Cynthia., Adenita and Prof. Dr. Ir. Agus Suryanto, (2022) Pengaruh Jarak Tanam Dan Jumlah Bibit Per Lubang Terhadap Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 32. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat ini salah satu masalah dalam budidaya padi sawah adalah keterbatasan tenaga kerja. Untuk itu dalam satu dekade belakangan banyak digunakan mesin tanam bibit padi (rice transplanter) untuk menanam padi sawah. Keberadaan pilihan berbagai jarak tanam pada mesin tanam perlu diteliti untuk mengetahui jarak tanam mana yang efisien dalam pemeliharaan tanaman dan berpotensi meningkatkan produksi tanaman padi sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai jarak tanam dan jumlah bibit pada tanaman padi sawah varietas Inpari 32. Hipotesis yang diajukan adalah jarak tanam dan jumlah bibit yang berbeda akan memberikan perbedaan dalam pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah varietas Inpari 32. Penelitan dilaksanakan di lahan sawah Desa Mrican, Kabupaten Kediri pada bulan Januari 2020 hingga April 2020. Alat yang digunakan dalam penelitian meliputi alat pengolah tanah, mesin tanam bibit padi Yanmar AP4, timbangan analitik, meteran, sprayer, label, alat tulis menulis dan kamera handphone. Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi benih padi sawah varietas Inpari 32, pupuk organik, pupuk anorganik, insektisida nabati dan insektisida kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan Petak Utama (PU) adalah jarak tanam, terdiri dari J1: 30 x 11 cm, J2: 30 x 17 cm dan J3: 30 x 22 cm. Sedangkan Anak Petak (AP) adalah jumlah bibit, terdiri dari B1: 2 bibit, B2: 4 bibit dan B3: 6 bibit. Percobaan dengan 3 kali ulangan. Pengamatan pertumbuhan dilakukan pada 60 HST meliputi panjang tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umlah daun, luas daun dan berat kering total tanaman. Data hasil diuji dengan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam yang sempit 30 x 11 cm dan jumlah bibit yang banyak 6 bibit per lubang tanam menyebabkan etiolasi pada panjang tanaman, mengurangi jumlah dan luas daun, jumlah anakan dan anakan produktif dan berat kering total tanaman, namun tidak mempengaruhi bobot 1000 butir. Jarak tanam lebar 30 x 22 cm mempunyai bobot gabah kering 32,44 g.tan-1 meningkatkan 21,69 % daripada jarak tanam 30 x 17 cm dan 51,85 % daripada jarak tanam sempit 30 x 11 cm dengan bobot gabah tertendah 32,44 g.tan-1. Jarak tanam sempit 30 x 11 cm menambah populasi tanaman menjadi 30 tanaman sehingga bisa memberikan kompensasi penurunan hasil. Penggunaan jarak tanam sempit 30 x 11 cm menghasilkan 401,89 g.m2 hanya menurunkan produksi tanaman sekitar 17,05 % per m2 dibanding jarak tanam yang lebih lebar 486,61 g.m2. Penggunaan 2 bibit per lubang tanam menghasilkan bobot gabah kering per tanaman 26,94 g.tan-1 atau 10,24 % lebih tinggi daripada 4 dan 6 bibit per lubang tanam, hal yang sama pada bobot gabah per m2, penggunaan 2 bibit per lubang tanam menghasilkan 515,29 g.m2 atau 12,29 % lebih tinggi daripada 4 dan 6 bibit per lubang tanam.
English Abstract
The problems in rice cultivation in Java island is limited manpower. In the past decade, rice transplanters have been widely used to plant lowland rice. The existence of various spacing options on planting machines needs to be investigated to find out which spacing is efficient in plant maintenance and has the potential to increase rice production. The purpose of this study was to determine the effect of various spacings and number of seeds on lowland rice varieties Inpari 32. The hypothesis proposed is that different spacing and number of seeds will provide differences in the growth and yield of lowland rice varieties Inpari 32. The research was carried out in the rice fields of Mrican Village, Kediri Regency from January 2020 to April 2020. The tools used in the study included a soil tiller, a Yanmar AP4 rice seed planting machine, an analytical scale, a meter, a sprayer, a label, writing utensils and a cellphone camera. . The materials used in the study included lowland rice seeds of Inpari 32 variety, organic fertilizers, inorganic fertilizers, vegetable insecticides and chemical insecticides. This study used a split plot design (RPT) with the main plot (PU) being the spacing, consisting of J1: 30 x 11 cm, J2: 30 x 17 cm and J3: 30 x 22 cm. Meanwhile, Sub-plot (AP) is the number of seeds, consisting of B1: 2 seeds, B2: 4 seeds and B3: 6 seeds. Experiment with 3 repetitions. Growth observations were carried out at 60 DAP including plant length, number of tillers, number of productive tillers, number of leaves, leaf area and total dry weight of plants. The data were tested by analysis of variance (F test) with a level of 5% and continued with the Least Significant Difference Test. (BNT) with a level of 5%. The results showed that a narrow planting distance of 30 x 11 cm and a large number of seeds 6 seeds per planting hole caused etiolation of plant length, reduced number and leaf area, number of productive tillers and tillers and total dry weight of the plant, but did not affect the weight of 1000 item. A wide spacing of 30 x 22 cm has a dry grain weight of 32,44 g.tan-1, an increase of 21,69 % compared to a spacing of 30 x 17 cm and 51,85% compared to a narrow spacing of 30 x 11 cm with the lowest grain weight of 32,44 g.tan-1. The narrow spacing of 30 x 11 cm increased the plant population to 30 plants so that it could compensate for the decrease in yield. The use of a narrow spacing of 30 x 11 cm resulted in 401,89 g.m2 only reducing plant production by about 17,05 % per m2 compared to a wider spacing of 486.61 g.m2. The use of 2 seeds per planting hole resulted in dry grain weight per plant 26.94 g.tan-1 or 10,24 % higher than 4 and 6 seeds per planting hole, the same thing was done for grain weight per m2, the use of 2 seeds per hole planting yielded 515.29 g.m2 or 12,29 % higher than 4 and 6 seedlings per planting hol
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040339 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 16 Mar 2023 03:18 |
Last Modified: | 19 May 2023 03:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197584 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adenita Cynthia.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |