Analisis Efektivitas Mesin Produksi Gula Pada Stasiun Gilingan Menggunakan Metode Overall Throughput Effectiveness (OTE) (Studi Kasus Di PG Kebon Agung, Kabupaten Malang)

Salas, Erwin Fahmi and Aunur Rofiq Mulyarto,, STP. MSc. and Ir. Usman Effendi,, MS. (2022) Analisis Efektivitas Mesin Produksi Gula Pada Stasiun Gilingan Menggunakan Metode Overall Throughput Effectiveness (OTE) (Studi Kasus Di PG Kebon Agung, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi gula pasir di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 3.152.230 ton. Pada rentang tahun 2014-2018, terdapat penurunan produktivitas gula pasir sebesar 403.666 ton, sehingga tahun 2018 produksi gula hanya mencapai 2.171.726 ton. Kegiatan produksi pada PG Kebon Agung dilakukan secara continue sehingga tingkat efektivitas mesin dari pabrik ini akan menjadi pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin-mesin pada stasiun gilingan PG Kebon Agung dan mengidentifikasi penyebab dari tinggi rendahnya efektivitas mesin pada stasiun gilingan PG Kebon Agung. Metode yang digunakan untuk mengetahui efektivitas mesin gilingan pada penelitian ini yaitu metode Overall Throughput Effectiveness (OTE). Pada metode OTE suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dari subsistem, sedangkan metode OEE berfungsi untuk menilai efektifitas dari sebuah mesin. Penelitian ini dilaksanakan pada stasiun gilingan PG Kebon Agung pada rentang waktu oktober-desember 2021. Hasil penelitian diperoleh nilai OTE sebesar 83,86% dengan bottleneck indicator sebesar 0,138832 pada mesin cane cutter II. Kerugian yang terjadi pada setiap mesin memiliki nilai rata-rata sebesar 14,24069% pada idle and minor stoppages, 14,24129% pada reduced speed losses, 0,189% pada breakdown losses, dan 2,136% pada setup and adjustment losses. Hasil perhitungan nilai efektifitas mesin pada stasiun gilingan PG Kebon Agung menggunakan metode OTE yaitu sebesar 83,86%. Nilai tersebut masih tergolong dibawah nilai standar produksi dunia (world class). Langkah yang perlu dilakukan oleh PG Kebon Agung yaitu meningkatkan efektifitas pada stasiun gilingan serta melakukan beberapa perbaikan pada mesin yang sering mengalami kerusakan.

English Abstract

Sugar consumption in Indonesia in 2019 reached 3,152,230 tons. In the span of 2014-2018, there was a decline in the productivity of granulated sugar by 403,666 tons, so that in 2018 sugar production only reached 2,171,726 tons. Production activities at PG Kebon Agung are carried out continuously so that the level of effectiveness of the machine from this factory will be a question. This study aims to determine the level of effectiveness of the machines at the PG Kebon Agung milling station and identify the causes of the high and low effectiveness of the machines at the PG Kebon Agung milling station. The method used to determine the effectiveness of the milling machine in this study is the Overall Throughput Effectiveness (OTE) method. In the OTE method a system is seen as a unit of subsystems, while the OEE method serves to assess the effectiveness of a machine. This research was carried out at the PG Kebon Agung milling station in the period October-December 2021. The results of the study obtained an OTE value of 83.86% with a bottleneck indicator of 0.138832 on the cane cutter II machine. Losses that occur on each machine have an average value of 14.24069% on idle and minor stoppages, 14,24129% on reduced speed losses, 0.189% on breakdown losses, and 2.136% on setup and adjustment losses. The results of the calculation of the effectiveness of the machine at the PG Kebon Agung milling station using the OTE method are 83.86%. This value is still classified below the value of world production standards (world class). The steps that need to be taken by PG Kebon Agung are to increase the effectiveness of the mill station and make some repairs to machines that often experience damage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100154
Uncontrolled Keywords: Bottleneck, Efektivitas Mesin, OTE, Stasiun Gilingan,Bottleneck, Machine Effectiveness, Mill Station, OTE
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:35
Last Modified: 29 Sep 2022 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195121
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erwin Fahmi Salas.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item