Pengembangan Produk Olahan Gula Semut Kelapa, Gula Pasir dan Kopi Robusta (Coffea canephora)

Afandi, Abdul Nur and Dr.Ir. SusinggihWijana, MS and Ika Atsari Dewi, STP,MP (2022) Pengembangan Produk Olahan Gula Semut Kelapa, Gula Pasir dan Kopi Robusta (Coffea canephora). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah negara Colombia. Gula semut pun tidak kalah dengan kopi, saat ini permintaan akan gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini tidak lepas dari usaha para produsen gula semut yang terus melakukan pengembangan pasar. Salah satu contoh produsen yang memproduksi gula semut adalah Koprasi Unit Desa Klayar di Kabupaten Pacitan yang memanfaatkan tanaman kelapa penghasil nira yang menjadi bahan baku gula kelapa. Tujuan dari penelitian kali adalah untuk mengetahui formulasi kompisisi yang tepat antara kopi dan gula semut akan memberikan rasa cukup nikmat bagi para penggemar kopi. Kopi Robusta dari Kawasan UB Forest yang terletak di Desa Sumberwangi, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan gula semut produksi Koprasi Unit Desa Klayar di Kabupaten Pacitan merupakan komposisi dalam pembuatan formulasi jenis gula dan bubuk kopi robusta Rancangan percobaan pembuatan formulasi jenis gula dan kopi robusta menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis kopi dan faktor kedua adalah proporsi penambahan bubuk kopi robusta yang terdiri dari 3 level, yaitu 20%, 25%, dan 30%. Persentase yang dijadikan acuan dalam penelitian diperoleh berdasarkan produk produk komersil kopi gula aren dengan presentase 72% gula dan perisa sintetik dan 28% kopi dalam satu kemasan seberat 23 gram. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan dengan berat 25 gram pada masing-masing sampel. Data hasil pengujian sensori dianalisis menggunakan uji Friedman, jika terdapat perbedaan signifikan dilakukan analisis dengan One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur BNJ). Perlakuan terbaik yang diperoleh pada penelitian ini yaitu Formulasi jenis gula dan bubuk kopi robusta dengan formulasi 20% kopi dan 80% gula semut. Formulasi terbaik memiliki pH sebesar 5,273, warna (nilai L) sebesar 16,43, kadar gula reduksi sebesar 0,027%, total fenol sebesar 5,690 mg GAE/g dan kadar antioksidan 71,74%.

English Abstract

Indonesia is the fourth largest coffee producing country in the world after Colombia. Crystal palm sugar is not inferior to coffee, currently the demand for palm sugar continues to increase from time to time. This is inseparable from the efforts of palm sugar producers who continue to develop the market. One example of a producer that produces crystal palm sugar is the Klayar Village Unit Cooperative in Pacitan Regency which utilizes coconut palms that produce sap which is the raw material for coconut sugar. The purpose of this research is to find out the formulation of the right composition between coffee and crystal palm sugar sugar that will provide a quite delicious taste for coffee fans. Robusta coffee from the UB Forest which is located in Sumberwangi Village, Karangploso District, Malang Regency and crystal palm sugar produced by the Klayar Village Unit Cooperative in Pacitan Regency is a composition in making the formulation of sugar and robusta coffee powder. Experimental design for making formulations of sugar and robusta coffee. using experimental method Randomized Block Design (RBD) factorial pattern with two factors. The first factor is the type of coffee and the second factor is the proportion of addition of robusta coffee powder which consists of 3 levels, namely 20%, 25%, and 30%. The percentage used as a reference in the study was obtained based on commercial products of palm sugar coffee with a percentage of 72% sugar and synthetic flavors and 28% coffee in one package weighing 23 grams. Each treatment was repeated three times to obtain 27 experimental units weighing 25 grams in each sample. Sensory test data were analyzed using the Friedman test, if there was a significant difference, the analysis was carried out using One-Way Analysis of Variance (ANOVA) followed by the Honest Significant Difference (HSD). The best treatment obtained in this study was the formulation of sugar and robusta coffee powder with a formulation of 20% coffee and 80% palm sugar. The best formulation has a pH of 5.273, color (L value) of 16.43, reducing sugar content of 0.027%, total phenol of 5.690 mg GAE/g and antioxidant content of 71.74%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100134
Uncontrolled Keywords: Gula Semut, Pengembangan Produk, RAK, Robusta,Product Development, Randomized Block Design, Robusta, Sugar
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Sep 2022 02:33
Last Modified: 28 Sep 2022 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195047
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Abdul Nur Afandi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item