Penapisan Mikroorganisme Penghasil Enzim Selulase dari Blotong untuk Produksi Bioetanol Generasi Kedua

Angelista, Della Silvy and Tunjung Mahatmanto, STP., M.Si., Ph.D (2019) Penapisan Mikroorganisme Penghasil Enzim Selulase dari Blotong untuk Produksi Bioetanol Generasi Kedua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selulase merupakan suatu kompleks enzim yang memiliki peran penting untuk produksi bioetanol generasi kedua. Selulase mengkatalisis proses hidrolisis biomassa lignoselulosa menjadi gula yang akan difermentasi menjadi etanol. Selama ini, enzim selulase yang digunakan merupakan produk impor dengan harga di pasaran yang mahal, sementara biomassa lignoselulosa yang belum dimanfaatkan jumlahnya melimpah. Aplikasi selulase di industri bioetanol mampu meningkatkan kualitas hasil dan menurunkan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mikroorganisme penghasil selulase dari limbah padat hasil produksi industri gula yaitu blotong. Pada penelitian ini dilakukan tiga tahapan utama yaitu penapisan mikroorganisme penghasil selulase, identifikasi mikroorganisme penghasil selulase, dan pengujian aktivitas enzimatis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, hasil perhitungan aktivitas enzimatis dijabarkan secara kuantitatif. Berdasarkan penapisan mikroorganisme penghasil selulase yang dilakukan, didapatkan empat koloni positif penghasil selulase. Koloni B2.14 memiliki nilai aktivitas enzimatis paling tinggi yaitu 0,0137 U/mL dan nilai indeks selulolitik sebesar 1,31. Koloni B2.14 memiliki aktivitas enzimatis paling optimal pada hari ke-7 yaitu 0,060 U/mL. Berdasarkan hasil identifikasi mikroskopis dengan pewarnaan Gram, B2.14 memiliki bentuk sel bacillus dan termasuk gram positif. Metode pemurnian dan karakterisasi diperlukan pada tahapan lanjutan sehingga didapatkan enzim selulase dengan karakteristik lebih baik

English Abstract

Cellulase is a complex enzyme that has an important role in the production of second-generation bioethanol. Cellulase catalyzes the hydrolysis of lignocellulosic biomass into sugars which will be fermented into ethanol. All this time, cellulase enzymes used have a high price, while lignocellulosic biomass has not been used abundantly. Cellulase application in the bioethanol industry can improve yield quality and reduce production costs. This study aims to screen cellulase-producing microorganisms from solid waste produced by the sugar industry, namely filter cake In this study, three main stages were carried out screening of cellulaseproducing microorganisms, identification of cellulase-producing microorganisms, and enzymatic activity assays. The method used in this study is descriptive qualitative, the results of the calculation of enzymatic activity are described quantitatively. Based on the screening of cellulase-producing microorganisms, there are four positive colonies which produced cellulase enzymes. Colony B2.14 had the highest enzymatic activity value, which is 0,0137 U/mL and the cellulolytic index value is 1,31. Colony B2.14 had the most optimal enzymatic activity on the 7th day, which is 0,060 U/mL. Based on microscopic identification with Gram staining, B2.14 has a bacillus cell form and includes gram-positive. Purification and characterization methods are needed at an advanced stage so that cellulase enzymes with better characteristics are obtained

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/451/052002481
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, Blotong, Selulase,Bioethanol, Filter cake, Cellulase
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Dec 2021 02:14
Last Modified: 29 Mar 2022 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187631
[thumbnail of Full Text.pdf] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item