Uji Performansi Mesin Pulsed Electric Field (PEF) Yang Didesain Untuk Proses Ekstraksi Non-thermal Minyak Cacing (Studi Kasus Di CV Rumah Alam Jaya Malang)

Yaqin, Maulana A’inul and Dr. Dodyk Pranowo,, STP, M.Si. and Angky Wahyu Putranto,, STP, MP. (2022) Uji Performansi Mesin Pulsed Electric Field (PEF) Yang Didesain Untuk Proses Ekstraksi Non-thermal Minyak Cacing (Studi Kasus Di CV Rumah Alam Jaya Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki kandungan lemak tinggi yaitu sebesar 45%, sehingga berpotensi untuk diekstrak minyaknya. Berbagai manfaat sangat menguntungkan bagi pembudidaya karena kandungan didalamnya seperti seperti protein yang tinggi, fosfolipida, enzim lumbrokinase, enzim peroksidase katalase, asam arakidonat, dan alfa tokofenol. Fosfolipida yang terdapat pada cacing berfungsi sebagai emulsifier produk kosmetik yang didapat dari proses ekstraksi menggunakan pelarut polar. Proses ekstraksi minyak cacing yang cukup lama karena menggunakan metode konvensional dapat digantikan dengan menggunakan alat Pulsed Electric Field (PEF) modifikasi. Alat PEF dengan prinsip elektroporasi sel dari tegangan plasma pada kondisi non-thermal mampu mencipakan terjadinya konduktivitas elektrik dan permeabilitas membran sel akibat adanya tegangan, sehingga terjadi pecahnya sel untuk mempermudah pelarut dalam mengikat bahan tanpa perlu waktu yang lama. Proses ekstraksi pada mesin PEF dipengaruhi oleh kuat medan listrik. Semakin besar input medan listrik yang diberikan maka akan membutuhkan energi yang besar pula. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan dan pengujian performansi ekstrak minyak cacing menggunakan metode PEF dengan loncatan pulsa tegangan tinggi non-thermal untuk menganalisis kebutuhan energi selama proses ekstraksi. Teknologi ini akan diterapakan pada CV. RAJ Organik untuk menggantikan teknologi konvensional yang cukup menguras energi dan waktu dalam ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai performansi mesin PEF dan kuantitas kebutuhan energi selama proses ekstraksi minyak cacing tanah menggunakan serta untuk menentukan hasil indeksi bias minyak cacing tanah. Metode pelaksanaan penelitian ini yakni studi literatur, pendesainan alat PEF, proses ekstraksi, pengujian tegangan, frekuensi, lebar pulsa dan analisis energi masukan spesifik. Kuat medan listrik yang dikeluarkan oleh alat PEF pada kondisi optimal yakni 6,96 kV/cm selama 30 detik dengan tegangan input 10 Volt yang membutuhkan energi masukan spesifik sebesar 60131,16 (kJ/L). Pada kapasitas minimum dengan tegangan input 3 volt diperoleh energi masukan spesifik sebesar 18039,35 (kJ/L) sedangkan pada kapasitas maksimum dengan tegangan input 25 volt diperoleh energi masukan spesifik sebesar 150327,9 (kJ/L).

English Abstract

Earthworm (Lumbricus rubellus) has a high fat content of 45%, so it has the potential to be extracted for its oil. Various benefits are very beneficial for farmers because of the content in them such as high protein, phospholipids, lumbrokinase enzymes, catalase peroxidase enzymes, arachidonic acid, and alpha tocophenols. Phospholipids found in worms function as emulsifiers for cosmetic products obtained from the extraction process using polar solvents. The process of extracting worm oil which is quite long because it uses conventional methods can be replaced by using a modified Pulsed Electric Field (PEF) tool. The PEF device with the principle of cell electroporation from plasma voltage in non-thermal conditions is able to create electrical conductivity and cell membrane permeability due to voltage, resulting in cell rupture to make it easier for solvents to bind materials without the need for a long time. The extraction process on the PEF machine is influenced by the electric field strength. The greater the input of the given electric field, the greater the energy required. Therefore, it is necessary to design and test the performance of worm oil extract using the PEF method with a non-thermal high-voltage pulse jump to analyze the energy requirements during the extraction process. This technology will be applied to CV. Organic RAJ to replace conventional technology which is quite energy and time consuming in extraction. The purpose of this study was to determine the performance value of the PEF engine and the quantity of energy required during the process of extracting earthworm oil using and to determine the results of the refractive index of earthworm oil. The methods of carrying out this research are literature study, PEF device design, extraction process, voltage, frequency, pulse width and specific input energy analysis. The electric field strength released by the PEF device under optimal conditions is 6.96 kV/cm for 30 seconds with an input voltage of 10 Volts which requires a specific input energy of 60131.16 (kJ/L). At the minimum capacity with an input voltage of 3 volts, the specific input energy obtained is 18039.35 (kJ/L) while at the maximum capacity with an input voltage of 25 volts, the specific input energy is 150327.9 (kJ/L).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100101
Uncontrolled Keywords: PEF, Minyak Cacing Tanah, Energi Masukan Spesifik,PEF, Earthworm Oil, Specific Input Energy
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 14 Jul 2022 02:24
Last Modified: 14 Jul 2022 02:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192043
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maulana A'inul Yaqin.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item