The Hepatoprotective Effect of Honey in Paracetamol Honey Suspension On Male Sprague Dawley Rats (An Examination of Alanine Transaminase, Aspartate Transaminase Serum, and Liver Histopathology

Audia, Desinta and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA and Prof. Dr. Farahidah Mohamed, - (2020) The Hepatoprotective Effect of Honey in Paracetamol Honey Suspension On Male Sprague Dawley Rats (An Examination of Alanine Transaminase, Aspartate Transaminase Serum, and Liver Histopathology. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyak zat farmakologis diketahui menyebabkan kerusakan hati dan parasetamol adalah salah satunya. Parasetamol digunakan untuk mengobati nyeri rendah hingga sedang dan demam. Paracetamol Honey Suspension (PHS) adalah sejenis obat-obatan suspensi yang telah dikembangkan untuk anak-anak dan orang dewasa yang mungkin mengalami kesulitan menelan bentuk padat. Tujuan dari suspensi farmasi adalah untuk menutupi rasa PCM yang tidak enak, menawarkan ketahanan terhadap degradasi obat, dan mencegah oksidasi atau pembusukan mikroba. Madu telah menunjukkan dalam pra-klinis baru-baru ini mempelajari efek menguntungkan pada penurunan gagal hati karena kemampuannya untuk berfungsi sebagai antioksidan. Madu juga dikenal sebagai spesies oksigen reaktif (ROS) pemulung, melawan stres oksidatif, dan mengurangi hiperglikemia karena rendah indeks glikemik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek hepatoprotektif dan aktivitas antioksidan madu dalam suspensi madu parasetamol yang diinduksi pada tikus. Dalam penelitian ini, tikus percobaan diacak menjadi empat kelompok normal, suspensi gula parasetamol 2g/KgBB, madu parasetamol suspensi 2g/KgBW, dan madu saja 30g/KgBW. Hasilnya menunjukkan level fenol dan flavonoid dalam madu murni adalah 45,68 ± 2,46 mg GAE/100 g dan 18,71 ± 1,32 mg QE / 100 g. Padahal, kadar fenol dan flavonoid dalam suspensi madu parasetamol adalah 332,44 ± 8,83 mg GAE / 100 g dan 124,40 ± 6,42 mg QE / 100 g. Studi in vivo menunjukkan bahwa pemberian parasetamol suspensi pada dosis toksik berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap serum ALT, AST, dan histopatologi hati. Kadar ALT serum PSS dan PHS adalah 314,83 ± 32,58 U/L dan 86,33 ± 20,03 U/L, yang 6,54 & 1,79 kali lebih besar dari yang dari kelompok biasa. Pemberian madu saja pada 30g/KgBW telah menghasilkan pada ALT serum sebesar 42,67 ± 3,27 U/L, dan mengalami penurunan sebesar 6,22%. serum AST kadar PSS dan PHS 1223,50 ± 174,64 U/L dan 305,5 ± 38,10 U/L, yang 8,65 dan 2,16 kali lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. administrasi dari madu saja pada 30g/KgBB menurunkan 12,13% kadar AST serum. tikus PHS menunjukkan derajat histopatologi hati yang lebih rendah dibandingkan dengan suspensi normalnya.

English Abstract

Many pharmacological substances are known to cause liver damage and paracetamol is one of them. Paracetamol is utilized to treat low to middle pain and fever. Paracetamol Honey Suspension (PHS) is a kind of pharmaceutical suspension that has developed for children and adults who may have difficulty swallowing solid form. The purposes of pharmaceutical suspensions are masking of the unpleasant taste of PCM, offering resistance to drug degradation, and prevent oxidation or microbial spoilage. Honey has shown in a recent pre-clinical study a beneficial effect on lowering liver failure due to its ability to have functioned as an antioxidant. Honey has also known as reactive oxygen species (ROS) scavenger, against oxidative stress, and reduces hyperglycemia due to its low glycemic index. This study carried out to evaluate the hepatoprotective effect and antioxidant activity of honey in paracetamol honey suspension induced in rats. In the present study, the experimental rats were randomized into four groups of normal, paracetamol sugar suspension 2g/KgBW, paracetamol honey suspension 2g/KgBW, and honey alone 30g/KgBW. The results showed the levels of phenol and flavonoids in pure honey were 45,68 ± 2,46 mg GAE / 100 g and 18,71 ± 1,32 mg QE / 100 g. Whereas, the levels of phenol and flavonoids in paracetamol honey suspension were 332,44 ± 8,83 mg GAE / 100 g and 124,40 ± 6,42 mg QE / 100 g. In vivo studies showed that administration of paracetamol suspension at toxic dose had a significant effect (α = 0.05) on serum ALT, AST, and liver histopathology. The serum ALT levels of PSS and PHS were 314,83 ± 32,58 U/L and 86,33 ± 20,03 U/L, which were 6.54 & 1,79 times larger than which of the normal group. The administration of honey alone at 30g/KgBW has resulted in the serum ALT of 42,67 ± 3,27 U/L, and it decreased by 6,22%. The serum AST levels of PSS and PHS 1223,50 ± 174,64 U/L and 305,5 ± 38,10 U/L, which were 8,65 and 2,16 times higher than that of the control group. The administration of honey alone at 30g/KgBW decreased by 12,13% of serum AST levels. PHS rats showed a lower degree of liver histopathology compared to its normal suspension.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520100068
Uncontrolled Keywords: ALT, AST, Liver damage, Paracetamol honey suspension
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 06 Jul 2022 06:56
Last Modified: 02 Oct 2024 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191641
[thumbnail of Desinta Audia.pdf] Text
Desinta Audia.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item