Nilaturrahmi, Yona Arfa and Dr. Dodyk Pranowo,, STP, M.Si and Dr. Ir. Susinggih Wijana,, MS (2022) Optimasi Ekstraksi Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza) dengan Metode Microwave Assisted Extraction (Kajian Waktu Ekstraksi dan Rasio Bahan:Pelarut). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Temulawak (Curcuma xanthorriza) adalah salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam pembuatan obat-obatan tradisional. Temulawak tergolong dalam tumbuhan rumpun dari keluarga Zingiberaceae dan genus Curcuma. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi temulawak di Jawa Timur mencapai 3.863.247 kg. Rimpang temulawak mengandung senyawa-senyawa fenolik, contohnya kurkumin sebesar 1-2%. Senyawa fenolik dalam tanaman berpotensi sebagai antioksidan alami untuk diaplikasikan pada berbagai produk untuk menggantikan penggunaan antioksidan sintetis. Senyawa fenolik temulawak, termasuk kurkumin, dapat diperoleh melalui proses ekstraksi. Microwave Assisted Extraction (MAE) untuk mengekstrak senyawa aktif dalam bahan secara efektif dan efisien. Penelitian ini melakukan ekstraksi rimpang temulawak menggunakan variasi terhadap 2 faktor yaitu waktu ekstraksi dan rasio bahan:pelarut untuk mendapatkan respon aktivitas antioksidan, total fenol dan densitas pada ekstrak secara optimal. Metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) dengan pendekatan Central Composite Design (CCD). Faktor waktu ekstraksi menggunakan batas bawah 2 menit dan batas atas 6 menit. Faktor rasio bahan:pelarut menggunakan batas bawah 1:4 dan batas atas 1:6. Perlakuan optimal yang dipilih oleh software adalah perlakuan waktu ekstraksi 6 menit dan rasio bahan:pelarut 1:4 (b/v). Hasil aktual yang diperoleh dari perlakuan optimal tersebut adalah respon aktivitas antioksidan sebesar 100.48 ppm, total fenol sebesar 5.98 mg GAE/g, dan densitas sebesar 0.85 g/ml. Pada penelitian juga dilakukan pengujian rendemen dan kadar air dalam ekstrak temulawak.
English Abstract
Temulawak (Curcuma xanthorriza) is one of the medicinal plants that is widely used by the people of Indonesia, especially in the manufacture of traditional medicines. Temulawak belongs to the family Zingiberaceae and the genus Curcuma. According to the Badan Pusat Statistik (BPS), temulawak production in East Java reached 3,863,247 kg. Temulawak rhizomes contain phenolic compounds, for example curcumin by 1-2%. Phenolic compounds in plants have the potential to be natural antioxidants to be applied to various products to replace the use of synthetic antioxidants. The phenolic compounds of Temulawak, including curcumin, can be obtained through the extraction process. Microwave Assisted Extraction (MAE) to extract the active compounds in the ingredients effectively and efficiently. This study conducted temulawak rhizome extraction using variations on 2 factors, namely the extraction time and the ratio of ingredients to solvents to obtain an optimal antioxidant activity response, total phenol and density in the extract. The optimization method used is the Response Surface Methodology (RSM) with a Central Composite Design (CCD) approach. Factor in the extraction time using a lower limit of 2 minutes and an upper limit of 6 minutes. The material:solvent ratio factor uses a lower limit of 1:4 and an upper limit of 1:6. The optimal treatment chosen by the software is the 6-minute extraction time treatment and the material:solvent ratio of 1:4 (w/v). The actual results obtained from the optimal treatment were an antioxidant activity response of 100.48 ppm, a total phenol of 5.98 mg GAE/g, and a density of 0.85 g/ml. In the study, testing of yields and water content in temulawak extract was also carried out.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100461 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi, Microwave Assisted Extraction, Response Surface Methodology, Temulawak,Curcuma xanthorriza, Extraction, Microwave Assisted Extraction, Response Surface Methodology |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 05:32 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 05:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197513 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yona Arfa Nilaturrahmi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |