Pengaruh Panjang Pondasi Persegi Dan Jarak Lapis Geogrid Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi Persegi Dengan Kedalaman Pondasi (Df/B) = 0,45 Dan Jarak Lapis Teratas Geogrid (U/B) = 0,4

Ibrahim, Ahmad Arif (2017) Pengaruh Panjang Pondasi Persegi Dan Jarak Lapis Geogrid Terhadap Daya Dukung Tanah Pasir Pada Pondasi Persegi Dengan Kedalaman Pondasi (Df/B) = 0,45 Dan Jarak Lapis Teratas Geogrid (U/B) = 0,4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pondasi merupakan bagian penyalur beban dari struktur atas menuju tanah dasar. Pondasi persegi digunakan sebagai penyokong langsung beban yang disalurkan melalui kolom bangunan. Pada dasarnya sebuah pondasi dangkal membutuhkan struktur tanah dasar yang cukup baik, dengan semakin sempitnya lahan yang layak untuk mendirikan suatu bangunan, maka perlu adanya alternatif untuk mendirikan suatu bangunan pada tanah yang kondisinya kurang baik dan kurang memenuhi syarat. Maka perlu dilakukan proses perkuatan tanah yang dimaksudkan untuk menaikkan nilai daya dukung. Pada penelitian ini dilakukan uji model fisik pondasi persegi dengan perkuatan geogrid. Variasi yang digunakan pada pengujian sampel berupa rasio panjang pondasi dan jarak antar lapis geogrid terhadap lebar pondasi. Sasaran utama dari penelitian ini adalah membandingkan nilai daya dukung tanah pasir pada pondasi persegi tanpa perkuatan geogrid terhadap daya dukung tanah pasir pada pondasi persegi dengan perkuatan geogrid. Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan pondasi persegi menggunakan tanah pasir bergradasi buruk dengan RC 85%. Pada tahap awal pengujian sampe yaitu membuat tujuh lapisan tanah pasir dengan tinggi 70 cm. Pasir yang digunakan telah lolos ayakan No 4. Pasir dimasukan per-lapisan dengan tinggi 10 cm dan berat tanah yang dimasukkan sesuai dengan kontrol volume tanah. Kepadatan tanah yang digunakan sesuai rencana diapat dengan metode penggilasan menggunakan beton silinder dan dikontrol dengan uji density. Kemudian pemasangan pondasi yang memiliki lebar 12 cm dengan panjang bervariasi yaitu 12 cm, 18 cm, dan 24 cm. Untuk sampel pengujian tanah dengan perkuatan geogrid juga digunakan variasi rasio jarak antar geogrid terhadap lebar pondasi yakni h/B = 0,2, h/B = 0,25, dan h/B = 0,3. Pembebanan dilakukan menggunakan dongkrak hidrolik. Pembacaan beban dan penurunan pondasi dilihat melalui load cell dan LVDT. Pembacaan beban dan penurunan dilakukan tiap kenaikan 20 kg beban sampai benda uji mengalami keruntuhan yang ditetapkan sebesar 30% karena diketahui sampel tanah yang dipakai memiliki residual strength. Metode yang diterapkan untuk semua model variasi rasio panjang dan jarak antar lapis geogrid terhadap lebar pondasi menggunakan rasio kedalaman yang sama yakni 0,45B , dengan jumlah geogrid (n) 3 dan jarak geogrid pertama dari dasar pondasi 0,4B. Hasil penelitian memperlihatan bahwa peningkatan rasio panjang dan jarak antar lapis geogrid berbanding terbalik dengan peningkatan nilai daya dukung tanah sehingga terlihat bahwa semakin besar nilai daya dukungnya ketika lebar pondasi dan rasio h/B semakin kecil. Hasil analisis BCR menunjukkan bahwa daya dukung terbesar terletak pada rasio panjang terhadap lebar pondasi L/B = 1 atau saat dimensi pondasi 12 cm x 12 cm dengan rasio h/B = 0,2 atau pada jarak antar lapis geogrid 2,4 cm.

English Abstract

The foundation is part of the burden of supplier structures over land toward the base. The square was used as the supporter of the foundation directly load is channeled through the columns of the building. Basically a shallow foundation with enough good soil base structure, with more having a decent land to erect a building, then the need for alternatives to establish a building on land that his condition is less good and less qualified. It needs to be done the process of retaining land to increase the value of bearing capacity. This research was conducted on a test of physical model of the foundation square with geogrid reinforcement purposes. Variation used in the testing of samples in the form of the ratio of the length of the foundation and the distance between the geogrid layers against the width of the foundation. The main goal of this research is to compare the value of power support square footing on sand land without geogrid reinforcement purposes for bearing capacity square footing on sand soilwith geogrid reinforcement purposes. This research was conducted with square footing modeling using graded sand soil with RC 85%. In the early stages of testing the sample are made the seven layers of sand with a height of 70 cm. Sand used the No. 4 sieve has survived. The sand placed per-layer with a height of 10 cm and a weight of soil are included in accordance with the volume control of the land. The density of the soil being used according to plan got by roll compaction method using concrete cylinders and controlled with the density test. Then the installation of a foundation that has a width of 12 cm length vary i.e. 12 cm, 18 cm and 24 cm. For sample testing ground with geogrid reinforcement purposes also used a variation of the ratio of the distance between the geogrid against foundation width h/B = 0.2, h/B = 0.25, and h/B = 0.3. Loading is done using a hydraulic jack. The reading load and decrease the Foundation seen through the load cell and the LVDT. The reading load and decrease do each increment 20 kg load up the test object the specified collapsed by 30% because of known soil samples used to have residual strength. The method is applied to all models the variation ratio of length anddistance between layers of geogrid against wide foundation uses the same depth ratio i.e. 0, 45B, with geogrid (n) 3 and the distance from the base of the first foundation of the geogrid 0, 4B. Results of the study showed that the increase in the ratio of length and distance between layers of geogrid is inversely proportional to the increase in the value of bearing capacity so it looks that the larger the value of power of his support when the width of the foundation and the ratio h/B is getting smaller. Bearing capacity ratio analysis results show that the greatest support resources located on the ratio of the length of the width of the foundation L/B = 1 or when the dimensions of the foundation 12 cm x 12 cm with the ratio h/B = 0.2 or on the distance between the layers of geogrid 2.4 cm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/464/051705427
Uncontrolled Keywords: daya dukung, pondasi persegi, perkuatan geogrid, variasi panjang pondasi, variasi jarak antar geogrid.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Aug 2017 07:21
Last Modified: 15 Nov 2024 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1919
[thumbnail of SKRIPSI - AHMAD ARIF IBRAHIM - 135060101111066.pdf] Text
SKRIPSI - AHMAD ARIF IBRAHIM - 135060101111066.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item