Nurhayati, Atikah and Prof. Ir. Didik Suprayogo and Dr. Ir. Maswar, (2022) Upaya Perbaikan Kerapatan Akar Tanaman Dengan Pemupukan Sistem Aerohydro Di Lahan Gambut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia menyebabkan kebutuhan akan pangan juga semakin meningkat. Di sisi lain, tingginya laju konversi lahan pertanian menjadi penggunaan lain menyebabkan luas lahan pertanian semakin menurun. Hal tersebut menyebabkan alih fungsi lahan gambut untuk alternatif pengembangan pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan. Lahan gambut alami merupakan suatu ekosistem yang selalu tergenang air dan disusun oleh bahan organik yang berasal dari sisa-sisa vegetasi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama. Lahan gambut tropika umumnya tergolong sesuai untuk pengembangan pertanian, hal ini terlihat dari awalnya pemanfaatan lahan gambut hanya untuk sekedar pemenuhan hidup sehari-hari dari masyarakat sekitarnya, selanjutnya berubah menjadi lahan usaha pertanian dan perkebunan komersil dengan luasan ribuan hektar. Pemanfaatan lahan gambut untuk budidaya mempunyai faktor pembatas utama yaitu kondisi yang kurang baik untuk perkembangan akar, (bearing capacity) yang rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemupukan. Kondisi muka air tanah yang tinggi menyebabkan pasokan oksigen dan unsur hara berkurang, yang merupakan pembatas pertumbuhan tanaman. Salah satu alternatif aplikasi unsur hara dalam bentuk pupuk adalah dari permukaan tanah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan sistem aerohydro dengan kerapatan akar tanaman di lahan gambut. Penelitian ini dilaksanakan di lahan gambut di Tane Jumpun, Kalimantan Tengah. Pengambilan sampel tanah dan akar dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu metode penentuan titik pengamatan secara disengaja di lokasi pemupukan sistem aerohydro yang dianggap representatif untuk menjawab tujuan penelitian. Penentuan titik sampel dilakukan dengan metode acak di lahan gambut dengan tiga jenis tanaman yang berbeda yaitu tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis), shorea (Shorea balangeran) dan sagu (Metroxylon sagu) yang mewakili dua perlakuan, yaitu pemupukan dan tanpa pemupukan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan bor akar, sampel yang terambil dipisahkan antara akar dan tanah. Sampel akar yang telah didapat, diukur volume dan berat keringnya. Sedangkan terhadap sampel tanah gambut dilakukan analisis berat isi, kadar air, bahan organik, dan kadar abu di Laboratorium Balai Penelitian Tanah. Data dianalisis menggunakan Software Genstat untuk melihat pengaruh pemupukan sistem aerohydro terhadap kerapatan akar, kemudian dilakukan uji T dengan membandingkan kerapatan akar perlakuan pupuk dengan tanpa pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode waktu 6 bulan setelah pemberian pupuk sistem aerohydro di beberapa jenis tanaman di lahan gambut tidak/belum memberikan pengaruh nyata terhadap nilai kerapatan akar.
English Abstract
The high rate of population growth in Indonesia causes the need for food to also increase. On the other hand, the high rate of conversion of agricultural land into other uses causes the area of agricultural land to decrease. This causes the conversion of peatland to alternative agricultural development to meet food needs. Natural peatland is an ecosystem that is always waterlogged and composed of organic material derived from the remains of vegetation that has accumulated over a long period of time. Tropical peatlands are generally classified as suitable for agricultural development. This can be seen from the initial use of peatlands only for the fulfillment of the daily life of the surrounding community, then turned into agricultural business land and commercial plantations with an area of thousands of hectares. The use of peatlands for cultivation has the main limiting factor, namely unfavorable conditions for root development and low bearing capacity. One of the efforts that can be made is by fertilizing. The condition of a high groundwater table causes the supply of oxygen and nutrients to decrease, which is a limiting factor for plant growth. One alternative application of nutrients in the form of fertilizer is from the soil surface. Therefore, this study aims to determine the effect of aerohydro system fertilization on plant root density in peatlands. This research was conducted on peatland in Tane Jumpun, Central Kalimantan. Soil and root sampling was carried out by the purposive sampling method, which is a method of determining observation points intentionally at the aerohydro system fertilization location that is considered representative to answer the research objectives. The determination of sample points was carried out using a random method on peatland with three different types of plants, namely oil palm (Elaeis guineensis), shorea (Shorea balangeran) and sago (Metroxylon sago), which represented two treatments, fertilized and without fertilization. Sampling was carried out using a root drill. The samples taken were separated between the roots and the soil. Root samples that have been obtained, measured volume and dry weight. Meanwhile, the peat soil samples were analyzed for bulk density, water content, organic matter, and ash content at the Soil Research Institute Laboratory. The data were analyzed using Genstat Software to determine the effect of aerohydro system fertilization on root density, and a T test was performed by comparing the root density of the fertilizer treatment to that of no fertilizer. The results showed that the application of the aerohydro system fertilizer in several types of plants on peatland for 6 months had no significant effect on the value of root density.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040370 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 02:04 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197798 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Atikah Nurhayati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |