Analisis Pengembangan Minuman Sari Buah Nanas dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus Pada UKM Murni Mandiri, Kabupaten Kediri).

Vananda, Kevin Norsa and Dr. Siti Asmaul Mustaniroh,, STP, MP. and Wendra G. Rohmah,, STP. MP. (2022) Analisis Pengembangan Minuman Sari Buah Nanas dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus Pada UKM Murni Mandiri, Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Kediri merupakan daerah dengan tingkat produksi nanas terbesar di Jawa Timur sebesar 105.492,70 ton pada tahun 2017. Kendala masa simpan yang singkat, mendorong masyarakat melakukan upaya pengolahan buah nanas menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi, salah satunya minuman sari buah nanas. Murni Mandiri adalah salah satu UKM di Desa Babadan yang memproduksi minuman sari buah nanas dengan merek NAMAKO. Kualitas produk merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatakan daya saing produk minuman sari buah nanas sehingga meningkatkan kualitas produk menjadi prioritas utama untuk meningkatkan jumlah penjualan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan keinginan untuk proses pengembangan kualitas minuman sari buah nanas NAMAKO serta menentukan strategi pengembangan kualitas minuman sari buah nanas NAMAKO. Metode yang dipilih pada penelitian ini yaitu Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan metode yang digunakan untuk menerjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap atribut produk ke dalam proses perancangan untuk meningkatan kualitas produk. QFD bertujuan untuk mengidentifikasi Voice of Customers (VOC) agar mendapatkan berbagai alternatif terbaik dalam meningkatkan kualitas suatu produk. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dengan responden produsen 2 orang (pemilik UKM dan penanggung jawab bagian produksi terkait dengan kualitas sari buah nanas) dan konsumen sebanyak 60 responden.Hasil dari penelitian yang diperoleh berupa 7 prioritas perbaikan pada rencana produksi meliputi membuat varian rasa baru, mempertahankan komposisi bahan pengawet sesuai dengan ketentuan, membuat kemasan gelas plastik, ukuran gelas plastik dengan volume 220 ml, mendesain label kemasan baru yang lebih menarik, mempertahankan umur simpan produk, dan melengkapi informasi produk pada kemasan. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan rencana produksi meliputi perbaikan pada kemasan berupa menggunakan kemasan gelas plastik dengan volume 220 ml dengan desain label baru yang memuat informasi lengkap mengenai produk, serta pengembangan pada rasa yaitu menciptakan varian rasa baru dengan penambahan nata de coco dan mengkombinasikan rasa nanas dengan kayu manis, cengkeh dan selasih..

English Abstract

Kediri Regency is the biggest area of pineapple production in East Java, up to 105.492,70 tons of production reached in 2017. Pineapple itself has a short shelf life which encourage people to process the pineapples into various products such as pineapple juice drinks. One of the Small Medium Enterprises (SMEs) existed in Babadan Village, Kediri Regency which produced pineapple juice drinks is Murni Mandiri that sells the product under “NAMAKO” brand. To be able to compete in the market nowadays, producers need to consider quality as an important aspect of a product. In order to increase the number of sales and compete with others, improving product quality has to be a top priority. The purpose of this study was to analyze the needs and desires of consumers for the process of developing the quality of NAMAKO pineapple juice drinks and determine the strategy for developing the quality of NAMAKO pineapple juice drinks. This study uses the Quality Function Deployment (QFD) method. QFD is a method used to translate consumer wants and needs on product attributes into the design process to improve the product quality. The method goal is to identify Voice of Customers (VOC) in order to get the best alternative that will be used to improve product quality. This study used questionnaire as the instrument to get data from respondents that is 2 producers (owner of SME and production staff) and 60 consumers. Result of this study shows that there are 7 priority improvements needed in the production plan includes creating a new flavor, maintain the use of preservatives, using a gelas plastik packaging, using 220ml sized gelas plastik, making an attractive new packaging design, maintain the shelf life, and completing the product information on the packaging. Proposed improvements that could be implemented in production plan of packaging in 220ml sized gelas plastik with a new design containing complete product information, as well as adding nata de coco and combining the flavor with cinnamon, cloves, and basil seeds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100162
Uncontrolled Keywords: Produk, Konsumen, Minuman Sari Buah Nanas,Consumer, Pineapple Juice Drink, Product Quality
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Sep 2022 03:43
Last Modified: 29 Sep 2022 03:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195139
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kevin Norsa Vananda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item