"Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan bagi Siswa EFL dalam Keterampilan Berbicara".

Putri, Larasati Catur N. and Devinta Puspita Ratri, S.Pd., M.Pd (2021) "Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan bagi Siswa EFL dalam Keterampilan Berbicara". Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemampuan berbicara adalah keterampilan yang dianggap sebagai hal yang harus dilakukan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain bahkan di seluruh dunia. Namun, mempelajari kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa faktor yang menyulitkan mereka untuk belajar kemampuan berbicara, terutama di depan umum. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kecemasan karena kecemasan merupakan faktor penting yang berdampak negatif pada kinerja lisan siswa. Studi ini mencoba menemukan faktor-faktor yang paling mempengaruhi kecemasan siswa dalam berbicara Metode yang digunakan dalam penelitian ini ber kuantitatif dengan. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Faktor kecemasan berbicara diambil dari Santriza (2018) yang telah diadaptasi dari Horwitz (1986). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan beberapa analisis regresi di SPSS Studi ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan terdiri dari tiga, yaitu kecemasan tes dengan persentase 34,52%, kurangnya keberanian untuk mengambil risiko dengan persentase 33,60% dan ketidaksiapan mendapat kritik dengan persentase 31,88%. Ini menunjukkan bahwa hasilnya tidak terlalu signifikan karena hasil persentasenya tidak jauh berbeda dalam jumlah, tetapi persentase tertinggi adalah dalam kecemasan tes. Oleh karena itu, penulis menyarankan peneliti masa depan untuk melakukan studi serupa menggunakan metode yang berbeda atau pendekatan kualitatif.

English Abstract

The ability to speak is a skill that is considered as a must-have for someone to communicate with other people even around the world. However, learning the ability to speak in English is not as easy as imagined. There are several factors that make it difficult for them to learn speaking skills, especially in public. One of the obstacles faced is anxiety because anxiety is an important factor that has a negative effect on students' oral performance. The study tried to find the factors that most influence students' anxiety in speaking. The method used in this study is quantitative. The study used questionnaires as instruments to collect data. The speaking anxiety factor is taken from Santriza (2018) which has been adapted from Horwitz (1986). The collected data is then analyzed using multiple regression analysis in SPSS. The study revealed that the factors that cause anxiety consist of three, namely anxiety of test with a percentage of 34.52%, lack of bravery to take the risk with a percentage of 33.60% and unreadiness for critic with a percentage of 31.88%. This suggests that the results are not very significant because the percentage results are not much different in number, but the highest percentage is in the anxiety of test. Therefore, the authors advise future researchers to conduct similar studies using different methods or qualitative approaches.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521120019
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kecemasan, Keterampilan Mahasiswa EFL, Berbicara
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:08
Last Modified: 09 Oct 2024 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188076
[thumbnail of Larasati Catur Nabila Putri.pdf] Text
Larasati Catur Nabila Putri.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item