Multazam, Walid and Dr. Dodyk Pranowo,, STP., M.Si and Dr. Ir. Susinggih Wijana,, MS (2022) Pengembangan Usaha Zubo Bakery dengan Inovasi Produk Black Burger Bun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan produksi burger di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat mulai periode tahun 1990-an. Beberapa gerobak kayuh menjual burger dengan harga relatif murah. Burger merupakan salah satu menu yang sedang naik daun dijadikan sebagai peluang bisnis waralaba makanan. Di sisi lain, dampak pandemi secara global memunculkan dorongan untuk masyarakat mencari peluang-peluang meraih pekerjaan dan meningkatkan pendapatan. Salah satunya adalah meningkatkan jiwa wirausaha dan menciptakan wirausahawan yang baru. Dengan kesempatan yang ada dan kesadaran masyarakat akan konsumsi bahan tambahan makanan seperti pewarna makanan alami meningkat, maka muncul inovasi produk black burger bun menggunakan bahan arang merang sebagai pengembangan usaha dari bisnis Zubo Bakery sebagai supplier burger bun dan pizza base. Sejak dimulainya usaha Zubo Bakery pada bulan Juli 2020, usaha Zubo Bakery sudah mengalami banyak perkembangan khususnya memiliki pengembangan inovasi produk. Dengan adanya pengembangan pada usaha Zubo Bakery, maka dapat diketahui inovasi, model sistem produksi, dan analisis kelayakan usaha dari inovasi produk black burger bun. Produk black burger bun memiliki diameter 9 cm dengan berat 45 gram dan harga Rp 2.500 dan diameter 11 cm dengan berat 70 gram dan harga Rp 3.000 telah menjangkau pasar di daerah Blitar dan sekitarnya. Pengembangan produk Zubo Bakery memiliki aspek sebagai faktor kelayakan usaha. Pada aspek pemasaran, produk ini menempati kuadran 1 (satu) pada perhitungan internal dan external factor evaluation SWOT dimana strategi pemasaran yang tepat dilakukan adalah dengan strategi aggressive. Segmen pasar produk ini adalah penjual dan franchisor burger di Blitar dan sekitarnya. Pada aspek produksi, tempat dan fasilitas produksi sudah mengacu pada CPPB-IRT, dengan alur produksi menggunakan penataan product layout. Utilitas penggunaan mesin pada oven 3,375 KWh/bulan, penggunaan mixer 5,5 KWh/bulan, penggunaan charger laptop 1,35 KWh/bulan dan Freezer 34,2 KWh/Bulan. Pada aspek finansial, laporan keuangan Zubo Bakery dihitung selama 2021 menggunakan perhitungan revenue growth rate dengan capaian keningkatan pendapatan per bulan paling tinggi adalah 41% dan mengalami 3 kali penurunan pendapatan dikarenakan dampak kebijakan pembatasan kegiatan jual beli akibat pandemi covid-19. Pada aspek kelayakan investasinya, HPP dari produk adalah Rp 1.885, BEP unit dari produk adalah 2.130 unit dan BEP keuangan adalah Rp 6.388.648, payback period produk adalah 2 tahun 5 bulan 21 hari dan nilai B/C produk adalah 1,9287. Nilai NPV produk adalah Rp 9.669.451 dan nilai IRR yang didapatkan adalah 51% dimana dari analisis aspek inovasi, sistem produksi, pemasaran dan finansial usaha Zubo Bakery layak untuk diinvestasikan dan dijalankan.
English Abstract
The development of burger production in Indonesia has progressed very rapidly from the period of the 1990s. Some paddle carts sell burgers at relatively low prices. Burgers are one of the menus that are on the rise as a food franchise business opportunity. On the other hand, the global impact of the pandemic has created an impetus for people to seek opportunities to find work and increase their income. One of them is to increase the entrepreneurial spirit and create new entrepreneurs. With the existing opportunities and increasing public awareness of the consumption of food additives such as natural food coloring, an innovative black burger bun product emerged using charcoal as a business development for the Zubo Bakery business as a supplier of burger buns and pizza bases. Since the start of the Zubo Bakery business in July 2020, the Zubo Bakery business has experienced many developments, especially the development of product innovation. With the development of the Zubo Bakery business, it can be seen the innovation, production system model, and business feasibility analysis of the black burger bun product innovation. The black burger bun product has a diameter of 9 cm and a weight of 45 grams and a price of Rp. 2,500 and a diameter of 11 cm and a weight of 70 grams and a price of Rp. 3,000. It has reached the market in Blitar and surrounding areas. Zubo Bakery product development has aspects as a business feasibility factor. In the marketing aspect, this product occupies quadrant 1 (one) in the internal calculation and external factor evaluation SWOT where the right marketing strategy is an aggressive strategy. The market segment for this product is burger sellers and franchisors in Blitar and its surroundings. In the production aspect, the place and production facilities have referred to the CPPB-IRT, with the production flow using the product layout arrangement. The utility of using the machine in the oven is 3.375 KWh/month, the use of a mixer is 5.5 KWh/month, the use of a laptop charger is 1.35 KWh/month and the freezer is 34.2 KWh/month. In the financial aspect, Zubo Bakery's financial statements are calculated for 2021 using a revenue growth rate calculation with the highest monthly income increase achievement of 41% and experiencing 3 times a decrease in income due to the impact of the policy of limiting buying and selling activities due to the covid-19 pandemic. In terms of investment feasibility, the HPP of the product is Rp 1,885, the unit BEP of the product is 2,130 units and the financial BEP is Rp 6,388,648, the payback period of the product is 2 years 5 months 21 days and the B/C value of the product is 1.9287. The product NPV value is Rp 9,669,451 and the IRR value obtained is 51% where from the analysis of aspects of innovation, production systems, marketing and finance the Zubo Bakery business is feasible to invest and run.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100046 |
Uncontrolled Keywords: | Black Burger Bun; Arang Merang; Skripsi; Bakery; Kelayakan Usaha; Blitar,Black Burger Bun; Merang Charcoal; Thesis; Bakery; Feasibility; Blitar |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 May 2022 04:25 |
Last Modified: | 17 May 2022 04:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190504 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
WALID MULTAZAM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |