Perencanaan Sistem Perawatan Mesin Ramah Lingkungan Menggunakan Metode RCM II (Reliability Centered Maintenance) dengan Pendekatan Green Maintenance (Studi Kasus Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan)

Sa’baniyanti, Aulina Riezqi and Dr. Retno Astuti, STP,MT and Danang Triagus Setiyawan,, S.T, M.T (2022) Perencanaan Sistem Perawatan Mesin Ramah Lingkungan Menggunakan Metode RCM II (Reliability Centered Maintenance) dengan Pendekatan Green Maintenance (Studi Kasus Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang cukup berpotensi di sektor pertanian dengan menyumbang 23,57% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2019. Masalahnya, jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian di Kabupaten Bangkalan masih menempati urutan kedua terendah di Jawa Timur. Salah satu program pembangunan yang diinovasikan adalah penggunaan peralatan dan mesin pertanian otomatis. Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan menunjukkan bahwa mesin pertanian yang memiliki tingkat kerusakan tertinggi adalah mesin pasca panen, terutama pada mesin Combine Harvester. Combine Harvester menggunakan sistem hidrolik dalam pengoperasiannya, sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian mesin akan mengakibatkan kerusakan pada bagian mesin lainnya. Penelitian ini menggunakan metode RCM II. Tahap-tahap penelitian menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II terdiri dari Analisis FMEA dan pemilihan komponen kritis, penentuan distribusi waktu kerusakan dan waktu perbaikan, serta perhitungan mean time to repair (MTTR) dan mean time to failure (MTTF). Data Historis perawatan dan kerusakan mesin menggunakan data 2,5 tahun terakhir (Januari 2019- Mei 2022) yang difokuskan pada 1 mesin Combine Harvester dengan tingkat kerusakan tertinggi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Minitab 19. Hasil penelitian ini menunjukkan jika komponen utama mesin Combine Harvester yang memiliki kerusakan tertinggi adalah Transportasi Unit dengan total kerusakan sebanyak 29 kali. Komponen bagian yang memiliki kerusakan tertinggi adalah komponen V-Belt dengan jumlah kerusakan 11 kali, komponen Laher roda dengan jumlah kerusakan 8 kali, dan komponen Engine dengan jumlah kerusakan 10 kali. Analisis perhitungan interval perawatan dan frekuensi pemeriksaan dengan menggunakan metode RCM II diperoleh bahwa komponen V-Belt perlu melakukan 4 kali penggantian komponen setiap tahun dengan interval waktu perawatan 784,7 jam. Komponen laher perlu melakukan penggantian komponen 2 kali dalam setahun dengan interval waktu penggantian 1092 jam. Komponen Engine perlu dilakukan pembersihan Filter oli sebanyak 3 kali dalam setahun dengan interval waktu pembersihan 981,26 jam. Penerapan Green Maintenance mampu mengoptimalkan perawatan mesin Combine Harvester yang ramah lingkungan dengan pemenuhan 3 syarat, yaitu strategi perawatan dan kapabilitas teknik perawatan, regulasi lingkungan, dan input material. Penelitian ini mampu menganalisis sistem perawatan yang diterapkan, menentukan tindakan perawatan yang tepat menggunakan metode RCM II (Reliability Centered, serta mampu mengusulkan perencanaan sistem perawatan mesin ramah lingkungan menggunakan pendekatan Green maintenance pada mesin Combine Harvester di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan.

English Abstract

Bangkalan Regency is one of the districts with considerable potential in the agricultural sector by scoring 23.57% of the Gross Regional Domestic Product (GRDP) in 2019. The problem is, when compared to other regions in East Java, economic growth in the agricultural sector in Bangkalan Regency still puts the second lowest in East Java. One of the innovated development programs is the use of automatic agricultural equipment and machinery. Data from the Department of Agriculture, Food Crops, Horticulture and Plantation of Bangkalan Regency, shows that agricultural machines with the highest damage levels are post-harvest machines, especially Combine Harvester machines. Combine Harvester uses a hydraulic system in its operation, so that if there is damage to one part of the machine it will result in damage to other parts of the machine. This study uses the RCM II method. The stages of the research used the Reliability Centered Maintenance (RCM) II method consisting of FMEA analysis and selection of critical components, purchasing the distribution of damage time and repair time, and calculating the mean time to repair (MTTR) and mean time to failure (MTTF). Historical data for machine maintenance and damage uses data for the last 2.5 years (January 2019-May 2022) which is devoted to 1 Combine Harvester machine with the highest damage rate. Data processing in this study uses Minitab 19 software. The results of this study indicate that the main component of the Combine Harvester machine that has the highest damage is the Transportation Unit with a total damage of 29 times. Components that have the highest damage are V-Belt components with 11 times the damage, Wheel bearing components with 8 times the damage, and Engine components with 10 times the damage. Analysis of the calculation of maintenance intervals and frequency checks using the RCM II method shows that the V-Belt components need to replace components 4 times each year with a maintenance time interval of 784.7 hours. Ball bearing components need to be replaced 2 times a year with an interval of 1092 hours. Engine components need to be cleaned the oil filter 3 times a year with an interval of 981.26 hours cleaning. The application of Green Maintenance is able to optimize the maintenance of environmentally friendly Combine Harvester machines by fulfilling 3 requirements, namely maintenance strategy and maintenance engineering capability, environmental regulations, and material inputs. This study was able to analyze the maintenance system applied, determine appropriate maintenance actions using the RCM II (Reliability Centered) method, and be able to propose planning an environmentally friendly machine maintenance system using the Green maintenance approach on Combine Harvester machines at the Agriculture, Food, Horticulture and Plantation Service, Bangkalan Regency.Keywords: Combine Harvester, Green Maintenance, Maintenance, RCM II

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100322
Uncontrolled Keywords:	Combine Harvester, Green Maintenance, Perawatan, RCM II,Combine Harvester, Green Maintenance, Maintenance, RCM II
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	19 Jan 2023 02:48
Last Modified:	19 Jan 2023 02:48
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196761

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aulina Riezqi Sa'baniyanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item