Evaluasi Daya Hasil Jagung Pakan (Zea Mays L.) Dari Hasil Top Cross

Octavian, Oki Dody and Prof. Ir. Arifin Noor Soegiharto, - (2022) Evaluasi Daya Hasil Jagung Pakan (Zea Mays L.) Dari Hasil Top Cross. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung pakan (Zea mays L.) merupakan sebagai bahan makanan ternak dan bahan baku industri. Selain padi, kebutuhan akan jagung sebagai alternatif kebutuhan karbohidrat semakin meningkat seiring dengan peningkatan penduduk. Pada dua tahun terakhir tingkat produksi jagung terus mengalami peningkatan . Berdasarkan data Basis Data Statistik Pertanian Kementrian Pertanian (2020) menunjukkan jumlah produksi jagung untuk pakan pada tahun 2019 sebesar 22,586 juta ton. Kebutuhan jagung pada tahun 2019 untuk pabrik pakan sebesar 6,67 juta (Kementan, 2020). Peningkatan permintaan pasar salah satunya disebabkan oleh perkembangan industri peternakan yang pada proses produksinya memerlukan jagung sebagai campuran pakan ternak.. Penggunaan varietas hibrida merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri terutama pada jagung pakan. Keseragaman karakter dalam galur merupakan indikator bahwa galur calon tetua memiliki potensi menjadi tetua hibrida. Karakter tersebut dapat menjadi indikator dalam menentukan potensi galur menjadi calon tetua hibrida.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui galur yang berpotensi hasil yang tinggi dan untuk mengetahui galur-galur jagung pakan yang berpotensi dikembangkan untuk seleksi lebih lanjut. Hipothesis dari penelitian ini adalah terdapat salah satu galur yang memiliki potensi hasil yang tinggi dan terdapat beberapa galur jagung pakan yang bisa dikembangkan untuk seleksi lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2021 di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Alat yang digunakan ialah cangkul, sabit, penggaris, meteran, timbangan, jangka sorong, alat tulis, kamera. Bahan yang digunakan adalah beberapa galur jagung pakan hasil top cross. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kali ulangan. Jarak tanam yang digunakan adalah 50 cm x 30 cm x 90 cm.Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), tinggi letak tongkol (cm), bobot tongkol (g), bobot biji per tongkol (g), hasil biji per plot (kg), Jumlah biji perbaris, jumlah baris pertongkol, panjang tongkol tanpa klobot (cm), diameter tongkol (cm), bobot tongkol per plot (Kg), umur anthesis (hari), umur silking (hari), rendemen (%), potensi hasil (ton/ha). Data yang telah didapat kemudian di uji menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5%. Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ. Hasil penilitian menjukkan bahwa galur jagung pakan yang telah diuji tidak terdapat perbedaan hasil pada karakter potensi hasil yang merupakan karakter penting dalam evaluasi daya hasil jagung pakan. galur – galur jagung pakan yang berpotensi untuk dikembangkan dalam seleksi lebih lanjut yaitu terdapat pada galur JP15, JP16, dan JP24. Galur tersebut memiliki nilai total skoring tertinggi sehingga bisa direkomendasikan sebagai galur yang berpotensi untuk diseleksi lebih lanjut.

English Abstract

Field corn (Zea mays L.) is an important food commodity as a source of carbohydrates, as animal feed ,and as industrial raw materials. Besides rice, the need for corn as an alternative to carbohydrate needs is increasing along with the increase in population. In the last two years, maize production has continued to increase. Based on data from the Agricultural Statistics Database of the Ministry of Agriculture (2020) shows the amount of corn production for feed in 2019 was 22.586 million tons. The need for corn in 2019 for feed factories is 6.67 million (Ministry of Agriculture, 2020). One of the reasons for the increase in market demand is the development of the livestock industry, which in its production process requires corn as a mixture of animal feed. The use of hybrid varieties is one solution to increase domestic corn production, especially for feed corn. The uniformity of character in the line is an indicator that the prospective parent line has the potential to become a hybrid parent. The characters of cob height, number of rows per cob, the weight of 100 seeds, and weight of the cob are some of the important characters of feed maize (Turi et al., 2007). These characters can be an indicator in determining the potential of a line to become a prospective hybrid parent. The purpose of this study was to determine the differences in the yields of several genotypes and hybrid varieties. The hypothesis of this study is that there is one genotype that has the potential for good yields. This research was conducted in November 2021 – January 2022 in Junrejo District, Batu City. The tools to be used are a hoe, sickle, ruler, meter, scales, caliper, stationery, and camera. The materials used were several lines of top cross feed corn and two corn comparison varieties. The study was conducted using a Randomized Block Design with 3 replications. The spacing used is 50 cm x 30 cm x 90 cm. The variables to be observed include Plant Height (cm), Cob Height (cm), Cob Weight (g), Seed weight per ear (g), Seed yield per plot (kg), Number of seeds per row, Number of rows of cob, length of cob without cob (cm), the diameter of the ear (cm), weight of cob per plot (kg), age of anthesis (days), age of silking (days), moisture content (% ), Harvest Age. The data that has been obtained is then tested using analysis of variance with the F test at the 5% level. If the results obtained are significantly different, then proceed with using the BNJ test. The results of the study showed that the forage maize lines that had been tested had no difference in yield on the yield potential character, which is an important character in evaluating the yield of forage maize. The field corn lines that have the potential to be developed in the further selection are found in the JP15, JP16, and JP24 lines. Because it has the highest total performance score

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040271
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Jan 2023 07:09
Last Modified: 03 Jan 2023 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196556
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Oki Dody Octavian.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Actions (login required)

View Item View Item