Ardiansyah, Helmi Maulana and Ir. Usman Effendi,, MS and Mas’ud Effendi,, STP, MP (2022) Evaluasi dan Perbaikan Produksi Emping Jagun dengan Metode Dinamika Sistem pada UKM Sofia, Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM Sofia adalah UKM yang bergerak dalam usaha pembuatan emping jagung. Proses produksi yang dijalankan UKM Sofia menyebabkan adanya penumpukan produk setengah jadi berupa emping kering. Penumpukan produk setengah jadi disebabkan oleh jumlah bahan yang diolah selalu lebih banyak dari jumlah produk yang dijual. Produk setengah jadi yang menumpuk dan melebihi kapasitas penyimpanan berdampak pada proses pengolahan jagung untuk mengolah jagung menjadi produk setengah jadi dihentikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antar variabel pada proses produksi emping jagung, membuat model dinamika sistem dari proses produksi emping jagung, dan menentukan skenario kebijakan untuk evaluasi dan perbaikan proses produksi emping jagung UKM Sofia. Penelitian ini menggunakan metode dinamika sistem. Metode dinamika sistem dapat memberikan gambaran kinerja proses produksi emping jagung dan memberikan skenario perbaikan. Penerapan dinamika sistem dilakukan dengan menganalisis variabel apa saja yang berpengaruh pada proses produksi emping jagung. Variabel yang telah teridentifikasi selanjutnya disusun menjadi Causal Loop Diagram dan Stock and Flow Diagram untuk menjalankan simulasi. Skenario perbaikan dibuat berdasarkan hasil simulasi yang dijalankan dan dipilih skenario mana yang memberikan hasil maksimal. Model yang terbentuk terdiri dari 27 variabel. Causal Loop Diagram memiliki 2 causal loop dengan tipe balancing loop. Stock and Flow Diagram yang terbentuk terdiri dari 3 level, 6 rate, 8 constant, dan 10 auxiliary. Formulasi khusus yang digunakan pada model yaitu IF THEN ELSE dan RANDOM NORMAL untuk menjalankan simulasi. Hasil persen error rata – rata permintaan sebesar 0.3 % dan emping kering sebesar 4%. Hasil persen error variasi data permintaan sebesar 21.4 % dan emping kering sebesar 0.2%. Skenario alternatif kebijakan yang dipilih adalah meningkatkan jangkauan pasar dari 1 menjadi 1.2 yang berdampak pada meningkatnya permintaan, sehingga persediaan emping kering tidak menumpuk hingga kapasitas maksimal. Jumlah emping kering tertinggi berada di akhir periode sebanyak 8744. Rekomendasi yang diberikan untuk menerapkan alternatif perbaikan yaitu dengan menjadi supplier emping jagung ke retail besar seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret.
English Abstract
SME Sofia is an SME engaged in the business of making corn chips. The production process run by Sofia UKM causes a buildup of semi-finished products in the form of dry chips. The buildup of semi-finished products is caused by the amount of material being processed is always more than the number of products sold. Semi-finished products that accumulate and exceed storage capacity have an impact on the corn processing process to process corn into semi-finished products. The purpose of this study was to determine the relationship between variables in the corn chips production process, to create a system dynamics model of the corn chips production process, and to determine the policy scenario for the evaluation and improvement of the corn chips production process in Sofia SMEs. This study uses the system dynamics method. The system dynamics method can provide an overview of the performance of the corn chips production process and provide improvement scenarios. System dynamics is applied by analyzing what variables affect the corn chips production process. The identified variables are then compiled into Causal Loop Diagrams and Stock and Flow Diagrams to run the simulation. Improvement scenarios are made based on the results of the simulations that are run and which scenarios give maximum results. The model formed consists of 27 variables. The causal Loop Diagram has 2 causal loops with balancing loop type. The Stock and Flow Diagram formed consists of 3 levels, 6 rates, 8 constants, and 10 auxiliary. The special formulation used in the model is IF THEN ELSE and RANDOM NORMAL to run the simulation. The results of the percent error average demand are 0.3% and dry chips are 4%. The results of the percent error of request data variation are 21.4% and dry chips are 0.2%. The alternative policy scenario chosen is to increase the market reach from 1 to 1.2 which has an impact on increasing demand, so that the supply of dry chips does not accumulate to the maximum capacity. The highest number of dry chips was at the end of the period as many as 8744. The recommendation given to implement alternative improvements was to become a supplier of corn chips to large retailers such as Alfamart, Alfamidi, and Indomaret.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100367 |
Uncontrolled Keywords: | Dinamika sistem, Emping jagung, Perbaikan Produksi,System dynamics, Corn Chips, Production Improvement |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 07:04 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197018 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Helmi Maulana Ardiansyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |