Pengaruh Perubahan Suhu Udara dan Kelembaban Udara Terhadap Produktivitas Kentang (Solanum Tuberosum L.) di Kabupaten Karo

Gultom, Helena and Ir. Ninuk Herlina,, MS. (2021) Pengaruh Perubahan Suhu Udara dan Kelembaban Udara Terhadap Produktivitas Kentang (Solanum Tuberosum L.) di Kabupaten Karo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting di dunia yang mengandung vitamin, karbohidrat, protein, dan kalori. Tanaman kentang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menggantikan penghasil karbohidrat lainnya seperti, beras, gandum dan jagung. Kebutuhan pangan di Indonesia cenderung mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Namun, produktivitas nasional komoditas kentang di Indonesia mengalami fluktuasi. Salah satu penyebab ketidakstabilan produktivitas kentang di Indonesia diduga adalah terjadinya perubahan iklim. Unsur iklim seperti suhu udara dan kelembaban udara merupakan komponen penting dalam produksi tanaman kentang, sehingga perlu dilakukan pengkajian antara unsur iklim terhadap produktivitas tanaman kentang. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari perubahan suhu rata-rata, suhu minimum dan kelembaban udara terhadap produktivitas tanaman kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam 2 dekade (tahun 2000-2019); untuk mempelajari hubungan antara suhu rata-rata, suhu minimum dan kelembaban udara terhadap produktivitas tanaman kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam 2 dekade (tahun 2000-2019); dan untuk mempelajari perbedaan teknik budidaya di Kecamatan Merek dan Kecamatan Simpang Empat. Hipotesis yang diajukan perubahan suhu rata-rata, suhu minimum, dan kelembaban udara mempengaruhi produktivitas tanaman kentang di Kabupaten Karo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2021 dengan metode survei di Kecamatan Merek dan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pemilihan dua lokasi tersebut dikarenakan Kecamatan Merek dan Kecamatan Simpang Empat merupakan sentra produksi kentang di Kabupaten Karo. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi hasil wawancara dengan petani kentang. Data sekunder meliputi data suhu udara rata- rata, suhu minimum, kelembaban udara, dan data produktivitas kentang. Data ini kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi, dan analisis regresi linier. Analisis korelasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel. Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh rata- rata suhu udara, suhu minimum dan kelembaban udara terhadap produktivitas kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur iklim dan produktivitas di Kabupaten Karo dalam 2 dekade telah mengalami perubahan. Perubahan tersebut ditandai dengan peningkatan suhu udara rata-rata (1,1°C), suhu minimum (2,49°C), kelembaban udara (0,98%) dan produktivitas kentang (1,12 ton ha-1). Unsur iklim suhu rata, suhu minimum, dan kelembaban udara tidak memiliki hubungan nyata dengan produktivitas kentang. Teknik budidaya kentang di Kecamatan Merek dan Kecamatan Simpang Empat tidak memiliki perbedaan.

English Abstract

Potato (Solanum tuberosum L.) is one of the most important horticultural crops in the world which contains vitamins, carbohydrates, protein, and calories. Potato plants have a high carbohydrate content so they can replace other carbohydrate producers such as rice, wheat and corn. The need for food in Indonesia tends to increase along with population growth. However, the national productivity of potato commodities in Indonesia fluctuates. One of the causes of the instability of potato productivity in Indonesia is thought to be climate change. Climatic elements such as air temperature and humidity are important components in the production of potato plants, so it is necessary to study between climate elements and potato plant productivity. The purpose of this study was to study changes in the average temperature, minimum temperature and humidity on potato crop productivity in Karo Regency, North Sumatra in 2 decades (2000- 2019); to study the relationship between average temperature, minimum temperature and air humidity on potato crop productivity in Karo Regency, North Sumatra in 2 decades (2000-2019); and to study the differences in cultivation techniques in Merek District and Simpang Empat District. The proposed hypothesis is that changes in the average temperature, minimum temperature, and air humidity affect the productivity of potato plants in Karo Regency. The research was carried out in February - April 2021 with a survey method in the District of Merek and District of Simpang Empat, Karo Regency, North Sumatra. The choice of these two locations is because the Merek District and Simpang Empat District are potato production centers in Karo Regency. The research method used is the survey method. Sampling was carried out in Karo Regency, North Sumatra to obtain primary and secondary data. Primary data includes the results of interviews with potato farmers. Secondary data includes data on average air temperature, minimum temperature, humidity, and potato productivity data. This data was then analyzed using descriptive analysis, correlation analysis, and linear regression analysis. Correlation analysis to determine whether there is a relationship between variables. Multiple linear regression analysis to determine the effect of the average air temperature, minimum temperature and humidity on potato productivity. The results showed that the elements of climate and productivity in Karo Regency in the past 2 decades have changed. These changes were indicated by an increase in the average air temperature (1.1°C), minimum temperature (2.49°C), humidity (0.98%) and potato productivity (1.12 ton ha-1). The climatic elements of average temperature, minimum temperature, and air humidity did not have a significant relationship with potato productivity. There is no difference in potato cultivation techniques in Merek District and Simpang Empat District.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521040221
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Jul 2022 03:29
Last Modified: 01 Oct 2024 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192602
[thumbnail of Helena Gultom.pdf] Text
Helena Gultom.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item