Debataraja, Raymon Bt and Dr. Darmawan Saptadi, (2022) Studi Fenologi Karakter Agronomi Pada Beberapa Genotipe Tanaman Ercis (Pisum Sativum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ercis merupakan salah satu tanaman leguminosa dan merupakan tanaman penghasil polong yang dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Produksi ercis di Indonesia belum dapat menutupi permintaan pasar, sehingga Indonesia masih melakukan impor dari luar negeri seperti Kanada, Jerman, Rusia dan Ukraina. Tercatat bahwa pada tahun 2019 Indonesia mengimpor ercis sebesar 12.378 ton dan pada tahun 2020 sebesar 8.945 ton ercis kering yang telah dikupas. Hal ini disebabkan karena produksi di Indonesia masih kurang baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Perakitan varietas ercis berdaya hasil tinggi dapat diawali dengan mengkaji informasi genetik. Salah satu kajian informasi genetik tanaman dapat dipelajari melalui studi fenologi tanaman. Fenologi adalah studi tentang waktu kejadian dari fase pertumbuhan tanaman yang terjadi secara alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenologi karakter agronomi pada beberapa genotipe tanaman ercis (Pisum sativum L.) sebagai informasi dasar untuk perakitan varietas unggul baru ercis dan praktek manajemen tanaman yang sesuai. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan fenologi pada keempat genotipe ercis yang dipengaruhi oleh suhu, kelembaban dan curah hujan pada daerah penelitian Penelitian dilaksanakan di lahan petani yang bertempat di Dusun Karang juwet, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Maret hingga Juni 2022. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penggaris, meteran roll, kertas label, buku catatan dan alphaboard. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pupuk NPK dan pupuk ZK, air, insectisida, fungisida dan 4 genotipe kacang ercis. Penelitian ini memiliki 2 variabel pengamatan yaitu karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Karakter kuantitatif meliputi, perkecambahan, waktu perkembangan daun, perkembangan batang, awal pembentukan bunga, pembungaan, perkembangan buah, pematangan buah dan biji serta penuaan. Karakter kualitatif meliputi, warna antosianin, warna daun, dentation daun, helai daun, posisi bagian terluas helai daun, warma wings bunga, warna standard bunga, bentuk dasar standard bunga, bentuk apex ujung sepal, parchment polong, warna polong, bentuk ujung polong dan bentuk biji. Karakter kuantitatif dianalisis dengan menggunakan Kode BBCH disajikan secara naratif dan deskriptif. Karakter kualitatif dianalisis secara deskriptif yang mengacu pada UPOV dideskripsikan secara detail dan sistematis dan disajikan dalam tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenologi pada keempat genotipe ercis memiliki perbedaan mulai dari fase perkecambahan, pembentukan daun, pembentukan batang, awal pembungaan, pembungaan, pembentukan buah dan biji, pematangan buah dan penuaan sesuai dengan suhu, kelembaban dan curah hujan pada lahan penelitian. Informasi fenologi dapat digunakan sebagai dasar perakitan unggul ercis, selain itu juga bermanfaat sebagai informasi untuk praktek budidaya yang tepat pada setiap fase pertumbuhan tanaman ercis.
English Abstract
Pea is one of the leguminous plants and is a pod-producing plant that can be used as a vegetable. The production of peas in Indonesia has not been able to cover market demand, so Indonesia is still importing from abroad such as Canada, Germany, Russia and Ukraine. It was noted that in 2019 Indonesia imported 12,378 tons of green peas and in 2020 8,945 tons of peeled dry peas. This is because production in Indonesia is still lacking both in terms of quantity and quality. The assembly of high-yielding pea varieties can be started by studying genetic information. One of the studies of plant genetic information can be studied through plant phenology studies. Phenology is the study of the timing of occurrence of the naturally occurring phases of plant growth. The purpose of this study was to determine the phenology of agronomic characters in several genotypes of pea (Pisum sativum L.) as basic information for the assembly of new high yielding varieties of pea and appropriate crop management practices. The hypothesis proposed in this study is that there are phenological differences in the four pea genotypes that are influenced by temperature, humidity and rainfall in the study area. The research was carried out on farmers' land located in Karang Juwet Hamlet, Donowarih Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java from March to June 2022. The tools used in this study included a ruler, roll meter, label paper, notebook and alphaboard. The materials used in this study were NPK and ZK fertilizers, water, insecticides, fungicides and 4 pea genotypes. This study has 2 observational variables, namely quantitative characters and qualitative characters. Quantitative characters include germination, time of leaf development, stem development, early flower formation, flowering, fruit development, fruit and seed maturation and aging. Qualitative characters include, anthocyanin color, leaf color, leaf dentation, leaf blade, position of the widest part of the leaf blade, flower wings warm, flower standard color, basic flower standard shape, sepal tip apex shape, pod parchment, pod color, pod tip shape and seed shape. Quantitative characters were analyzed using BBCH Code presented in a narrative and descriptive manner. Qualitative characters were analyzed descriptively which refers to the UPOV described in detail and systematically and presented in tables and pictures. The results showed that the phenology of the four pea genotypes differed from the germination phase, leaf formation, stem formation, early flowering, flowering, fruit and seed formation, fruit ripening and aging according to temperature, humidity and rainfall in the research area. Phenological information can be used as a basis for assembling superior peas, but it is also useful as information for proper cultivation practices at each phase of pea plant growth.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040286 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 03:12 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 03:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196586 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Raymon BT Debataraja.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |