Analisis Peningkatan Kualitas Produk dengan Integrasi Metode Importance Performance Analysis dan Quality Function Deployment (Studi Kasus di Usaha Keripik Tempe Rohani, Sanan)

Salsabil, Aulia and Dr. Siti Asmaul Mustaniroh,, STP. MP and Riska Septifani, STP. MP (2022) Analisis Peningkatan Kualitas Produk dengan Integrasi Metode Importance Performance Analysis dan Quality Function Deployment (Studi Kasus di Usaha Keripik Tempe Rohani, Sanan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian Indonesia yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan baku tempe dan tahu. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2020, rata-rata konsumsi kedelai sebesar 13,04 ribu ton/kapita/tahun dan tingkat kebutuhan kedelai nasional mencapai 632.326 ton. Tempe memiliki kandungan protein 14 per 100 gram penyajian. Pengolahan tempe diperlukan untuk mencegah cepatnya kerusakan serta untuk meningkatkan nilai jualnya. Salah satu produk olahan tempe yakni keripik tempe. Usaha Keripik Tempe Rohani adalah salah satu produsen keripik tempe di Kota Malang. Terdapat penyimpangan produk pada tahap produksi seperti keripik tempe gosong, pecah, tekstur tidak stabil, dan ketebalan keripik berbeda yang menyebabkan konsumen kurang puas. Oleh karena itu diperlukan analisis peningkatan kualitas untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui atribut yang dipentingkan konsumen untuk mencapai kepuasan dan menentukan strategi atribut yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas produk keripik tempe. Metode penelitian ini menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). IPA digunakan untuk memperoleh nilai tingkat kepuasan dari 14 Atribut yang sudah ditetapkan peneliti. Penetapan atribut didapatkan melalui pendekatan dengan delapan atribut kualitas produk meliputi Feature, Reliability, Durability, Service Ability, Perceived Quality, Aesthetics, Conformance, dan Performance. Output dari IPA yaitu memasukkan atribut ke dalam diagram kartesius berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja yang diperoleh dari kuesioner. QFD dimanfaatkan untuk mendapatkan prioritas perbaikan produk serta menyusun usulan perbaikan melalui wawancara dengan pihak UKM. Output dari QFD berupa matrix House of Quality dan Nilai Bobot Respon Teknis yang menunjukkan prioritas atribut yang perlu didahulukan perbaikannya. Hasil analisis metode IPA diperoleh 6 atribut yang berada pada kuadran I (Prioritas Perbaikan) yakni tekstur produk, keseragaman ketebalan keripik, tingkat kematangan, harga produk, kestabilan kualitas isi produk, kekuatan dan bahan kemasan. Keenam atribut tersebut merupakan masukan metode QFD untuk menentukan strategi usulan perbaikan kualitas produk. Hasil analisis metode QFD diperoleh respon teknis pihak UKM terhadap keenam atribut tersebut ialah penyusunan SOP adonan pelapis keripik, pengembangan alat pemotong tempe dengan mata pengiris yang lebih kecil, melakukan peningkatan pengawasan pada stasiun kerja, menambah sensor suhu deep fry thermometer pada penggorengan, memberikan diskon kepada konsumen pada kondisi tertentu, mengganti bahan kemasan keripik dengan kepasan standing pouch 0,10 mm. Usulan dan prioritas perbaikan diharapkan membantu Usaha Keripik Tempe Rohani untuk meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan kepuasan konsumen.

English Abstract

Soybean is one of Indonesia's agricultural commodities that is widely consumed by the community as a raw material for tempeh and tofu. Based on the Agricultural Data and Information System Center in 2020, the average soybean consumption is 13.04 thousand tons/capita/year and the national soybean demand level reaches 632,326 tons. Tempe has a protein content of 14 per 100 grams of serving. Tempe processing is needed to prevent rapid damage and to increase its selling value. One of the processed tempe products is tempe chips. Rohani Tempe Chips Business is one of the producers of tempe chips in Malang City. There are product deviations at the production stage such as charred, cracked tempe chips, unstable texture, and different thickness of chips that cause consumers to be dissatisfied. Therefore, it is necessary to analyze the quality improvement to increase customer satisfaction. The purpose of this study is to determine the attributes that are important to consumers to achieve satisfaction and determine the attribute strategy that must be improved to improve the quality of tempe chips products. This research method uses Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD). IPA is used to obtain the value of the satisfaction level of the 14 attributes that have been determined by the researcher. Determination of attributes is obtained through an approach with eight product quality attributes including Feature, Reliability, Durability, Service Ability, Perceived Quality, Aesthetics, Conformance, and Performance. The output of IPA is entering attributes into a Cartesian diagram based on the level of importance and performance obtained from the questionnaire. QFD is used to get product improvement priorities and to develop improvement proposals through interviews with SMEs. The output of the QFD is in the form of a House of Quality matrix and the Weight Value of the Technical Response which shows the priority of the attributes that need to be improved. The results of the IPA analysis method obtained 6 attributes that are in quadrant I (Priority of Improvement) namely product texture, uniformity of chip thickness, maturity level, product price, stability of product quality content, strength and packaging materials. The six attributes are input for the QFD method to determine the proposed strategy for product quality improvement. The results of the analysis of the QFD method obtained the technical response of SMEs to the six attributes, namely the preparation of SOPs for chip coating dough, development of tempe cutting tools with smaller slicing eyes, increasing supervision at work stations, adding a deep fry thermometer temperature sensor in frying pans, giving discounts to consumers under certain conditions, replace the packaging material for chips with a 0.10 mm standing pouch fit. Suggestions and priorities for improvement are expected to help the Spiritual Tempe Chips Business to improve product quality and increase customer satisfaction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100321
Uncontrolled Keywords: Kepuasan Konsumen, Keripik Tempe, Kualitas Produk,Consumer Satisfaction, Tempe Chips, Product Quality
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Jan 2023 02:43
Last Modified: 19 Jan 2023 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196760
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aulia Salsabil.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item