Optimasi Kondisi PEF (Pulsed Electric Field) Pada Ekstraksi Daun Kelor Basah (Moringa oleifera)

Safitri, Puput and Dr. Ir. Sukardi,, MS and Dr. Dodyk Pranowo,, STP., M.Si (2020) Optimasi Kondisi PEF (Pulsed Electric Field) Pada Ekstraksi Daun Kelor Basah (Moringa oleifera). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daun kelor adalah salah satu sumber makanan yang mengandung antioksidan tinggi atau dikenal sebagai superfood. Sejauh ini belum pernah dilakukan penelitian ekstraksi maserasi daun kelor basah dengan PEF, padahal daun kelor basah memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. PEF adalah metode pengolahan dan preparasi bahan pangan dengan menggunakan kejut listrik dimana dapat meningkatkan nilai rendemen ekstrak, total fenol dan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai optimal ekstraksi pada daun kelor basah dengan menggunakan PEF. Metode yang digunakan untuk mengekstrak antioksidan pada daun kelor adalah maserasi dengan perlakuan PEF, dimana daun kelor basah diberi perlakuan PEF dalam berbagai tegangan (1000 V, 1500 V dan 2000 V), frekuensi (1000 Hz, 1500 Hz dan 2000 Hz) waktu ekstraksi (4 jam, 5 jam dan 6 jam). Hasilnya dianalisis dengan Response Surface Method (RSM) di Design Expert 7.0.0 untuk mendapatkan kondisi paling optimal. Nilai rendemen ekstrak (berat basis kering) yang optimal yaitu dengan berat ekstrak 28,44% pada tegangan 2340,9 Volt frekuensi 1500 Hz dan waktu ekstraksi 5 jam. Nilai total fenol yang tertinggi yaitu sebesar 251,333 mg/GAE/g pada tegangan 2340,9 volt, frekuensi 1500 Hz dan waktu ekstraksi 5 jam. Dan nilai aktivitas antioksidan yang optimal yaitu sebesar 30,373 ppm pada tegangan 2340,9 Volt frekuensi 1500 Hz dan waktu ekstraksi 5 jam. Solusi yang optimum berdasarkan desain expert 7.0.0 yaitu dengan tegangan 2000 Volt frekuensi 1000 Hz dan waktu ekstraksi 4 jam. Dengan nilai rendemen ekstrak 20,22 %, total fenol sebesar 196,47 mg/GAE/g dan aktivitas antioksidan (IC50) 35,52 ppm.

English Abstract

Moringa leaves is one of high antioxidants source and is known as a superfood. Antioxidant of moringa leaves had many benefits to maintain body health. This study aims to find the best optimization of Moringa leaves extraction with PEF pretreatment. The fresh leaves were treated with PEF in various of voltages (1000, 1500, and 2000 Volts), frequencies (1000, 1500 and 2000 Hz) and extraction times (4, 5 and 6 hours) as the factors to find the best result of extract yield, total phenolic and antioxidant activity. The Response Surface Method (RSM) was used to find out the optimum condition of voltages, frequencies and extraction times combination. Statistical tests (ANOVA, Sum of Squares, Lack of Fit and p-value) indicated that the model was adequate to present the experimental data. The p-values showed that the quadratic effects of total phenol and the linear effects of extract yield and antioxidant activity were significant. The model was then presented in 2-D contour graph and 3-D response surface. The optimum treatments were PEF voltage of 2000 volts, frequency of 1000 Hz and extraction times of 4 hours.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0420100012
Uncontrolled Keywords: Daun kelor, Antioksidan, PEF dan RSM,Moringa leaves; PEF; RSM; antioxidant; phenoli
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 09 Dec 2021 01:53
Last Modified: 12 Apr 2023 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186905
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- puput safitri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item