Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pembuatan Bakpia Menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) dan Fuzzy Inference System Mamdani (Studi Kasus Di CV. Mesta Menggala Food, Malang)

Nurlianti, Gebby Eka and Mas’ud Effendi,, STP, MP and Arif Hidayat,, STP, M.AIT, PhD (2022) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pembuatan Bakpia Menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) dan Fuzzy Inference System Mamdani (Studi Kasus Di CV. Mesta Menggala Food, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kue pia atau bakpia adalah salah satu jenis jajanan khas Malang. Salah satu produsen kue pia di Kota Malang adalah CV. Mesta Menggala Food (MMF) yang berlokasi di Kecamatan Singosari Kota Malang. CV. MMF memiliki kapasitas produksi mencapai 15.000 pia per hari, namun jumlah pia yang diproduksi per hari tidak pasti menyesuaikan jumlah permintaan dari konsumen. Pola permintaan yang tidak pasti mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam menentukan jumlah persediaan bahan baku yang optimal. Saat ini, CV. MMF belum menerapkan meteode khusus dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Perusahaan hanya menetapkan jumlah minimum stock pembelian setiap bahan baku dan akan melakukan pembelian ulang dengan jumlah yang konstan ketika persediaan sudah mencapai batas minimum stock. Berdasarkan kondisi tersebut, dilakukan penelitian ini dengan tujuan menentukan jumlah pembelian bahan baku (order quantity) serta melakukan perbandingan biaya pengendalian persediaan bahan baku. Perhitungan jumlah pembelian bahan baku dilakukan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Fuzzy Inference System Mamdani. Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah order quantity dengan mempertimbangkan faktor ekonomis. Metode Fuzzy Mamdani dapat digunakan untuk menentukan order quantity pada kondisi produksi yang tidak pasti, karena mampu melakukan pendekatan terhadap ketidakpastian. Perhitungan biaya dilakukan dengan rumus Total Inventory Cost (TIC). Komponen yang digunakan pada perhitungan TIC diantaranya adalah total pemakaian bahan baku (D), biaya pemesanan (S), dan biaya penyimpanan (h). Model EOQ mampu menurunkan TIC tepung sebesar 72% sedangkan fuzzy mamdani mampu menurunkan TIC tepung sebesar 61% dibandingkan metode yang diterapkan perusahaan. Model EOQ mampu menurunkan TIC gula sebesar 72% sedangkan fuzzy mamdani mampu menurunkan TIC gula sebesar 58% dibandingkan metode yang diterapkan perusahaan. Hasil perhitungan TIC menunjukkan model EOQ dan fuzzy mamdani mampu menurunkan total biaya persediaan secara signifikan. Model EOQ menghasilkan TIC paling rendah. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan percobaan menggunakan model Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Sugeno, serta mencoba bentuk fungsi representasi non linier. Perusahaan dapat menjadikan metode EOQ dan fuzzy mamdani sebegai referensi dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku.

English Abstract

Pia or bakpia is one kind of snack in Malang. One of the bakpia manufacturers in Malang is CV. Mesta Menggala Food (MMF) which is located in Singosari, Malang. CV. MMF has a production capacity of 15,000 pia per day, the production quantity of pia per day is uncertain according to the number of requests from consumers. Uncertain demand patterns make it difficult for the company to determine the optimal amount of raw material inventory. Now day CV. MMF does not specialials methods in controlling raw material inventory. The company only sets a minimum amount of stock to purchase each raw material and will repurchase a constant amount when the inventory has reached the minimum stock limit. Based on the conditions research aims to determine order quantity and compare total inventory cost (TIC). The quantity of raw materials is calculated using the Economic Order Quantity (EOQ) method and Fuzzy Inference System Mamdani. EOQ method is used to determine the number of order quantities considering economic factors. The Fuzzy Mamdani method is used to determine order quantity in uncertain production conditions because it can approach uncertainty. Cost calculation is calculated using the Total Inventory Cost (TIC) formula. The components used in the TIC calculation include the full use of raw materials (D), ordering costs (S), and storage costs (h). The EOQ model was able to reduce flour TIC by 72% while fuzzy mamdani was able to reduce flour TIC by 61% compared to the method applied by the company. The EOQ model was able to reduce sugar TIC by 72% while fuzzy mamdani was able to reduce sugar TIC by 58% compared to the method applied by the company. The results of the TIC calculation show that the EOQ and fuzzy mamdani models are able to significantly reduce the total inventory cost. The EOQ model produces the lowest TIC. Suggestions for further research can be carried out experiments Suggestions for further research can be carried out experiments using Fuzzy Tsukamoto and Fuzzy Sugeno models, and try to form non-linear representation functions. Companies can use the EOQ and fuzzy mamdani methods as references in controlling raw material inventory.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100159
Uncontrolled Keywords: Bakpia, EOQ, Fuzzy Mamdani, Pengendalian Persediaan Bahan Baku,Bakpia, EOQ, Fuzzy Mamdani, Raw Material Inventory Control
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Sep 2022 03:13
Last Modified: 29 Sep 2022 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195130
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gebby Eka Nurlianti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item