Kajian Literatur : Potensi Seledri Sebagai Terapi Herbal pada Hipertensi

Pertiwi, Rimba Bunga and Yosfi Rahmi, S.Gz., MSc and Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., MSc (2021) Kajian Literatur : Potensi Seledri Sebagai Terapi Herbal pada Hipertensi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018, tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi 34,1% berdasarkan pengukuran pada umur ≥18 tahun. Penanganan hipertensi dengan mengonsumsi obat-obatan anti hipertensi sintetik dalam waktu yang cukup lama dapat menimbulkan efek samping seperti terjadinya kerusakan di organ tertentu. Terapi dengan menggunakan bahan alami atau herbal memiliki beberapa keuntungan yaitu efek samping rendah dan lebih terjangkau karena menggunakan bahan alami. Seledri (Apium graveolens) adalah tanaman herbal yang sering digunakan masyarakat untuk menangani hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi tanaman seledri (Apium graveolens) sebagai terapi herbal pada hipertensi. Penelitian ini merupakan narrative literature review. Pencarian data literatur dilakukan menggunakan 5 database antara lain Springer, PubMed, ScienceDirect, ProQuest dan EBSCO. Bagian seledri yang dapat digunakan sebagai antihipertensi yaitu bagian daun dan bijinya. Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi seledri dapat dikonsumsi dalam bentuk ekstrak seduh, ekstrak dalam kapsul maupun dalam bentuk sayur secara utuh. Seledri memiliki potensi sebagai antihipertensi karena efek vasodilatasi, diuretik, penghambat ACE (angiotensin converting enzyme), antagonisme saluran kalsium, mengurangi ketebalan dinding pembuluh darah, serta kandungan gizi seledri yang tinggi nitrat, rendah natrium, tinggi kalium dan magnesium sehingga dapat menyebabkan tekanan darah menurun.

English Abstract

According to the Basic Health Research in 2018, high blood pressure has become a main health issue in Indonesia with 34.1% prevalence based on ≥18 years old measurement. A synthetic antihypertensive medicine if used for a long time could cause side effects such as damaging certain organs. Herbal therapy with natural ingredients have several advantages like low side effects and more affordable. People often treat hypertension with herbal plants especially celery. The aim of this study was to analyze the potential of celery (Apium graveolens) as the herbal therapy for hypertension. This study was a narrative literature review. The literature data were collected by using five databases, namely, Springer, PubMed, ScienceDirect, ProQuest, and EBSCO. The part of celery that can be used as an antihypertensive are the leaves and seeds. The celery can be consumed in the form of brewed extract, capsules extract or the raw celery to gain the benefit of antihypertensive. Celery has potential as antihypertensive due to its vasodilation effects, diuretics, inhibiting the ACE (angiotensin converting enzyme), calcium channel antagonist, reduce the thickness of the blood vessel walls, and celery content high nitrates, low sodium, high potassium and magnesium, therefore, it can reduce the blood pressure

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060227
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Seledri, Apium graveolens
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Dec 2021 02:29
Last Modified: 23 Feb 2022 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187706
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rimba Bunga Pertiwi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item