Ula, Dinda Hasnatul and Prof. Dr. Ir. Imam Santoso,, MP and Wendra G. Rohmah,, STP, MP (2022) Analisis Risiko Produksi Minuman Serbuk Jahe Merah dengan Metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di UD Berkah Baitulloh Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses produksi yang dilakukan seharusnya ramah lingkungan, produksi yang bersih, dan berkelanjutan. Risiko-risiko yang dapat menghambat proses produksi perlu dikendalikan agar mencapai efisiensi dan efektivitas. Salah satu usaha kecil yang memproduksi minuman serbuk jahe merah yaitu UD Berkah Baitulloh yang memiliki permasalahan adanya risiko dalam proses produksi yang dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi dan pemasaran yang fluktuatif sehingga produksi tidak dapat dilakukan setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko yang paling berpengaruh dan menentukan strategi paling prioritas yang digunakan untuk memitigasi risiko pada proses produksi minuman serbuk jahe merah di UD Berkah Baitulloh. Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko produksi dan pemilihan strategi mitigasi risiko yaitu Fuzzy FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Responden pakar dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha dan satu karyawan tetap bagian produksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat 11 kejadian risiko yaitu 5 pada bahan baku, 4 pada proses produksi, dan 2 pada produk jadi. Metode Fuzzy FMEA menghasilkan risiko prioritas yang diambil dari setiap faktor produksi yaitu risiko fluktuasi harga bahan baku (FRPN 5,058), risiko mesin sealer tidak bekerja dengan baik (FRPN 5,074), dan risiko pesaing produk sejenis (FRPN 5,701). Melalui AHP didapatkan bobot alternatif strategi mitigasi risiko. Risiko fluktuasi harga bahan baku memiliki bobot 0,363, strategi mitigasi prioritas pada risiko ini yaitu meningkatkan stok cadangan bahan baku (0,505). Risiko mesin sealer tidak bekerja dengan baik memiliki bobot 0,407, strategi mitigasi prioritas pada risiko ini yaitu meningkatkan keterampilan karyawan. Risiko pesaing produk sejenis memiliki bobot 0,229, strategi mitigasi prioritas pada risiko ini yaitu meningkatkan marketing 4.0.
English Abstract
The production should be environmentally friendly, clean and sustainable. The risks that can hinder the production process need to be controlled in order to achieve efficiency and effectiveness. One of the small business that produces red ginger powder is UD Berkah Baitulloh that has problems with risk in the production process that can cause economic losses and fluctuating marketing so that production cannot be done every day. The purpose of this study was to analyze the most influence of risk factors and determine the most priority strategies used to mitigate risks in the production process of red ginger powder drink at UD Berkah Baitulloh. The methods used to analyze the risk of sustainable production and the selection of risk mitigation strategies are Fuzzy FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) and AHP (Analytical Hierarchy Process). Expert respondents in this study are business owners and one permanent employee in the production department. Based on the research conducted, there are 11 risk events which is 5 in raw materials, 4 in the production process, and 2 in finished products. The Fuzzy FMEA method produces priority risks taken from each production factor, there are the risk of fluctuations in raw material prices (FRPN 5.058), the risk of sealer machine not working properly (FRPN 5.074), and the risk of similar products competitors (FRPN 5.701). Through AHP, the weight of alternative risk mitigation strategies is obtained. The risk of fluctuations in raw material prices has a weight of 0.363, the priority mitigation strategy for this risk is increase the stock of raw material reserves (0.505). The risk of the sealer machine not working properly has a weight of 0.407, the priority mitigation strategy for this risk is improving employee skills. The risk of similar products competitors has a weight of 0.229, the priority mitigation strategy for this risk is enhancing marketing 4.0.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100008 |
Uncontrolled Keywords: | AHP, Fuzzy FMEA, Minuman Serbuk Jahe Merah, Produksi,AHP, Fuzzy FMEA, Red Ginger Powder Drink, Production |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 01:35 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 23:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189497 |
Text
175100300111063 - DINDA HASNATUL ULA.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |