Analisis Strategi Pengembangan Usaha Manisan Tomat Kurma Melalui Pendekatan Business Model Canvas dan Integrasi SWOT-ANP (Studi Kasus CV Firman SK Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)

Azzaria, Talitha Dea and Ir. Panji Deoranto,, STP,MP,PhD and Wendra G. Rohmah,, STP,MP (2022) Analisis Strategi Pengembangan Usaha Manisan Tomat Kurma Melalui Pendekatan Business Model Canvas dan Integrasi SWOT-ANP (Studi Kasus CV Firman SK Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. CV Firman SK merupakan salah satu UMKM di Kabupaten Malang yang bergerak dibidang pengolahan hasil pertanian. Pasca pandemi Covid-19 CV Firman SK mengalami kendala penurunan pendapatan. Manisan tomat kurma merupakan salah satu produk yang mengalami penurunan pendapatan paling signifikan dibandingkan produk lainnya, yakni sebesar 50%. Mengacu pada permasalahan tersebut maka penelitian ditujukan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha manisan tomat kurma yang solutif dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi awal CV Firman SK melalui pemetaan BMC; menentukan alternatif strategi pengembangan usaha CV Firman SK menggunakan analisis SWOT pada elemen BMC; menentukan urutan prioritas strategi pengembangan usaha CV Firman SK menggunakan metode ANP; dan memperbaharui BMC CV Firman SK berdasarkan strategi alternatif pengembangan usaha. Metode yang digunakan pada panelitian ini adalah pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan integrasi SWOT-ANP. Pendekatan BMC berfungsi untuk memetakan model bisnis CV. Firman SK. Hasil pemetaan model bisnis akan menjadi landasan dalam penyusunan alternatif strategi menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat). Metode SWOT yang diintegrasikan dengan Analytical Network Process (ANP) untuk menghasilkan prioritas alternatif strategi pengembangan usaha yang akurat. Pada penelitian digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber informasi melalui kegiatan wawancara dan menyebarkan kuesioner. Uji validitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan metode validitas permukaan (face validity). Penelitian strategi pengembangan bisnis melibatkan 4 responden pakar. Hasil total skor matriks IFE sebesar 2,805, artinya CV. Firman SK dinilai cukup mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mengatasi kelemahan yang ada. Total skor matriks EFE sebesar 2,750 artinya CV. Firman SK dinilai cukup mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman eksternal. Berdasarkan matriks IE diketahui bahwa posisi bisnis CV. Firman SK terletak pada kuadran kelima yaitu posisi hold and maintain. Alternatif strategi yang dihasilkan meliputi menjual manisan tomat kurma pada marketplace (SO1), bekerja sama dengan toko oleh-oleh dan kantin sekolah dalam menyalurkan manisan tomat kurma (WO1), mendapatkan izin edar BPOM (ST1), menjalin kerja sama dengan pemasok bahan baku utama tomat (WT1). Matriks perbandingan antar kluster SWOT dan kluster alternatif strategi memiliki nilai konsistensi rasio kurang dari 10% (0,1), sehingga penilaian responden dinyatakan konsisten. Elemen SWOT yang paling diutamakan berada pada kluster strength, yakni legalitas P-IRT dan bersertifikat halal (S1) dengan bobot 0,76217 Prioritas alternatif strategi tertinggi dan paling direkomendasikan adalah strategi SO1 dengan bobot sebesar 0,350. Prioritas kedua yakni strategi WT1 dengan bobot sebesar 0,225, prioritas ketiga strategi ST1 bobot 0,219, dan prioritas keempat strategi WO1 bobot sebesar 0,206. Elemen BMC yang mengalami perbaikan berdasarkan strategi alternatif pengembangan usaha adalah channels, key partnership, dan value proposition. CV. Firman SK disarankan menerapkan usulan strategi pengembangan usaha berdasarkan urutan strategi yang paling diprioritaskan.

English Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in the development of national economy. CV. Firman SK is MSMEs located in Malang regency that is producing engaged in agroindustry. After the Covid-19 pandemic, CV Firman SK faced a revenue decline problem. Tomato dates are one of CV. Firman SK’s product that experienced the most significant decrease in revenue compared to other products, which is 50% decreased. This research aims to identify the initial condition of CV Firman SK through Business Model Canvas (BMC) mapping; establish an alternative business development strategy using Strength, Weakness, Opportunities, and Threat (SWOT) analysis on BMC elements; determine the priority order of CV Firman SK business development strategy using the Analytical Network Process (ANP) method; and renew BMC of CV Firman SK based on alternative business development strategies. The methods used in this study are the BMC approach and SWOT-ANP integration. The BMC approach used to map the business model of CV. Firman SK. Business model will be the basis to establish the alternative strategies using SWOT analysis. SWOT methods are integrated with ANP methods to make an acurate priorities of business development strategies. In this study used primary data and secondary data. Primary data is obtained directly from sources of information through interview and questionnaires. The questionnaire validity test in this study is used face validity method. This research involves 4 expert respondents. The total score of IFE matrix is 2,805, means CV. Firman SK is considered quite capable of utilizing its strengths and overcoming existing weaknesses. The total score of EFE matrix is 2,750, means CV. Firman SK is considered quite capable of taking advantage of opportunities and overcoming external threats. Based on IE matrix, CV. Firman SK business position is located in the fifth quadrant, namely the hold and maintain position. Alternative strategies produced include selling tomato dates on the marketplace (SO1), partnershiping with souvenir shops and school canteens to expand the distribution of tomato dates (WO1), getting BPOM certification (ST1), establishing partnership with suppliers of tomato (WT1). Consistency ratio of SWOT clusters and strategy alternative clusters value is less than 10% (0,1), so respondents' assessments are declared consistent. The most preferred SWOT elements are in the strength cluster, namely P-IRT legality and halal certificate (S1) with score 0.76217 The highest priority and most recommended alternative strategy is SO1 strategy with score 0,350. The second priority is strategy WT1 with score 0,225, third priority ST1 strategy with score 0,219, and the fourth priority is WO1 strategy with score 0,206. Elements of BMC that have improved based on business development alternative strategies are channels, key partnerships, and value propositions. CV. Firman SK is advised to implement a proposed business development strategy based on the order of the most prioritized strategies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100188
Uncontrolled Keywords: ANP, BMC, Manisan Tomat Kurma, Pengembangan Usaha, SWOT,BMC, Business Development, SWOT, Tomato Dates
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Oct 2022 03:06
Last Modified: 03 Oct 2022 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195263
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Talitha Dea Azzaria.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item