Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Serta Uji Sitotoksisitas pada Sel Kanker HeLa

Indigus, Natasya Andia Putri (2019) Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Serta Uji Sitotoksisitas pada Sel Kanker HeLa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, diikuti dengan proses invasi ke jaringan sekitarnya dan penyebaran (metastasis) ke bagian tubuh yang lain. Diantara beberapa jenis kanker, terdapat kanker serviks atau kanker leher rahim yang merupakan penyebab utama kematian wanita di seluruh dunia. Umbi rumput teki diketahui memiliki kandungan flavonoid yang mampu bersifat sebagai sitotoksik dan antioksidan kuat. Penelitian ini menganalisis kadar flavonoid total dan potensi senyawa antikanker pada ekstrak umbi rumput teki terhadap sel kanker HeLa sehingga dapat menjadi salah satu metode alternative pengobatan herbal dalam mencegah penyakit kanker serviks. Kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri aluminium klorida dengan pengukuran absorbansi secara spektrofotometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara flavonoid dan AICI3. Spektrum flavonoid ditentukan dalam larutan dengan pelarut etanol. Persentase kadar flavonoid total diketahui sebesar 1,3 mg/g dengan rata-rata nilai absorbansi 0,104175 pada sampel 1 gram. Untuk uji sitotoksisitas ekstrak umbi rumput teki pada sel kanker HeLa menggunakan metode MTT Assay dengan 6 rentang konsentrasi dari 31,25 hingga 1000 μg/ml, dan dibandingkan dengan satu kontrol sel tanpa perlakuan. Uji dilakukan secara triplo dan dibaca dengan ELISA Reader dengan panjang gelombang 570 nm. Analisis dilakukan dengan menumbuhkan sel kanker serviks pada 96 well plate dan diinkubasi selama 24 jam. Didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa penghambatan proliferasi paling tinggi terjadi pada konsentrasi 500 μg/ml yaitu sebesar 71,9223% dengan nilai IC50 sebesar 362,95064 yang berarti ekstrak umbi rumput teki memiliki kemampuan aktivitas sitotoksik moderat dengan aktivitas relatif lemah namun tetap dapat digunakan untuk mencegah atau menghambat sel kanker ataupun bertindak sebagai kemoprevensi.

English Abstract

Cancer is an uncontrolled cell growth, followed by a process of invasion to the surrounding tissues and spreads to other parts of the body (metastatic). Among several types of cancer, Cervical Cancer is the leading cause of death for women worldwide. On the other hand, nut grass is known to have cytotoxic abilities and high antioxidants. This study analyzed the level of total flavonoids in Nut Grass Extract and its potential as anticancer compounds against HeLa cancer cells – so it can be an alternative method of herbal treatment in preventing cervical cancer. Total flavonoid levels are analyzed with aluminium chloride colorimetric method by measuring spectrophotometry absorbance. This method involves the complex formation between flavonoids and AIC3. The flavonoid spectrum was determined in a solution using ethanol as a solvent. The percentage of total flavonoid levels is known to be 1,3 mg/g with an average absorbance value of 0.104175 on a sample of 1 gram. To test the cytotoxicity of nut grass extract on HeLa cancer cells, using MTT assay method with 6 concentration ranges from 31,25 to 1000 μg/ml, compared with one control cell without any treatment. The test was done in triplo and read with an ELISA reader with a wavelength of 570 nm. The analysis was performed by growing cervical cancer cells on 96 well plates and incubated for 24 hours. The results showed that the highest proliferation inhibition occurred at a concentration of 500 μg/ml, which was 71,9223% with an IC50 value of 362,95064 – meaning that the extract of nut grass has a moderate cytotoxic activity with relatively weak acitivity but can still be used to prevent or inhibit cancer cells or act as chemoprevention.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0519060015
Uncontrolled Keywords: Umbi rumput teki; sel kanker HeLa, kanker serviks, kadar flavonoid, MTT assay, ekstraksi, Nut grass; Cervical cancer, HeLa cancer cells, total flavonoid, MTT assay, extraction
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Jan 2022 01:12
Last Modified: 04 Jan 2022 01:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187759
[thumbnail of NATASYA ANDIA PUTRI INDIGUS.pdf]
Preview
Text
NATASYA ANDIA PUTRI INDIGUS.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item