Rafianda, Firjatullah and Agustin Krisna Wardani,, STP., M.Si., Ph.D (2022) Karakterisasi Bakteriofag yang Berpotensi sebagai Agen Biokontrol untuk Vibrio parahaemolyticus pada Kerang Hijau (Perna viridis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakteri Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri patogen penyebab foodborne disease yang ditularkan melalui seafood seperti kerang hijau yang tidak sempurna dalam pengolahannya. V. parahaemolyticus yang semakin resisten terhadap antibiotik dan penggunaan disenfektan yang dapat membahayakan lingkungan, mengakibatkan perlunya alternatif lain dalam menangani V. parahaemolyticus, salah satu alternatif tersebut adalah pemanfaatan bakteriofag sebagai agen biokontrol. Dalam penellitian ini, dilakukan karakterisasi terhadap dua bakteriofag berbeda untuk melihat potensinya sebagai agen biokontrol V. parahaemolyticus. Kedua bakteriofag tersebut hampir memiliki persamaan dalam hal stabilitas terhadap suhu, pH, NaCl, asam organik dan pelarut organik yang diujikan. Ion CaCl2 dan MgCl2 memiliki pengaruh besar terhadap adsorpsi kedua bakteriofag tersebut. Hasil pengamatan morfologi melalui TEM (Transmission Electron Microscopy), menunjukkan bahwa salah satu bakteriofag termasuk ke dalam famili Podoviridae dan bakteriofag yang lain termasuk ke dalam famili Siphoviridae.
English Abstract
Vibrio parahaemolyticus is a pathogenic bacterium that causes foodborne disease which is transmitted through seafood such as green mussels that are not perfect in processing. V. parahaemolyticus which is increasingly resistant to antibiotics and the use of disinfectants that can harm the environment, has resulted in the need for other alternatives to treat V. parahaemolyticus, one of these alternatives is the use of bacteriophages as biocontrol agents. In this study, two different bacteriophages were characterized to see their potential as biocontrol agents for V. parahaemolyticus. The two bacteriophages almost have similarities in terms of stability to temperature, pH, NaCl, organic acids, and organic solvents tested. CaCl2 and MgCl2 ions have a major influence on the adsorption of the two bacteriophages. The results of morphological observations through TEM (Transmission Electron Microscopy), showed that one bacteriophage belongs to the Podoviridae family and the other bacteriophage belongs to the Siphoviridae family.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100022 |
Uncontrolled Keywords: | Bakteriofag, foodborne disease, kerang hijau, Vibrio parahaemolyticus,Bacteriophage, foodborne disease, green mussel, Vibrio parahaemolyticus |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 03:25 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190265 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firjatullah Rafianda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |