Rozana, Amelia Nurdini (2021) Pengaruh Variasi Konsentrasi Primer terhadap Analisis Cemaran Daging Babi pada Produk Olahan Halal dengan Metode Loop-Mediated Isothermal Amplification. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemalsuan komposisi dalam produk olahan halal masih menjadi masalah internasional sehingga diperlukan suatu metode deteksi berbasis DNA yang cepat dan mudah digunakan yaitu metode Loop-mediated amplification method. Aplikasi metode tersebut melibatkan beberapa komponen reaksi yang berperan penting dalam keakuratan hasil uji salah satunya pada konsentrasi primer. Konsentrasi primer menentukan efektivitas hasil akhir reaksi dimana jumlah primer yang optimal dibutuhkan agar primer yang berikatan dengan sekuens template DNA adekuat sehingga terjadi amplifikasi yang spesifik secara optimal Konsentrasi primer yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat menyebabkan amplifikasi tidak terjadi secara optimal. Optimasi primer dilakukan menggunakan tiga variasi konsentrasi primer. Sampel yang digunakan berupa DNA daging babi, DNA daging sapi, dan bakso campuran daging sapi dan daging babi dengan perbandingan kadar 50;5;0,5;0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi primer optimal yang menunjukkan hasil true positive berada pada konsentrasi primer paling rendah yaitu 4 pmol untuk inner primers, 1 pmol untuk outer primers, dan 2 pmol untuk loop primers. Hasil reaksi LAMP pada sampel bakso menunjukkan adanya perubahan warna yang mengindikasikan hasil uji true positive sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan konsentrasi primer berhasil menekan adanya kemungkinan hasil positif palsu akibat amplifikasi yang tidak spesifik.
English Abstract
Composition adulteration in halal processed products is problem faced by multiple countries, thus a rapid and easy-to-use DNA-based detection method is needed, namely the Loop-mediated amplification method. This method involves several reaction components that play an important role in the accuracy of the test results, one of which is the primary concentration. Primers concentrations determine the effectiveness of the amplification reaction where the optimal concentrations of primers are needed so that the primer that binds to the DNA template sequence is adequate. Primer concentrations that are too low or too high can cause amplification not to occur accurately. Primer concentration optimization was carried out using three different concentration variations. The samples used were pork DNA, beef DNA, and mixed beef and pork meatballs with a ratio of 50; 5; 0.5; 0.05%. The results showed that the optimal primers concentration which showed true positive results was at the lowest concentrations; 4 pmol for the inner primers, 1 pmol for the outer primers, and 2 pmol for the loop primers. The results of the LAMP reaction on the meatball samples indicated that there were colour changes that could be made to develop a positive test result. It can be concluded that the decrease in primer concentrations were able to decrease the possibility of false positive results due to non-specific amplification
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521060091 |
Uncontrolled Keywords: | Adulterasi, Daging Babi, Loop-mediated amplification method, Optimasi Primer, Adulteration, Loop-mediated amplification method, Optimized, Pork, Primer |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 01:35 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186612 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amelia Nurdini Rozana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |