Perbandingan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Dan Palmer Dalam Meminimasi Nilai Makespan Pada Produksi Keripik Buah (Studi Kasus: CV. Arjuna 999)

Fauzi, Mochammad Luthfi and Dr. Retno Astuti,, STP, MT and Mas’ud Effendi,, STP, MP (2022) Perbandingan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Dan Palmer Dalam Meminimasi Nilai Makespan Pada Produksi Keripik Buah (Studi Kasus: CV. Arjuna 999). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak komoditas hortikultura, di antaranya adalah buah-buahan. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah dapat dijadikan berbagai produk olahan, salah satunya keripik buah. Pengolahan buah menjadi keripik buah mempunyai berbagai manfaat di antaranya adalah tidak mengurangi rasa buah dan dapat disimpan pada waktu yang lebih lama. CV. Arjuna 999 merupakan salah satu tempat usaha keripik buah dan sayur yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Keripik buah nanas, pisang, dan mangga merupakan varian produk yang paling digemari. CV. Arjuna 999 masih belum mempunyai penjadwalan produksi yang jelas pada setiap harinya. Oleh karena itu, mengenai penjadwalan produksi, diperlukan di CV. Arjuna 999 untuk mengurangi total waktu penyelesaian (makespan). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode penjadwalan produksi dan memberikan penjadwalan produksi keripik buah untuk CV. Arjuna 999 agar mendapatkan total waktu penyelesaian proses produksi yang minimal. Penelitian dilakukan menggunakan metode Campbell Dudek Smith (CDS) dan Palmer. Variabel yang diteliti berupa penjadwalan produksi keripik buah pisang, nanas, dan mangga di CV. Arjuna 999. Data yang dibutuhkan berupa data jumlah mesin, jumlah job, waktu proses, dan data permintaan dengan metode pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Pengolahan data diawali dengan melakukan perhitungan uji kecukupan dan keseragaman data. Tahap selanjutnya melakukan pengolahan data menggunakan metode CDS dan Palmer. Setiap metode akan menghasilkan urutan penjadwalan yang kemudian dibandingkan hasil nilai makespan dari kedua metode tersebut dengan penjadwalan perusahaan. Urutan penjadwalan yang memiliki nilai makespan terkecil akan dipilih. Hasil nilai makespan akan digambarkan menggunakan gantt chart. Hasil analisis menunjukan metode CDS mendapatkan nilai makespan terkecil, yaitu 2274 menit. Metode Palmer dan penjadwalan perusahaan mendapatkan nilai makespan yang sama, yaitu 2303 menit. Perbedaan waktu sebesar 29 menit tersebut merupakan waktu tunggu yang berlangsung saat kegiatan proses produksi. Lamanya waktu tersebut disebabkan oleh proses pembekuan yang lebih lama pada job keripik nanas dan mangga dibandingkan dengan keripik pisang. Hal ini mengakibatkan penyelesaian job yang lebih lama dan membuat nilai makespan yang lebih besar. Usulan perbaikan urutan penjadwalan produksi terbaik berdasarkan metode CDS yaitu keripik buah nanas – mangga – pisang. Usulan penjadwalan tersebut diharapkan dapat mengurangi waktu proses produksi sebesar 29 menit atau 1,26% setiap minggunya dan sebesar 116 menit atau 5,037% setiap bulannya. Pelaku usaha CV. Arjuna 999 diharapkan dapat mempertimbangkan dan menerapkan usulan perbaikan berdasarkan hasil penelitian agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

English Abstract

Indonesia is a tropical country that has many horticultural commodities, including fruits. Horticultural commodities such as fruits are an important source of food to meet nutritional needs. Besides being able to be consumed directly, fruit can be used as various processed products, one of which is fruit chips. Processing fruit into fruit chips has various benefits, including that it does not reduce the taste of the fruit and can be stored for a longer time. CV. Arjuna 999 is one of the businesses in Batu that focuses on fruit and vegetable chips. Pineapple, banana, and mango chips are the most popular product variants. CV. Arjuna 999 still does not have a clear production schedule for each day. Therefore, further research is needed regarding production scheduling on CV. Arjuna 999 to reduce the total completion time (makespan). This study aims to determine the production scheduling method that produces the minimum makespan value in CV. Arjuna 999 and provides a method of scheduling the production of fruit chips for CV. Arjuna 999 to get a minimum total time of completion of the production process. The variables studied were the production scheduling of banana, pineapple, and mango chips at CV. Arjuna 999. The research was conducted using the method of Campbell Dudek Smith (CDS) and Palmer. The variables studied were the production scheduling of banana, pineapple, and mango chips at CV. Arjuna 999. The data needed are data on the number of machines, the number of jobs, processing time, and data requests with data collection methods consisting of primary and secondary data. Data processing begins with calculating the adequacy test and data uniformity. The next stage is data processing using the CDS and Palmer methods. Each method will produce a scheduling sequence which is then compared the results of the makespan value of the two methods with company scheduling. The scheduling sequence which has the smallest makespan value will be selected. The results of the makespan value will be described using a gantt chart. The results of the analysis show that the CDS method gets the smallest makespan value, which is 2274 minutes. Palmer method and company scheduling get the same makespan value, which is 2303 minutes. The time difference of 29 minutes is the waiting time that takes place during the production process. The length of time was caused by the longer freezing process of pineapple and mango chips compared to banana chips. This results in longer job completion and a larger makespan value. The suggestion to improve the order of the best production scheduling based on the CDS method is pineapple - mango - banana chips. The scheduling proposal is expected to reduce the production process time by 29 minutes or 1.26% per week and by 116 minutes or 5.037% per month. Entrepreneur CV. Arjuna 999 is expected to be able to consider and implement improvement proposals based on research results in order to improve company performance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100171
Uncontrolled Keywords: Campbell Dudek Smith, Keripik Buah, Palmer, Penjadwalan Produksi,Campbell Dudek Smith, Fruit Chip, Palmer, Production Planning.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Sep 2022 02:58
Last Modified: 30 Sep 2022 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195212
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochammad Luthfi Fauzi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item