Analisis Kapabilitas Proses Filling Krimer Kental Manis Line G dan H pada PT. Z

Sastiwi, Deo Lisa Urbiya and Prof. Dr. Ir. Imam Santoso,, MP and Wendra G Rohmah,, STP, MP. (2022) Analisis Kapabilitas Proses Filling Krimer Kental Manis Line G dan H pada PT. Z. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses produksi yang memiliki variasi perlu dilakukan analisis terkait tidak tercapainya proses dalam memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Analisis kapabilitas proses dapat membantu dalam memprediksi seberapa konsisten proses memenuhi spesifikasi dan mengurangi banyak variabilitas yang terjadi. Salah satu perusahaan yang memproduksi olahan susu yaitu PT. Z. Salah satu produk olahan susu yang dihasilkan adalah krimer kental manis. Permasalahan yang kerap dialami oleh PT. Z yaitu pada saat proses filling krimer kental manis dalam kemasan sachet masih terdapat variasi yang berada diluar batas spesifikasi perusahaan sehingga produk yang dihasilkan tidak memiliki konsistensi dan menyebabkan terjadinya kegagalan produk. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai standar spesifikasi yang telah ditetapkan akan berpengaruh pada kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapabilitas proses filling dan memberikan rekomendasi usulan perbaikan dari kegagalan yang paling berpengaruh pada proses filling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah DMAIC dan Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fuzzy FMEA). Penggunaan DMAIC bertujuan untuk mengetahui kapabilitas proses filling. Integrasi DMAIC dan Fuzzy FMEA digunakan untuk mengidentifikasi kapabilitas proses dan menentukan potensi kegagalan proses filling paling penting berdasarkan komponen severity, occurance, dan detection dengan bantuan responden pakar serta memberikan usulan perbaikan. Analisis dilakukan pada line G dan H dengan parameter BDKT (berat dalam kemasan terbungkus), CCP (Critical Control Proses) Sealing dengan sub-parameter temperatur vertical sealing, temperatur horizontal sealing 1, temperatur horizontal sealing 3, dan Environment dengan sub-parameter temperatur filling room, temperatur positive pressure, dan relative humidity. Hasil analisis kapabilitas pada proses pengisian krimer kental manis menggunakan pendekatan DMAIC dan Fuzzy FMEA yang dilakakukan pada PT Z menunjukkan bahwa produk defect yang dihasikan pada line G bulan Januari sebesar 9,6%; bulan Februari sebesar 3,6%; dan bulan Maret sebesar 5,4%. Pada line H bulan Januari sebesar 12,3%; bulan Februari sebesar 11,3%; dan bulan Maret sebesar 7,04%. Berdasarkan analisis kapabilitas, parameter yang menghasilkan proses kapabel dengan Pp lebih dari 1 di bulan Januari untuk lini G yaitu parameter BDKT, temperatur vertical sealing, temperatur horizontal 1, temperatur horizontal 3, RH, positive pressure, dan proses kapabel untuk indeks Ppk yaitu pada parameter temperatur horizontal sealing 1, sedangkan untuk line H Pp kapabel diperoleh pada parameter BDKT, temperatur vertical sealing, RH, dan positive, untuk indeks Ppk kapabel hanya pada parameter RH. Pada bulan Februari di line G semua parameter proses kapabel untuk indeks Pp dan indeks Ppk seluruh parameter tidak kapabel, sedangkan untuk line H proses kapabel diperoleh pada parameter filling room, RH, dan positive pressure untuk indeks Pp dan indeks Ppk kapabel hanya pada parameter filling room dan RH. Bulan Maret proses kapabel untuk line G yaitu pada parameter temperatur horizontal 1, temperatur horizontal 3, RH, positive pressure untuk indeks Pp, dan indeks Ppk kapabel yaitu pada parameter temperatur horizontal 3 dan positive pressure, sedangkan pada line H proses kapabel untuk indeks Pp diperoleh pada seluruh sub-parameter dan Ppk pada parameter temperatur horizontal 1. Identifikasi faktor risiko kegagalan proses filling diperoleh pada faktor bahan kemasan dengan penyebab ketebalan aluminium foil tidak sesuai diperoleh FRPN sebesar 5,051 dan pada faktor proses filling dengan penyebab mesin sealer tidak berfungsi dengan baik FRPN sebesar 7,040. Usulan perbaikan disusun berdasarkan risiko paling tinggi disetiap faktor risiko. Usulan perbaikan yang diberikan untuk faktor ketebalan aluminium foil tidak sesuai perlu dilakukan pengawasan lebih ketat pada penerimaan bahan kemasan dari supplier. Untuk faktor risiko mesin sealer tidak bekerja dengan baik usulan yang diberikan yaitu dilakukan perawatan pada mesin, pemantauan berkala, dan peningkatan keterampilan operator.

English Abstract

Production processes that have variations need to be analyzed regarding the failure of the process to meet predetermined specifications. Process capability analysis can help predict how consistently processes meet specifications and reduce much of the variability that occurs. One company that produces dairy products, namely PT. Z. One of dairy products produced is sweetened condensed creamer. The problems that are often in PT. Z during the filling process of sweet thick creamer in sachet packaging, there are still variations that are outside the company's specifications so that the resulting product does not have consistency and causes product failure. If the resulting product does not meet the standard specifications that have been set, it will affect consumer confidence in the quality of the product. The purpose of this study was to determine the capability of the filling process and provide recommendations for improvement of the failures that most affect the filling process. The method used in this research is DMAIC and Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fuzzy FMEA). DMAIC aims to determine the capability of the filling process. The integration of DMAIC and Fuzzy FMEA is used to identify process capability and determine the potential failure of the most critical filling process based on severity, occurrence, and detection components with the help of expert respondents and provide suggestions for improvement. The analysis was carried out on lines G and H with parameters BDKT (weight in packaged packaging), CCP (Critical Control Process) Sealing with sub-parameters of vertical sealing temperature, horizontal sealing temperature 1, horizontal sealing temperature 3, and Environment with filling temperature sub-parameters. room, positive pressure temperature, and relative humidity.The results of the capability analysis on the sweetened thick creamer filling process using the DMAIC and Fuzzy FMEA approach which were carried out at PT Z showed that the defected product on line G in January was 9.6%; February is 3.6%; and March is 5.4%. On line H in January it was 12.3%; February 11.3%; and March 7.04%. Based on the capability analysis, the parameters that produce a capable process with Pp more than 1 in January for line G are the BDKT, vertical sealing temperature, horizontal temperature 1, horizontal temperature 3, RH, positive pressure, and the capable process for the Ppk index is the parameter the horizontal sealing temperature 1, while for the capable Ppk line the parameters are BDKT, vertical sealing temperature, RH, and positive, for the Ppk capable index is only the RH parameter. In February in line G, all parameters of the Pp and Ppk index were capable, while for line H all of the capable processes were obtained in the filling room, RH, and positive pressure parameters for the Pp index and Ppk index capable only filling room and RH. In March the capable process for line G was at horizontal temperature 1, horizontal temperature 3, RH, positive pressure for the Pp index, and capable Ppk index at horizontal temperature 3 and positive pressure, while on line H the capable process for the Pp index was obtained on all sub-parameters and Ppk on the horizontal temperature 1. Identification of risk factors for the failure of the filling process was obtained on the packaging material factor with the cause of slippery aluminum foil obtained FRPN of 5.051 and on the filling process factor with the cause of the sealer machine not functioning properly FRPN of 7.040. Suggestions for improvement are compiled based on the highest risk for each risk factor. The proposed improvement for the slippery aluminum foil factor needs to be monitored more closely on the acceptance of packaging materials from suppliers. For the risk factor for the sealer machine not working properly, the suggestions given are maintenance on the machine, periodic monitoring, and improvement of operator skills.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100220
Uncontrolled Keywords: DMAIC, Fuzzy FMEA, Kapabilitas Proses, Krimer Kental Manis, dan Proses Filling,DMAIC, Fuzzy FMEA, Process Capability, Sweetened Condensed Creamer, Filling Process
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Nov 2022 07:39
Last Modified: 03 Nov 2022 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196078
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Deo Lisa Urbiya Sastiwi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item