gulma di lahan untuk mempermudah proses perawatan hingga proses pemanenan, namun beberapa petani juga memilih untuk tidak mengendalikan gulma di lahan akibat adanya keterbatasan dalam faktor biaya dan tenaga kerja. Oleh sebab itu penelitian mengenai keanekaragaman Arthropoda pada dua lahan apel dengan penyiangan gulma yang berbeda perlu untuk dilakukan sebagai pembanding manakah langkah yang sebaiknya dilakukan oleh petani terkait pengaturan gulma di lahan budidaya, khususnya pada pertanaman apel. Penelitian dilaksanakan pada musim penghujan pada bulan Januari 2022 hingga Februari 2022 di dua lahan apel dengan pengaturan gulma yang berbeda. Lahan pertama berlokasi di Kawasan Gunung Pucung, Desa Bulukerto, Kota Batu, sedangkan lahan kedua berlokasi di Dusun Segundu, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Gulma pada lahan pertama dibiarkan tumbuh hingga menutupi permukaan tanah, sedangkan gulma pada lahan kedua disiangi secara intensif dengan menggunakan mesin babat dan herbisida. Ukuran plot pengamatan pada kedua lahan ialah 30 x 20 m. Masing-masing plot pengamatan dibagi menjadi lima sub plot pengamatan yang berukuran 6 x 6 m. Pengumpulan sampel Arthropoda dilakukan dengan menggunakan empat perangkap antara lain perangkap pitfall trap, perangkap yellow trap, perangkap yellow pantrap, dan metode beat sampling dengan beating sheet. Pengambilan sampel penelitian dilakukan sebanyak 10 kali ulangan dengan interval waktu 2 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total individu Arthropoda yang didapat pada lahan tanpa pengaturan gulma berjumlah 51.264 individu, sedangkan total individu yang didapat pada lahan dengan pengaturan gulma intensif berjumlah 62.886 individu. Arthropoda yang termasuk kedalam Famili Haplozetidae (Arachnida: Sarcoptiformes) memiliki jumlah individu yang paling banyak pada kedua lahan dengan pengaturan gulma yang berbeda. Tungau ini berperan untuk mendekomposisi bahan organik serta unsur hara. Keberadaan gulma pada lahan apel dapat menjadi inang bagi serangga hama seperti kutu kebul, sedangkan tanah yang terbuka akibat penggunaan herbisida dapat menyebabkan peningkatan populasi semut. Hasil analisis uji t pada kedua lahan menunjukkan bahwa perlakuan penyiangan gulma yang berbeda tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan individu dan famili Arthropoda pada lahan apel. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman menandakan bahwa kondisi ekosistem permukaan tanah pada lahan apel dengan penyiangan gulma intensif lebih seimbang dibandingkan pada lahan apel tanpa penyiangan gulma. Data lain menunjukkan bahwa terdapat Arthropoda yang mendominasi di sekitar tajuk tanaman apel, sedangkan Arthropoda yang berada pada permukaan tanah dan tajuk tanaman apel memiliki persebaran yang lebih merata, sehingga tidak ada jenis Arthropoda yang mendominansi.
English Abstract
An agroecosystem is inhabited by various types of Arthropods that have distinctive population characteristics. The diversity and abundance of arthropods in a field will depend on the habitat in the form of vegetation which represents the first level of the number of food webs. In some cases farmers choose to control weeds in the apple field to facilitate the treatment process to the harvesting process, but some farmers also choose not to control weeds in the land due to limitations in cost and labor factors. Therefore, research on Arthropod diversity in two fields with different weeding needs to be carried out as a comparison of which steps should be taken by farmers related to weed management in cultivated land, especially in apple plantations. The research was conducted in the rainy season from January 2022 to February 2022 in two apple fields with different weed arrangements. The first land is located in the Gunung Pucung area, Bulukerto Village, Batu City, while the second land is located in Segundu Hamlet, Sumbergondo Village, Bumiaji District, Batu City. Weeds in the first land were allowed to grow to cover the soil surface, while weeds in the second land were weeded intensively using a tripe machine and herbicides. The size of the observation plots on both lands is 30 x 20 m. Each observation plot is divided into five observation sub-plots measuring 6 x 6 m. Arthropoda samples were collected using four traps, including pitfall traps, yellow traps, yellow pantrap traps, and beat sampling method with beating sheet. The research sample was taken 10 times with an interval of 2 days. The results showed that the total Arthropod individuals obtained on land without weed control were 51,264 individuals, while the total individuals obtained on land with intensive weed control were 62,886 individuals. Arthropods belonging to the Haplozetidae family (Arachnida: Sarcoptiformes) had the highest number of individuals in both fields with different weed arrangements. These mites play a role in decomposing organic matter and nutrients. The presence of weeds in apple fields can be a host for insect pests such as whitefly, while open soil due to the use of herbicides can cause an increase in the ant population. The results of the t-test analysis on both fields showed that different weeding treatments did not significantly affect the abundance of individuals and families of Arthropods in apple fields. The results of the calculation of the diversity index indicate that the condition of the soil surface ecosystem in apple fields with intensive weeding is more balanced than in apple fields without weeding. Other data shows that there are Arthropods that dominate around the crown of the apple plant, while the Arthropods that are on the soil surface and the crown of the apple plant have a more even distribution, so that no type of Arthropoda dominates.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040373 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 03:03 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 03:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197807 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
AZKIA KARAMINA PRIATNA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |