A Melting Pot Of Malang: Linguistics Landscape Of Malang Culinary Signs.

Fitri Iwana, Milania (2022) A Melting Pot Of Malang: Linguistics Landscape Of Malang Culinary Signs. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ada banyak kajian lanskap linguistik atau kajian teks di ruang publik. Namun, studi tentang tanda kuliner masih jarang di Indonesia. Maka, tulisan ini mengeksplorasi lanskap linguistik tanda kuliner di sekitar kampus di Malang, Jawa Timur, Indonesia, tempat percampuran budaya dan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk penggunaan bahasa dan fungsinya. Pengumpulan data adalah dengan memotret rambu-rambu kuliner di sekitar tiga kampus maju di Malang, yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Deskriptif kualitatif digunakan dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa adalah bahasa yang paling sering digunakan dalam spanduk atau etalase kuliner dan bahasa asing lainnya (Jepang, Korea, Arab, Melayu) dan bahasa daerah (Sunda, Banjar, Minang). Ditemukan bahwa linguistik kuliner Malang mencerminkan rasa dan layanan toko. Selanjutnya, bahasa asing menjadi cara untuk mendunia dan dikenal oleh mahasiswa yang paling menyukai modernisasi. Penggunaan bahasa Jawa juga sebagai simbol mempertahankan warisan budaya masyarakat Jawa.

English Abstract

There are numerous studies of linguistics landscape or study of texts in public spaces. However, study on the culinary sign is still rare in Indonesia. Thus, this paper explores the linguistics landscape of culinary signs around campus in Malang, East Java, Indonesia, the melting pot of cultures and languages. The research aims to analyze the form of language use and its function. The data collection is photographing culinary signs around three advanced campuses in Malang, namely the University of Brawijaya, State University of Malang, and the University of Muhammadiyah Malang. Qualitative descriptive was used in analyzing the data. The results showed that Indonesian, English, and Javanese are the most frequent languages used in culinary banners or storefronts and other foreign languages (Japanese, Korean, Arabic, Malay) and vernaculars (Sundanese, Banjarese, Minangnese). It was found that the Malang culinary linguistics mirrored the taste and service of the store. Furthermore, foreign languages are becoming a way to go global and known by college students who most like modernization. The use of Javanese also actsas a symbol of maintaining the cultural heritage of Javanese people

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0422120007
Uncontrolled Keywords: lanskap linguistik, tanda kuliner, tempat pencampuran
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 27 Jan 2023 06:59
Last Modified: 27 Jan 2023 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197008
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Milania Fitri Iwana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item