Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Biochar Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Kedelai (Glycine Max L.)

Barasa, Roynaldo and Dr.agr. Nunun Barunawati (2022) Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Biochar Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Kedelai (Glycine Max L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu komoditas pangan penting ketiga setelah padi dan jagung. Kedelai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik untuk Kesehatan. Produksi kedelai di Indonesia masih belum dapat memenuhi tingkat konsumsi, yang menyebabkan Indonesia semakin bergantung terhadap kegiatan impor dan menyebabkan kegiatan impor kedelai terus meningkat. Rendahnya produktivitas kedelai dapat disebabkan oleh kurangnya kesuburan tanah yang mengakibatkan penurunan hasil dari kedelai. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai yaitu dengan menggunakan varietas unggul dan penggunaan biochar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 hingga September 2021 di lahan percobaan terbuka yang beralamat di Jalan Langsep, Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Alat yang digunakan pada kegiatan penelitian ini adalah tugal, cangkul, meteran, papan penanda, penggaris, karung, timbangan digital, gembor, plastik, kertas milimeter blok, tali plastik, oven, alat pyrolysis, knapsack sprayer, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan adalah kedelai varietas Grobogan, kedelai varietas Anjasmoro, kedelai varietas gepak kuning, biochar dari bahan tongkol jagung, sekam padi, dan jerami, pupuk anorganik (Urea, SP36, KCl). Penelitian ini merupakan faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak tiga kali. Terdapat dua faktor sebagai perlakuan yaitu macam biochar (B1, B2, B3) dan macam varietas (V1, V2, V3). Sembilan kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan 27 satuan petak perlakuan. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pembuatan Biochar (Tongkol Jagung, Sekam Padi, dan Jerami Padi), persiapan lahan, pengaplikasian Biochar, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit kedelai, panen. Parameter komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bintil akar dan parameter komponen hasil yaitu jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, bobot polong (g tan-1), jumlah biji per polong, bobot 100 biji, hasil panen per hektar (ton ha-1). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata (F hitung > F tabel 5%), maka dilanjutkan analisis BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat interaksi antara jenis biochar dan varietas dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman kedelai terdapat pada jenis biochar berupa tongkol jagung dan varietas anjasmoro yang terlihat berbeda nyata dengan penggunaan biochar dan varietas lainnya pada beberapa indikator berupa pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, kemudian pada aspek panen diketahui terdapat perbedaan yang nyata pada indikator jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, bobot polong, bobot 100 biji dan hasil panen per hekta

English Abstract

Soybean (Glycine max L.) is one of the third most important food commodities after rice and corn. Soybeans are widely consumed by Indonesians because they have high nutritional content and are good for health. Soybean production in Indonesia is still unable to meet consumption levels, which causes Indonesia to increasingly depend on import activities and causes soybean import activities to continue to increase. Low soybean productivity can be caused by a lack of soil fertility which results in lower yields of soybeans. Efforts are being made to increase the productivity of soybean plants by using superior varieties and the use of biochar. This research was carried out from June 2021 to September 2021 in an open experimental area having the address at Jalan Langsep, Dusun Kasin, Ampeldento Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java Province. The tools used in this research activity were buckets, tugal, hoes, meters, markers, signboards, rulers, sacks, digital scales, gembor, plastic, milimeter blok, plastic rope, oven, pyrolysis tool, knapsack sprayer, stationery and cameras. The materials used are soybean varieties Grobogan, soybean varieties Anjasmoro, soybean varieties gepak kuning, biochar from corn cobs, rice husks, and straw, inorganic fertilizers (Urea, SP36, KCl). This experiment used factorial and had randomized block design which was repeated three times. There are two factors as treatment, namely kinds of biochar (B1, B2, B3) and varieties (V1, V2, V3). The nine treatment combinations were repeated three times resulting in 27 treatment plot units. The research consisted of making corn cobs biochar, rice husks and rice straw, land preparation, application of biochar, planting, fertilizing, weeding, controlling pests and diseases of soybeans, harvesting. Parameters of growth components were plant height, number of leaves, leaf area, number of root nodules, number of flowers and yield component parameters, namely total number of pods per plant, number of filled pods per plant, number of empty pods per plant, pod weight (g per plant), number of seeds per pod, seed weight per plant, yield per hectare (tonnes per ha). Observation data were analyzed using analysis of variance (F test) at the 5% level. If there is a significant difference (F count> F table 5%), then the BNJ analysis is continued at the 5% level. Based on the results of the analysis, it is known that the best type of biochar in increasing growth and yield of soybeans is found in the type of biochar in the form of corn cobs which looks significantly different from the use of other biochar on several indicators in the form of plant height growth, number of leaves and number of flowers, then the harvest aspect is known. there were significant differences in the indicators of total pod number per plant, number of filled pods per plant, pod weight, weight of 100 seeds per plant and yield per hectare

Other obstract

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522040297
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	11 Jan 2023 07:17
Last Modified:	11 Jan 2023 07:19
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196604

Text (DALAM MASA EMBARGO)
Roynaldo Barasa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.
Download (2MB)

Actions (login required)

View Item