Kajian Tingkat Stress Remaja dan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Selama Masa Pandemi Covid-19.

Dallilah, Nisrina Vidiyah and Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes. and Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih,, SKM., M.Biomed. (2022) Kajian Tingkat Stress Remaja dan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Selama Masa Pandemi Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesulitan dalam menghadapi perubahan selama pandemi Covid-19 dapat meningkatkan stress. Sehingga hal ini juga berpengaruh pada pola makan seseorang salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji banyak dikonsumsi karena penyajiannya yang cepat, dapat menghemat waktu, harga yang terjangkau, dan sering dianggap makanan yang bergengsi. Makanan cepat saji lebih banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang dalam keadaan stress dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan pada orang yang miliki tingkat stress rendah atau normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan tingkat stress remaja selama masa pandemi Covid-19 dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden memiliki frekuensi konsumsi makanan cepat saji sering. Analisis data uji korelasi spearman rank antara tingkat stress dengan konsumsi makanan cepat saji mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat stress dan frekuensi makanan cepat saji (p=0.086, p>0.05)

English Abstract

Difficulty dealing with change during the Covid-19 pandemic can increase stress. So this also affects a person's diet, one of which is the consumption of fast food. Fast food is widely consumed because of its fast presentation, can save time, affordable prices, and is often considered prestigious food. Fast food is consumed more by people who are in a state of stress with a higher level than in people who have low or normal stress levels. This study aims to examine the relationship between adolescent stress levels during the Covid 19 pandemic and the frequency of consumption of fast food. This research is an observational study with a cross sectional approach. The results of the study show that the average respondent has a consumption frequency fast food often. Spearman rank correlation test data analysis between stress level and fast food consumption showed that there was no relationship between stress level and fast food frequency (p=0.086, p>0.05)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522160039
Uncontrolled Keywords: Remaja, Makanan Cepat Saji, Tingkat Stress,Adolescent, Fast Food, Stress Level
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:25
Last Modified: 27 Sep 2022 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194999
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nisrina Vidiyah Dallilah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item