Setiarini, Nuria (2019) Rhetorical devices on Donald Trump’s Presidential Speech “Remarks by President Trump to March For Life Participants and Pro-Life Leaders. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perangkat retoris digunakan oleh para politisi untuk membuat signifikan berpengaruh dalam pidato mereka. Penelitian ini dirancang untuk mendeskripsikan perangkat retorika digunakan oleh Donald Trump dalam pidato kepresidenannya kepada peserta March for Life dan pemimpin pro-kehidupan dan untuk menjelaskan bagaimana penggunaan perangkat retorika mencerminkan makna yang dimaksudkan. Desain penelitian dari penelitian ini adalah analisis dokumen istirahat pada prinsip fenomenologi. Kajian ini menghasilkan identifikasi lima perangkat retoris, termasuk: metafora, eufemisme, kata ganti, paralelisme, dan aturan tiga. Makna yang dimaksud di balik penggunaan perangkat retorika dalam karyanya pidato presiden adalah (1) untuk menciptakan rasa kebersamaan atau persatuan, (2) untuk mengklaim menuntut tanggung jawab bersama, (3) untuk mengekspos kualitas pribadinya, dan (4) untuk mengungkapkan dukungan pribadinya melalui gerakan. Inti dari makna yang dimaksud digambarkan untuk mendapatkan kepercayaan bahwa dia lebih pro-kehidupan daripada pro-pilihan dan untuk membujuk orang untuk menerima visi dan ide-idenya.
English Abstract
Rhetorical devices are used by the politicians in order to make significant effect in their speeches. This study is designed to describe the rhetorical devices used by Donald Trump in his presidential speech to March for Life participants and pro-life leaders and to explain how the use of rhetorical devices reflects the intended meanings. The research design of this study is document analysis resting on the principle of phenomenology. This study results in the identification of five rhetorical devices, including: metaphor, euphemism, pronoun, parallelism, and the rule of three. The intended meanings behind the use of rhetorical devices in his presidential speech are (1) to create the sense of togetherness or unity, (2) to claim demand shared responsibility, (3) to expose his personal quality, and (4) to reveal his personal support through the movement. The essence of the intended meanings is described as to gain trust that he is more pro-life than pro-choice and to persuade people to accept his vision and ideas.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/808.5/SET/r/2019/041904835 |
Uncontrolled Keywords: | rhetorical devices, pidato, makna yang diinginkan oleh penutur,-rhetorical devices, speech, intended meaning |
Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 808 Rhetoric and collections of literary texts from more than two literatures > 808.5 Rhetoric of speech |
Divisions: | S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 02:21 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 06:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192883 |
Text
NURIA SETIARINI.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |