Rahayu, Mikha Ela Estu and Dr.Ir.Imam Santoso, MP and Miftakhurrizal K, ST.MT (2019) Perencanaan Strategi Efisiensi Rantai Nilai Agroindustri Hasil Peternakan Ayam Ras Pedaging Dengan Metode Swot Ahp (Studi Kasus Peternakan Ayam Di Doko, Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu komoditas makanan yang disukai oleh masyarkat di Indonesia. Salah satu daerah yang menghasilkan daging ayam adalah Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan strategi efisiensi berdasarkan matriks SWOT dan untuk mengetahui prioritas strategi efisiensi rantai nilai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SWOT AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan yang memiliki bobot paling tinggi adalah adanya support dari mitra (pakan, vaksin, DOC, obat) dengan skor 0,554, pada faktor kelemahan adalah jumlah tenaga kerja yang terbatas dengan skor sebesar 0,119. Pada faktor eksternal berupa peluang yang paling berpengaruh adalah permintaan pasar meningkat dengan skor sebesar 0,561, pada faktor ancaman yang paling berpengaruh adalah fluktuasi harga pakan dengan skor 0,234. Hasil dari matriks IFE sebesar 2,292 dan matriks EFE sebesar 2,721, sehingga pada matriks IE akan berada pada kuadran V yaitu hold and maintain. Prioritas strategi yaitu meningkatkan biosekuriti kandang (S7) 0,23, meningkatkan teknologi produksi (S3) 0,19, meningkatkan manajemen mutu (S4) 0,18, meningkatkan dan mempertahankan kualitas ayam (S5) 0,14, melakukan perubahan metode kandang menjadi tertutup (S6) 0,11 dan meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar (S1) 0,06
English Abstract
Chicken meat is one of the food commodities favored by society in Indonesia. One area that produces chicken meat is Blitar Regency. The purpose of this research is to find out and formulate an efficiency strategy based on the SWOT matrix and to find out the priority value chain efficiency strategies. The method used in this study is the AHP SWOT method. The results showed that the internal strength factor that had the highest weight was the support from partners (feed, vaccine, DOC, medicine) with a score of 0.554, while the weakness factor was the limited number of workers with a score of 0.119. In external factors, the most influential opportunity is that market demand increases with a score of 0.561, while the most influential threat factor is fluctuation in feed prices with a score of 0.234. The result of the IFE matrix is 2.292 and the EFE matrix is 2.721, so that the IE matrix will be in quadrant V that is hold and maintain. Strategy priorities are to improve cage biosecurity (S7) 0.23, improve production technology (S3) 0.19, improve quality management (S4) 0.18, improve and maintain chicken quality (S5) 0.14, make changes to the cage method to closed (S6) 0.11 and increased and maintained market share (S1) 0.06
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/220/052002384 |
Uncontrolled Keywords: | AHP, Daging Ayam, Efisiensi, Peternakan, Rantai Nilai, SWOT,AHP, Chicken Meat, Efficiency, Chicken Farm, Value Chain, SWOT |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 02:09 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187668 |
Text
MIKHA ELA ESTU RAHAYU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |