Pengembangan Sistem Monitoring RealTime Fermentasi Kopi Pada Bioreaktor Berbasis Arduino Mega 2560 Untuk Parameter Suhu dan Kelembaban

Qudratika, - and Mas’ud Effendi,, STP., MP. and Ir. Usman Effendi,, MS. (2021) Pengembangan Sistem Monitoring RealTime Fermentasi Kopi Pada Bioreaktor Berbasis Arduino Mega 2560 Untuk Parameter Suhu dan Kelembaban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki potensi besar yang ada di Indonesia. Beberapa produsen kopi melakukan eksperimen mandiri dengan menciptakan kopi yang difermentasi untuk mendapat cita rasa baru. Fermentasi kopi sendiri ditandai dengan berbagai mikroorganisme yang tergolong dalam kelompok bakteri, jamur dan khamir. Mengingat hal tersebut, diperlukan sistem monitoring real-time yang berfungsi untuk memantau suhu serta kelembaban karena suhu dan kelembaban akan sangat berpengaruh terhadap metabolisme yang akan dilakukan oleh mikroorganisme pada proses fermentasi kopi dan produk hasil fermentasinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mebuat sistem monitoring real-time dengan menggunakan module timer RTC DS3231 berbasis Arduino Mega 2560 sebagai otak dari sistem untuk memantau secara real-time suhu dan kelembaban di dalam fermentor selama proses fermentasi berlangsung. Pengukuran suhu dan kelembaban pada sistem memanfaatkan penggunaan sensor SHT20. Pengamatan pada proses fermentasi dilakukan selama 7 hari untuk fermentasi semi-aerobik dan selama 48 jam untuk fermentasi kopi anaerobik. Sistem monitoring real-time dengan menggunakan sensor SHT20 yang dijalankan selama 24 jam selama 7 hari yang diaplikasikan pada fermentasi semi-aerobik dan selama 48 jam pada fermentasi kopi anaerobik. Hasil dari perancangan ini diketahui bahwa pengukuran nilai suhu dan kelembaban oleh sensor yang digunakan relatif stabil dan berjalan dengan baik. Pengukuran suhu dan kelembaban juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, hal ini terlihat dari hasil pengamatan proses fermentasi yang telah dilakukan. Hasil dari pengamatan yangix telah dilakukan menyatakan bahwa selama proses fermentasi semi-aerobik berlangsung suhu yang ditunjukkan berkisar pada 27oC-32oC yang menandakan terjadinya fermentasi pada masa pemeraman, sedangkan untuk fermentasi kopi anaerobik memiliki hasil yang tidak berbeda jauh dengan fermentasi semiaerobik. Perbedaan dari keduanya adalah kelembaban yang diukur selama masa fermentasi yaitu untuk fermentasi semiaerobik relatif menurun pada rentang 97%-94% sedangkan pada fermentasi anaerobik menurun pada rentang 100%-98%. Penggunaan sensor SHT20 yang diletakkan di dalam fermentor sangat membantu untuk memonitoring suhu dan kelembaban selama proses fermentasi berlangsung. Hal ini dikarenakan SHT20 memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengukur nilai suhu dan kelembaban yaitu sebesar >98%.

English Abstract

Coffee is one of the plantation commodities that have great potential in Indonesia. Some coffee producers conduct independent experiments by creating fermented coffee to get a new taste. Coffee fermentation itself is characterized by various microorganisms belonging to the group of bacteria, fungi and yeasts. For this, it is necessary to monitor a real-time system that works to unify temperature and humidity, because temperature and humidity will greatly affect the metabolism that will be carried out by microorganisms in the coffee fermentation process and the fermentation itself. This study aims to design a real-time monitoring system using the RTC DS3231 timer module based on Arduino Mega 2560 as the brain of the system to monitor in real-time the temperature and humidity in the fermenter during the fermentation process. Measurement of temperature and humidity in the system utilizes the SHT20 sensor. Observations were made for 7 days for fermented semi-aerobic and for 48 hours for anaerobic coffee fermentation. Real-time monitoring system using the SHT20 sensor which is run for 24 hours for 7 days which is applied to fermented semi-aerobic and for 48 hours on anaerobic coffee fermentation. The results of this design are known that the measurement of temperature and humidity values by the sensor used is relatively stable and runs well. Measurement of temperature and humidity is also strongly influenced by the environment. The results of the observations that have been made state that during the fermentation process semi-aerobic the temperature shown ranges from 27oC-32oC which indicates the occurrence of fermentation during the ripening period, while for anaerobic coffee fermentation has the same results. The difference between thexi two is that the humidity measured during the fermentation period is relatively decrease for semi-aerobic fermentation in the range of 97%-94%, while for anaerobic fermentation it tends to decrease in the range of 100%-98%. The use of the SHT20 sensor which is placed inside the fermenter is very helpful for monitoring temperature and humidity during the fermentation process. This is because SHT20 has a high enough accuracy to measure temperature and humidity values, which is >98%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100188
Uncontrolled Keywords: Arduino Mega, Fermentasi Kopi, Monitoring, SHT20,Arduino Mega, Coffee Fermentation, Monitoring, SHT20
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Dec 2021 07:15
Last Modified: 23 Feb 2022 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187693
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Qudratika.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item