Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Cair Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Dan Tapioka Terhadap Karakteristik Fisikokimia Edible Film

Jonatan, - and Dr.Widya Dwi Rukmi Putri, STP.,MP (2019) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Cair Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Dan Tapioka Terhadap Karakteristik Fisikokimia Edible Film. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Edible film sebagai bahan pengemas dapat dibuat dari pati. Konsentrasi pati sebagai pembentuk edible film akan mempengaruhi karakteristik film. Edible film sebagai bahan pengemas dapat membawa senyawa antioksidan. Secang merupakan komoditas yang mengandung antioksidan yang dapat ditambahkan pada edible film. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh konsentrasi pati dan ekstrak cair kayu secang yang tepat sehingga didapatkan edible film dengan sifat fisikokimia terbaik. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor konsentrasi pati (3%, 5% dan 7% b/vaquades) dan konsentrasi ekstrak cair kayu secang (1%, 4% dan 7% v/vaquades), dan kontrol sebagai pembanding. Analisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut BNT dan DMRT. Perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribute. Perlakuan terbaik didapatkan pada konsentrasi pati 7% dan ekstrak kayu secang 7% dengan karakteristik ketebalan 0,137 mm, kecerahan 68,10; kadar air 7,15%; tensile strength 1,25 N/cm2, persen elongasi 18,10%; transmisi uap air 0,00249 g/cm2jam dan IC50 yaitu 1675 ppm

English Abstract

Edible film as food packaging can be made from starch. Concentration of starch as component of edible film will affect its characteristic. Edible film can be used as carrier of antioxidants. Sappan wood contains antioxidants, which can be added to edible film. The purpose of this research is to find best combination of starch concentration and sappan wood extract, which give the best physics and chemicals characteristic. This research used Random Group Design with factors as follows: concentration of tapioca (3%, 5% and 7% b/vaquades) and addition of sappan wood extract (1%, 4% and 7% v/vaquades) with control as comparison. Data were analyzed by ANOVA and further test with LSD and DMRT. The best treatment was determined by Multiple Attribute method. Proportion of 7% of tapioca and 7% sappan wood extract has the best characteristics, thickness 0,137 mm, lightness 68,10; moisture content 7,15%; tensile strength 1,25 N/cm2, elongation 18,10%;water vapor transport 0,00249 g/cm2hour and IC50 1675 ppm

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/456/052002467
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, edible film, ekstraksi, kayu secang,Antioxidant, edible film, extraction, sappan wood
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Dec 2021 02:57
Last Modified: 29 Mar 2022 07:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187635
[thumbnail of JONATAN.pdf]
Preview
Text
JONATAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item