Afnani, Moh. Zairofi and Isti Purwaningsih,, S.T.P, M.T., and Danang Triagus Setiyawan,, S.T., M.T. (2021) Analisis Kapabilitas Proses Filling Lini Produksi D dan E Produk Krimer Kental Manis Kemasan Sachet Menggunakan Metode Six Sigma di PT XYZ. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi krimer kental manis di Indonesia. Krimer kental manis adalah produk olahan susu berbentuk cairan kental terbuat dari campuran susu dan gula yang dikemas dalam kemasan sachet, kaleng, dan pouch. Terdapat 8 lini proses untuk mengemas produk ke dalam kemasan sachet yaitu lini C-J dengan jenis mesin yang berbeda-beda. Jenis kemasan dan mesin yang bervariasi seringkali menyebabkan nilai proses berada pada batas spesifikasi atas/bawah. Nilai proses yang tidak konsisten dapat menimbulkan variabilitas dan menyebabkan penyimpangan mutu produk. Diperlukan pengendalian proses untuk mengurangi produk tidak sesuai dengan standar spesifikasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis indeks kapabilitas, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tidak kapabelnya proses, dan memberikan usulan perbaikan pada proses filling lini D dan E bulan Januari - Maret 2021 di PT XYZ. Pemecahan masalah ketidaksesuaian proses dan kualitas produk dilakukan dengan pendekatan metode Six Sigma DMAIC. Six Sigma adalah salah satu metode yang berfokus pada perbaikan proses dan kualitas dengan cara mengidentifikasi penyebab kesalahan dan mengurangi variabilitas secara terstruktur. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini adalah Define, Measure, Analyze, dan Improve. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus-Desember 2021 di PT XYZ pada Departemen Susu Kental Manis. Hasil perhitungan indeks, pada parameter BDKT tidak kapabel dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,43;0,35 dan 0,64;0,46. Pada parameter CCP Sealing menunjukkan beberapa sub-parameter tidak kapabel yaitu Temperature Vertical Sealing dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,71;-0,58 dan 3,09;0,87, Temperature Horizontal Sealing dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 1,55;1,12 dan 2,38;-1,18, dan Pressure Vertical Horizontal dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,83; 0,56 dan 2,32;2,09. Pada parameter Nitrogen Supply menunjukkan hasil tidak kapabel untuk sub-parameter Pressure Nitrogen to Bowl dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,32;0,26 dan 0,38;0,05, dan Pressure Nitrogen to Filling Tube dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,82;0,02 dan 1,12-0,01. Pada parameter Lingkungan menunjukkan beberapa hasil tidak kapabel untuk sub-parameter Temperature Filling Room dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,76;0,49 dan 0,64;0,29, RH dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 1,44;0,92 dan 1,74;0,49, dan Positive Pressure dengan rerata indeks Pp dan Ppk lini D dan E sebesar 0,79;0,66 dan 0,54;0,13. Saran untuk perbaikan dikelompokkan ke dalam beberapa faktor yaitu faktor manusia adalah menambah jumlah operator, meningkatkan koordinasi antar operator, dan mendetailkan jadwal pemeliharaan ruang bagi operator. Faktor material adalah penyerasian dengan QA dalam pengecekan kualitas kemasan dan material sebelum dilakukan proses filling. Faktor metode adalah penyerasian dengan QA untuk merumuskan metode pengecekan produk dan mempertimbangkan mendetailkan SOP pemeliharaan. Faktor mesin adalah penyerasian dengan departemen engineering untuk mengoptimalkan mesin produksi, meningkatkan frekuensi pengecekan mesin, dan memberikan standar pelatihan dan petunjuk teknis dalam pengoperasian mesin. Faktor lingkungan adalah meningkatkan kedisiplinan menggunakan penutup telinga dan meningkatkan kapasitas blower.
English Abstract
PT XYZ is one of the companies that produces sweetened thick creamer in Indonesia. Sweetened condensed creamer is a dairy product in the form of a thick liquid made from a mixture of milk and sugar packaged in sachets, cans, and pouches. There are 8 process lines for packaging products into sachets, namely the C-J line with different types of machines. Various types of packaging and machines often cause process values to be in the upper/lower specification limits. Inconsistent process values can cause variability and cause product quality deviations. Process control is needed to reduce products not in accordance with standard specifications. The purpose of this study is to analyze the capability index, identify the factors that cause the process to be uncapable, and provide suggestions for improvements to the D and E line filling processes in January - March 2021 at PT XYZ. Solving the problem of non-conformance of the process and product quality is done by using the Six Sigma DMAIC method approach. Six Sigma is a method that focuses on process and quality improvement by identifying the causes of errors and reducing variability in a structured manner. The stages used in this research are Define, Measure, Analyze, and Improve. The research was conducted from August-December 2021 at PT XYZ at the Department of Sweetened Condensed Milk. The results of the index calculation, the BDKT parameter is not capable with the average Pp and Ppk indices D and E lines of 0.43; 0.35 and 0.64; 0.46. The CCP Sealing parameter shows that several sub-parameters are not capable, namely Temperature Vertical Sealing with an average Pp and Ppk index on lines D and E of 0.71; -0.58 and 3.09; 0.87, Temperature Horizontal Sealing with an average Pp index. and Ppk lines D and E of 1.55; 1.12 and 2.38; -1.18, and Pressure Vertical Horizontal with a mean index of Pp and Ppk lines D and E of 0.83; 0.56 and 2.32;2.09. The Nitrogen Supply parameter shows incapable results for the Pressure Nitrogen to Bowl sub-parameter with the average Pp and Ppk indices D and E lines of 0.32; 0.26 and 0.38; 0.05, and Pressure Nitrogen to Filling Tube with the mean Pp and Ppk indices for lines D and E were 0.82; 0.02 and 1.12-0.01. The Environmental parameter shows some incompetent results for the Temperature Filling Room sub-parameter with an average Pp and Ppk index line D and E of 0.76; 0.49 and 0.64; 0.29, RH with an average Pp and Ppk index line. D and E were 1.44; 0.92 and 1.74; 0.49, and Positive Pressure with the mean Pp and Ppk indices for D and E lines were 0.79; 0.66 and 0.54; 0.13. Suggestions for improvement are grouped into several factors, namely the human factor is to increase the number of operators, improve coordination for operators, and detail the space maintenance schedule for operators. The material factor is alignment with QA in checking the quality of packaging and materials before the filling process is carried out. The method factor is in harmony with QA to formulate a product checking method and consider detailed maintenance SOPs. The machine factor is in harmony with the engineering department to optimize production machines, increase the frequency of machine checks, and provide training standards and technical instructions in machine operation. Environmental factors are increasing discipline in using earplugs and increasing blower capacity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521100290 |
Uncontrolled Keywords: | Kapabilitas Proses, Krimer Kental Manis, Proses FiIling, Six Sigma,Process Capability, Process Filling, Six Sigma, Sweet Thick Creamer. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 02:29 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192046 |
Text
MOHAMMAD ZAIROFI AFNANI.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |