Analisis Kandungan Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan Teknik Ekstraksi Ultrasonik (Kajian Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi)

Bella, Prinscha Oktavia and Dr. Ir. Sukardi,, MS and Claudia Gadizza Perdani,, STP, M.Si (2021) Analisis Kandungan Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan Teknik Ekstraksi Ultrasonik (Kajian Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati beragam. Sebanyak 7.500 tumbuhan termasuk tumbuhan obat, salah satunya yaitu bunga telang. Bunga telang (Clitoria ternatea) atau yang dikenal juga dengan polong kupu-kupu dan bunga biru merupakan salah satu jenis tumbuhan liar dan tumbuh merambat yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Skrining fitokimia Clitoria ternatea mengandung total fenol yang jauh lebih tinggi dibanding total antosianin. Senyawa fenol merupakan kunci dari sifat antioksidan dari ekstrak tumbuhan. Penelitian akan total fenol dan aktivitas antioksidan bunga telang sebagian besar menggunakan ekstrak hasil ekstraksi konvensional. Penggunaan kekuatan ultrasonik secara signifikan meningkatkan pemisahan fenolat dan kapasitas antioksidan ekstrak sekaligus mengurangi waktu ekstraksi dan meningkatkan efisiensi energi. Faktor yang mempengaruhi proses ekstraksi dan kecepatan rambat gelombang ultrasonik diantaranya waktu dan jenis pelarut yang digunakan. Penelitian dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan faktor pertama adalah jenis pelarut yang terdiri atas tiga level yaitu etanol 96% (P1), metanol (P2), aseton (P3) dan faktor kedua adalah waktu ekstraksi yang terdiri atas tiga level yaitu 20 menit (T1), 30 menit (T2), 40 menit (T3). Masing-masing dulang 3 kali, sehingga didapatkan 27 unit percobaan. Setiap sampel diuji rendemen, kadar air, kandungan total fenol dengan metode Folin-Ciocalteu, dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute. Koefisien transfer massa (kLa) dihitung untuk membandingkan efisiensi masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan total fenol ekstrak bunga telang tertinggi adalah 126,176mg GAE/g pada pelarut metanol 30 menit. Aktivitas antioksidan ekstrak bunga telang tertinggi dengan nilai IC50 paling rendah adalah 35,835 ppm pada pelarut metanol 20 menit. Aktivitas antioksidan meningkat sejalan dengan mengkatnya kandungan total fenol, dimana keduanya memiliki hubungan kuadratik terhadap waktu ekstraksi dengan pengaruh sebesar 0,7465 atau 74,65%. Perlakuan terbaik adalah pelarut metanol dan waktu ekstraksi 30 menit dengan nilai masing-masing parameter diantaranya rendemen fenol 3,081%; total fenol 87,059 mg GAE/g; dan IC50 35,835 ppm. Koefisien transfer massa (kLa) yang pada ekstraksi bunga telang (Clitoria ternatea) dengan pelarut etanol adalah sebesar 0,0366, metanol sebesar 0,0381, dan aseton sebesar 0,0331

English Abstract

Indonesia is a tropical country that has diverse biodiversity. There are 7,500 plants, including medicinal plants, and one of those plants is the butterfly pea flower. Butterfly pea flower (Clitoria ternatea) or also known as blue flower is a type of wild plant that grows on vines that has not been widely used by the community. Phytochemical screening of Clitoria ternatea contained much higher total phenols than total anthocyanins. Phenolic compounds are the key to the antioxidant properties of plant extracts. Research on the total phenol and antioxidant activity of butterfly pea flower mostly uses conventional extraction method. The use of ultrasound assisted extraction significantly increases the phenolic extraction and antioxidant capacity of the extract while reducing extraction time and increasing energy efficiency. There are factors that affect the extraction process and ultrasonic wave speed, including time and the type of solvent used. The research was conducted using a Randomized Complete Block Design (RCBD) method which was arranged in a factorial manner with the first factor was the type of solvent which consisted of three levels, namely ethanol 96% (P1), methanol (P2), acetone (P3) and the second factor was the extraction time consisting of over three levels, namely 20 minutes (T1), 30 minutes (T2), 40 minutes (T3). Each repeated three times, so that 27 experimental units were obtained. Each sample was tested for yield, water content, total phenolic content using the Folin-Ciocalteu method, and antioxidant activity using the DPPH method. Determination of the best treatment using the Multiple Attribute method. The mass transfer coefficient (kLa) was calculated to compare the efficiency of each treatment. The results showed that the highest total phenolic content of butterfly pea flower extract was 126,176mg GAE/g in methanol as solvent for 30 minutes. The highest antioxidant activity of butterfly pea flower extract with the lowest IC50 value was 35.835 ppm in methanol solvent for 20 minutes. The antioxidant activity increased in line with the increase in total phenol content, both of which had a quadratic relationship with extraction time with an effect of 0.7465 or 74.65%. The best treatment was methanol solvent and extraction time was 30 minutes with the value of each parameter including phenol yield of 3.081%; total phenol 87,059 mg GAE/g; and IC50 35.835 ppm. The mass transfer coefficient (kLa) in the extraction of butterfly pea flower (Clitoria ternatea) with ethanol solvent is 0,0366, methanol is 0,0381, and acetone is 0,0331.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100217
Uncontrolled Keywords: Clitoria ternatea, Ekstraksi Ultrasonik, Koefisien Transfer Massa, Multiple Attribute,Clitoria ternatea, Ultrasound Assisted Extraction, Mass Transfer Coefficient, Multiple Attribute
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 Dec 2021 04:06
Last Modified: 22 Feb 2022 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187726
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Prinscha Oktavia Bella.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item