Salsijanti, Siti Oriza (2019) Integration The Students’ Environmental Awareness and English Productive Skills in Environment Learning Model At SMAN 1 Gambiran Banyuwangi. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dari hasil pembahasan Integrasi Kepedulian Lingkungan dan Keterampilan Produktif Bahasa Inggris Siswa dalam Model Pembelajaran Lingkungan di SMAN 1 Gambiran Banyuwangi, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran Lingkungan Berbasis Masalah adalah model yang digunakan dalam pembelajaran yang memperluas informasi dan kesadaran siswa tentang masalah lingkungan di sekitar mereka. Ini memberikan kesempatan dan tantangan yang baik bagi siswa untuk mengambil bagian dalam masalah lingkungan yang nyata dan juga penting untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan mereka. Kesadaran lingkungan siswa dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh keterlibatan perilaku orang tua, lingkungan sekolah dan keterlibatan masyarakat. Pembelajaran lingkungan berbasis masalah dengan scaffold juga dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam organisasi hortatory exposition, konten dan kosa kata. Tata bahasa dan mekanik adalah aspek yang tidak dapat meningkat secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Secara keseluruhan, dapat ditunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan PBL melalui scaffold mencapai skor yang jauh lebih tinggi dalam menulis teks hortatory exposition daripada siswa yang diajar dengan menggunakan konvensional. metode. 2. Pembelajaran Lingkungan Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang menantang dan memperkenalkan siswa pada permasalahan nyata yang dihadapinya. Ini mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang lingkungan melalui proyek-proyek yang menarik tetapi 216 kampanye sebagai proyek siswa belum sepenuhnya mengembangkan kesadaran lingkungan siswa. Tidak efektif untuk membuat orang mendengar pesan dan mengubah perilaku mereka. Namun, pembelajaran lingkungan berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam kefasihan, konten, tata bahasa, dan diksi siswa. Hal ini dapat menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan PjBL melalui kampanye mencapai skor yang jauh lebih tinggi dalam berbicara daripada siswa yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. 3. Kesadaran lingkungan siswa kelas XI di SMAN 1 Gambiran dipengaruhi oleh model pembelajaran lingkungan menggunakan Problem Based Learning tetapi Project Based Learning yang menggunakan proyek kampanye tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran lingkungan siswa. Selain model pembelajaran lingkungan, ada keterlibatan orang tua, lingkungan sekolah, dan keterlibatan masyarakat yang mempengaruhi kesadaran lingkungan siswa. Namun, mengajarkan isu-isu lingkungan melalui model pembelajaran lingkungan dalam pelajaran bahasa Inggris dapat mengembangkan keterampilan tingkat tinggi siswa yang mendorong mereka untuk menerapkan dan menggunakan apa yang telah mereka pelajari dengan cara yang menyenangkan dan lebih bermakna.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/333.707/SAL/i/2019/061911340 |
| Uncontrolled Keywords: | environmental stadies |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy > 333.714 Environmental impact studies |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Doktor Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Nov 2021 07:08 |
| Last Modified: | 05 Nov 2021 07:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186577 |
Preview |
Text
Siti Oriza Salsijanti.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |