Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus PT Eka Timur Raya, Pasuruan)

Jayanti, Ratna Dwi (2021) Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus PT Eka Timur Raya, Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki sektor pertanian potensial dalam meningkatkan perekonomian. Sektor pertanian Indonesia memberikan kontribusi terhadap tingkat pendapatan usaha tani dan pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan. Salah satu produk pertanian adalah jamur. Jamur merupakan tanaman yang banyak diminati oleh masyarakat baik sebagai sayuran maupun makanan olahan. Jamur memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lain. Kandungan gizi pada jamur antara lain karbohidrat, kalium, kalsium, fosfor, besi, vitamin B, B12, dan vitamin C. PT Eka Timur Raya (ETIRA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri budidaya dan pengalengan jamur kancing (Agaricus bisporus). Jamur kaleng merupakan salah satu produk makanan yang cukup potensial yang memiliki pertumbuhan pasar di dalam negeri cukup signifikan. Pengukuran produktivitas bertujuan agar perusahaan dapat mencapai target produksi maupun mendapatkan profit maksimum dan dapat memanfaatkan sumber-sumber input secara efisien. Perusahaan perlu melakukan pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode OMAX agar dapat memantau produktivitas perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat produktivitas perusahaan apakah mengalami kenaikan atau penurunan setiap periodenya. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode OMAX (Objective Matrix) dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode OMAX digunakan untuk mengetahui tingkat produktivitas perusahaan berdasarkan kriteria tenaga kerja, jam kerja, bahan baku, bahan pembantu, kemasan kaleng, dan energi listrik yang digunakan. Metode vii AHP digunakan untuk menentukan nilai bobot pada tiap kriteria, sehingga akan diketahui kriteria yang memiliki bobot tertinggi. Dari hasil penelitian ini akan didapatkan index produktivitas yang kemudian akan dilakukan evaluasi produktivitas perusahaan dan dilakukan usulan perbaikan produktivitas. Hasil penelitian didapatkan nilai skor 0 (terburuk) masing-masing kriteria yaitu bahan baku sebesar 1,395, bahan pembantu larutan brine 2,446, bahan kemasan kaleng 0,927, penggunaan energi 6,356, dan tenaga kerja 2.786,311. Nilai skor 3 (rata-rata) masing-masing yaitu bahan baku 2,058, bahan pembantu larutan brine 3,521, bahan kemasan kaleng 0,989, penggunaan energi 8,054, dan tenaga kerja 4.140,209. Nilai skor 10 (terbaik) masing-masing yaitu bahan baku 2,722, bahan pembantu larutan brine 4,596, bahan kemasan kaleng 1,052, energi listrik 9,752, dan tenaga kerja 5.494,107. Indeks produktivitas perusahaan tertinggi terdapat pada bulan Oktober 2019 yaitu sebesar 395,38 % dan indeks produktivitas terendah terdapat pada bulan September 2019 yaitu sebesar -71,62 %. Untuk perhitungan bobot dengan AHP didapatkan nilai bobot masing-masing kriteria yaitu bahan baku 0,36, bahan pembantu larutan brine 0,16, bahan kemasan kaleng 0,06, energi listrik 0,11, dan tenaga kerja 0,31. Usulan perbaikan produktivitas dengan melakukan perbaikan pada setiap kriteria input yang digunakan. Untuk menghasilkan output diperlukan bahan baku sebanyak 112.271,86 kg jamur segar, bahan pembantu larutan brine 66.493,47 liter, bahan kemasan kaleng 290.498,09 kaleng, energi listrik 31.337,57 kWh, dan tenaga kerja 56 orang. Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah dilakukan perbaikan berdasarkan hasil usulan yang sudah didapatkan. Selain itu melakukan perawatan dan pengawasan pada bahan baku jamur segar, pengawasan terhadap proses pengisian larutan brine, perawatan secara rutin pada mesin produksi, penghematan listrik, dan pemanfaatan tenaga kerja dengan baik.

English Abstract

Indonesia is an agricultural country that has a potential agricultural sector in improving the economy. The Indonesian agricultural sector contributes to the level of farm income and the resulting economic growth. One of the agricultural products is mushrooms. Mushrooms are plants that are in great demand by people both as vegetables and as processed food. Mushrooms have a higher protein content compared to other food ingredients. The nutritional content of mushrooms includes carbohydrates, potassium, calcium, phosphorus, iron, vitamin B, B12, and vitamin C. PT Eka Timur Raya (ETIRA) is a company engaged in the agro-industrial cultivation and canning of button mushrooms (Agaricus bisporus). Canned mushrooms are one of the potential food products that have significant domestic market growth. Productivity measurement aims to enable the company to achieve production targets as well as get maximum profit and be able to efficiently utilize input sources. Companies need to measure productivity using the OMAX method in order to monitor company productivity. This research was conducted to determine the level of company productivity whether it has increased or decreased each period. This study uses two methods, namely the OMAX (Objective Matrix) and AHP (Analytical Hierarchy Process) methods. The OMAX method is used to determine the level of company productivity based on the criteria of labor, working hours, raw materials, auxiliary materials, tin packaging, and the electrical energy used. The AHP method is used to determine the weight value for each criterion, so that the criteria that have the highest weight will be identified. From the results of this study, a productivity index will be obtained which will then ix evaluate the company's productivity and make proposals for improving productivity The results obtained a score of 0 (worst) for each criterion, namely 1.395 raw materials, 2.446 brine solution auxiliaries, 0.927 canned packaging materials, 6.356 energy use, and 2.786.311 labor. The score of 3 (average) respectively is 2.058 raw materials, 3.521 brine solution auxiliary materials, 0.989 can packaging materials, 8.054 energy use, and 4,140.209 labor. The scores of 10 (best) respectively are 2,722 raw materials, 4,596 brine solution auxiliary materials, 1,052 cans packaging materials, 9,752 electrical energy, and 5,494,107 labor. The highest company productivity index was in October 2019 which was 395.38% and the lowest productivity index was in September 2019 which was -71.62%. For the calculation of the weight using AHP obtained the weight value of each criterion, namely raw material 0.36, brine solution auxiliary material 0.16, can packaging material 0.06, electrical energy 0.11, and 0.31 labor. Proposal to improve productivity by making improvements to each input criterion used. To produce the output required raw materials of 112,271.86 kg of fresh mushrooms, 66,493.47 liters of brine solution auxiliary materials, 290,498.09 cans of packaging materials, 31,337.57 kWh of electrical energy, and 56 workers. The advice given to the company is to make improvements based on the results of the suggestions that have been obtained. In addition, it carries out maintenance and supervision of fresh mushroom raw materials, supervision of the brine solution filling process, routine maintenance of production machines, saving electricity, and utilizing good labor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100157
Uncontrolled Keywords: Agaricus bisporus, Analytical Hierarchy Process (AHP), Objective Matrix (OMAX), Produktivitas,Agaricus bisporus, Analytical Hierarchy Process (AHP), Objective Matrix (OMAX), Productivity
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Nov 2021 03:01
Last Modified: 22 Feb 2022 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186380
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ratna Dwi Jayanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item