Pengaruh Beta Glukan Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus ostreatusTerhadap Perlemakan Hati Tikus Sprague Dawley Jantan Dengan Induksi Diet High Fat High Fructose Modifikasi AIN 93-M

Zakwan, Muhammad and Prof. Dian Handayan, SKM., M.Kes., PhD and Inggita Kusumastuty, S.Gz., M.Biomed (2022) Pengaruh Beta Glukan Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus ostreatusTerhadap Perlemakan Hati Tikus Sprague Dawley Jantan Dengan Induksi Diet High Fat High Fructose Modifikasi AIN 93-M. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sindroma metabolik adalah susunan berbagai faktor yang dapat berperan dalam peningkatan risiko dari terjadinya penyakit tidak menular, seperti diabetes mellitus tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler. Salah satu manifestasi sindroma metabolik pada organ hati adalah terbentuknya perlemakan hati. Beta glukan adalah salah satu serat pangan, yang banyak terbukti mampu mencegah perlemakan hati, serta terdapat di dalam jamur tiram putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perlemakan hati pada tikus Sprague dawley yang diberikan ekstrak beta glukan jamur tiram putih dan tidak diberi dengan induksi High Fat High Fructose (HFHF) modifikasi AIN 93-M. Desain penelitian ini menggunakan true experimental dengan Randomized Control Group Post Test Only Design dengan waktu intervensi selama 14 minggu. Dalam penelitian ini menggunakan 36 tikus yang dibagi secara acak menjadi empat kelompok, terdiri dari kelompok KP yang diberi pakan normal, kelompok KN diberi pakan HFHF AIN-93M modifikasi, kelompok P1 diberi pakan HFHF modifkasi AIN 93-M dan ekstrak beta glukan 125 mg/Kg berat badan, dan kelompok P2 diberi pakan pakan HFHF modifkasi AIN 93-M dan ekstrak beta glukan 375 mg/Kg berat badan. Variabel utama yang diukur adalah perlemakan hati yang terbentuk. Analisis data dilakukan dengan uji beda parametrik One Way ANOVA. Rerata persentase perlemakan hati (%) didapatkan sebesar 35,25 ± 13,84 (KN), 52,93 ± 11,47 (KP), 23,88 ± 9,54 (P1), dan 29,49 ± 13,48 (P2) dengan nilai p 0.03. Pada analisis data perlemakan hati memperlihatkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok diet HFHF tanpa beta glukan dengan kelompok diet HFHF dengan tambahan ekstraksi beta glukan dosis 1 dan 2 (P<0,05). Perbedaan signifikan ini dapat terjadi akibat kemampuan beta glukan dalam menghambat steatosis dengan mendegradasi kolesterol di hati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060053
Uncontrolled Keywords: Sindroma metabolik, beta glukan, jamur tiram, perlemakan hati
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Jul 2022 02:08
Last Modified: 06 Jul 2022 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191613
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Zakwan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item