Afif, Daffa Muhammad Al and Dr. Ir. Sitawati, MS. (2022) Pengaruh Konsentrasi Eco-Enzyme Dan Perbedaan Diameter Pot Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Tanaman Pacar Air (Impatiens Hawkeri Bull). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman pacar New Guinea (Impatiens hawkeri Bull) merupakan salah satu tanaman hias yang berasal dari Asia selatan dan Asia tenggara. New Guinea Impatiens memiliki warna bunga yang cerah dan menarik dan beranekaragam mulai dari merah muda, merah, putih jingga. Selain digunakan untuk mempercantik / memperindah pemandangan tanaman pacar air juga mempunyai maanfaat sebagai tanaman obat. Tanaman New Guinea Impatiens dapat digunakan sebagai obat luka, mengatasi tekanan darah tinggi, radang kulit, sakit pinggang. Produksi panen semakin hari semakin menurun hal ini dikarenakan petani belum bisa mengatasi produksi yang bibit yang kurang bagus atau tidak sesuai keinginan petani. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan aplikasi eco- enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur yang berasal dari sisa sampah dapur yang berasal dari bahan organik seperti ampas buah, kulit buah, dan sayuran. Eco-enzyme dapat membantu tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, membantu ternak tetap sehat, dapat mengurangi sampah, serta dapat digunakan sebagai sabun cuci piring. Untuk tanaman sendiri eco- enzyme dapat digunakan sebagai pupuk alami yang ramah lingkungan. Lahan pertanian di daerah perkotaan yang semakin hari semakin sempit dikarenakan pertambahan jumlah penduduk yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman sehingga perlu dilakukan upaya budidaya tanaman yang membutuhkan tempat yang sempit dan bisa dilakukan dimana saja. Oleh sebab itu dibutuhkan solusi penanaman tanaman New Guinea Impatiens di lahan yang sempit dengan salah satu cara dengan budidaya tanaman New Guinea dengan penanaman menggunakan pot. Budidaya dengan menggunakan pot dapat memaksimalkan lahan yang sempit yang dapat ditanam dengan tanaman budidaya yang berupa tanaman hias pacar air sehingga dapat memberikan kesan yang indah pada lahan yang yang berukuran sempit. Akan tetapi permasalahan dalam menentukan volume pot yaitu belum diketahui volume diameter pot yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman pacar air secara maksimal. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui pengaruh konsentrasi eco-enzyme dan perbedaan volume pot yang dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman New Guinea Impatiens. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2021 yang berlokasi di Roof Garden GS lantai 6, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Kecamatan Ketawangede, Kota Malang, Jawa Timur. Untuk alat dan bahan yang digunakan penelitian ini antara lain bahan: bibit New Guinea Impatiens sebanyak 162 bibit, pupuk NPK, oven, SPAD meter, tanah, arang sekam, cocopeat, eco-enzyme dan pot ukuran 10 cm, 15 cm, 20 cm. Sedangkan untuk alat yang digunakan yaitu penggaris, gunting, plastik, alat tulis, label, sprayer, ember, cetok, cangkul, timbangan analitik, dan kamera. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan RAK(Rancangan Acak Kelompok) Faktorial sendiri terdiri dari 2 perlakuan yaitu eco-enzyme dan diameter pot. Faktor pertama eco-enzyme dengan menggunakan tiga taraf sedangkan untuk faktor kedua yaitu diameter pot terdiri dari tiga taraf. Dengan 8 sub bab ulangan sehingga terdapat 27 satuan percobaan dengan total populasi 162 tanaman. Faktor pertama yakni eco-enzyme terdiri dari 3 taraf: E1 = 0 ml / L, E2 = 5 ml/ L E3 = 10 ml/ L. Faktor kedua yaitu diameter pot yang terdiri dari 3 taraf P1 = 10 cm, P2 = 15 cm, P3 =20 cm. Parameter pertumbuhan dan parameter hasil. Parameter pengamatan pertumbuhan terdiri dari panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang tanaman, lebar kanopi, jumlah muncul bunga, jumlah bunga. Parameter hasil terdiri dari panjang akar berat segar total tanaman, berat kering total tanaman, berat segar bagian bawah, berat segar bagian atas dan berat kering tanaman. Tanaman Hasil pengujian apabila didapatkan hasil dengan pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan menggunakan taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Aplikasi konsentrasi eco-enzyme 10 ml l-1 dengan penggunaan pot 20 cm menunjukkan interaksi terhadap pertumbuhan dan permbungaan dan jumlah bunga tanaman pacar air. Tanaman pacar air dengan perlakuan eco-enzyme dan penggunaan diameter pot 20 cm meningkatkan panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, lebar kanopi, tanaman, indeks klorofil, jumlah bunga, berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan panjang akar per tanaman dibandingkan tanpa pemberiaan eco-enzyme dan penggunaan pot 10 cml. Akan tetapi pada parameter awal muncul bunga pemberian eco-enzyme dan penggunaan pot 10 cm dapat meningkatkan waktu muncul bunga yang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan pot 20 cm. Penambahan dengan konsentrasi eco-enzyme 10ml l-1 dapat meningkatkan bobot kering total tanaman 1,14x dibandinhkan tanpa eco- enzyme. Penambahan dengan konsentrasi eco-enzyme 10ml l-1 dapat meningkatkan jumlah bunga tanaman 24,03 % dibandingkan tanpa eco-enzyme
English Abstract
New Guinea Impatiens (Impatiens hawkeri Bull) is one of the ornamental plants originating from the Asian continent, more precisely south Asia and southeast Asia. Pacar air plants have bright and attractive flower colors and vary from pink, red, white to orange, etc. Besides being used to beautify / beautify the scenery, Pacar air plants also have benefits as medicinal plants. The Pacar air plant can be used as a wound medicine, overcoming high blood pressure, skin inflammation, back pain, etc. Harvest production is decreasing day by day this is because farmers have not been able to overcome the production of seeds that are not good or do not match the wishes of the farmers. So to overcome this, the effort that can be done is the application of eco-enzyme. Eco-enzyme is the result of fermentation of kitchen waste that comes from the rest of the kitchen waste that comes from organic materials such as fruit pulp, fruit peels, and vegetables. Eco-enzyme can help plants to increase plant growth, help livestock stay healthy, can reduce waste, and can be used as dish soap. For the plants themselves, eco-enzymes can be used as natural fertilizers that are environmentally friendly. Agricultural land in urban areas is getting smaller day by day due to the increase in population which causes the conversion of agricultural land to residential land so it is necessary to make plant cultivation efforts that require a narrow place and can be done anywhere. Therefore, a solution for planting New Guinea Impatiens plants is needed in a narrow area, one way is by cultivating New Guinea Impatiens plants by planting using pots Cultivation using pots can maximize a narrow area that can be planted with cultivated plants in the form of ornamental New Guinea Impatiens plants so that it can give a beautiful impression on narrow land. However, the problem in determining the volume of the pot is that the volume of the pot size that can support growth and the maximum development of New Guinea Impatiens plants. Thus, this study was conducted to determine the effect of the concentration of eco-enzyme and differences in pot volume that can maximize the growth and development of New Guinea Impatiens plants. This research was carried out in October-December 2021, which was located at Roof Garden GS 6th floor, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Ketawangede District, Malang City, East Java. The tools and materials used in this study included 162 New Guinea Impatiens seeds, NPK fertilizer, oven, SPAD meter, soil, husk charcoal, cocopeat, eco-enzyme and pots measuring 10 cm, 15 cm, 20 cm. While the tools used are ruler, scissors, plastic, stationery, label, sprayer, bucket, trowel, hoe, analytical scale, and camera. In this study, the factorial RBDF (Randomized Block Design Factorial) consisted of 2 treatments, namely eco- enzyme and pot size. The first factor is eco-enzyme using three levels, while the second factor is the size of the pot consisting of three levels. With 8 sub-chapters replicated so that there were 27 experimental units with a total population of 162 plants. The first factor is eco-enzyme consisting of 3 levels: E1 = 0 ml / L, E2 = 5 ml / L E3 = 10 ml / L. The second factor is the size of the pot which consists of 3 levels P1 = 10 cm, P2 = 15 cm , P3 = 20 cm. The number of growth parameters consisted of plant length, leaves, header diameter,number of plant branches, number of flowers appearing, number of flowers. Yield parameters consisted of root length, total fresh weight of plants, total dry weight of plants, lower fresh weight, upper fresh weight and plant dry weight.The results obtained with a real effect will be followed by a comparison test between treatments using the BNJ test (Least Significant Difference) using a 5% level to determine the difference between treatments. Application of eco-enzyme concentration of 10 ml l-1 with the use of a 20 cm pot showed an interaction on growth and flowering and the number of flowers of new guiena Impatiens 20 cm increased plant length, number of leaves, number of branches, leaf area, crown diameter, plants, chlorophyll index, number of flowers, plant fresh weight, plant dry weight, and root length per Plants were compared without the use of eco-enzyme and the use of 10 cml pots. However, in the initial parameters of flower emergence, the use of eco-enzyme and the use of a 10 cm pot can increase the time of flower emergence faster than the use of a 20 cm pot. The addition of 10 ml l-1 of eco-enzyme concentration increased the total dry weight of the plant by 1.14x compared to that without eco-enzyme. The addition of 10 ml l-1 of eco-enzyme concentration can increase the number of plant flowers by 24.03% compared to without eco-enzyme
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040188 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 16 Nov 2022 03:58 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196354 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daffa Muhammad Al Afif.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |