Kajian Potensi Bakteriofag sebagai Agen Terapi dalam Penanganan Kasus Ko-Infeksi Bakteri pada Coronaviruse Disease 2019 (COVID-19).

Hamidah, Lathifah Yumna and Agustin Krisna Wardani,, STP., M.Si, PhD (2021) Kajian Potensi Bakteriofag sebagai Agen Terapi dalam Penanganan Kasus Ko-Infeksi Bakteri pada Coronaviruse Disease 2019 (COVID-19). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada saat ini, munculnya penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh SARS-CoV-2 menimbulkan adanya efek samping berupa infeksi oleh bakteri patogen yang menjadi ancaman bagi kesehatan manusia di seluruh dunia. Situasi ini mendesak para ahli di bidang kesehatan untuk berupaya menemukan alternatif terapi untuk mengatasi adanya ko-infeksi bakteri tersebut. Antibiotik merupakan pengobatan yang umum diterapkan untuk mengatasi masalah infeksi bakteri. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan adanya resistensi bakteri sehingga WHO mencegah penggunaan antibiotik selama pandemi COVID-19 yang berdampak buruk pada penyakit yang diderita dan dapat menyebabkan kematian pada pasien COVID-19. Oleh karena itu, tulisan ini akan mengeksplorasi berbagai macam bakteri yang menimbulkan ko-infeksi pada pasien COVID-19, membahas potensial mekanisme bakteriofag dalam menangani kasus ko-infeksi bakteri patogen pada pasien COVID-19 serta membahas gambaran umum aplikasi bakteriofag sebagai agen terapi pada ko-infeksi paru-paru Dari hasil penelusuran dan peninjauan ulang berbagai literatur, tulisan ini mengelompokan tiga bakteri patogen yang paling sering ditemukan dalam kasus COVID-19 yaitu Klebsiella pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, dan Staphylococcus aureus. Mekanisme yang dapat dilakukan oleh bakteriofag sebagai agen terapi dalam menangani ko-infeksi bakteri yaitu dengan melisiskan bakteri patogen, mendegradasi biofilm yang dibentuk oleh bakteri, ataupun dengan menginaktivasi NF-κB selama infeksi virus.

English Abstract

The emergence of pneumonia caused by SARS-CoV-2 causes side effects by pathogenic bacteria that are a threat to humans in the world. This situation urges experts in the health sector to seek to find alternative therapies to overcome the presence of bacterial co-infections. Antibiotics are a common treatment used to treat bacterial infections. However, improper use can lead to bacterial resistance so WHO prevents the use of antibiotics during the COVID-19 pandemic which has a negative impact on the illness suffered and can cause death in COVID-19 patients. Therefore, this paper will explore various types of bacteria that cause co-infection in COVID-19 patients, discuss the potential mechanism of bacteriophages in handling cases of coinfection of pathogenic bacteria in COVID-19 patients and discuss the general description of the application of bacteriophages as therapeutic agents in the lungs - lungs. From the results of searching and searching various literatures, this paper groups the three bacteria most commonly found in cases of COVID-19, namely Klebsiella pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, and Staphylococcus aureus. The mechanism that can be used by bacteriophages as therapeutic agents in treating bacterial coinfections is by lysing pathogenic bacteria, degrading biofilms formed by bacteria, or by inactivating NF-κB during viral infection

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100183
Uncontrolled Keywords: coronavirus, ko-infeksi bakteri, bakteriofag, dan terapi fag,coronavirus, bacterial coinfection, bacteriophage, and phage therapy
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Dec 2021 06:48
Last Modified: 01 Oct 2024 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187688
[thumbnail of Lathifah Yumna Hamidah.pdf] Text
Lathifah Yumna Hamidah.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item