Utami, Annisa Widuri Murti (2021) Implementasi Teknik Agregasi Data Menggunakan Cluster Based Algorithm untuk Pengiriman Data Sensor pada Wireless Sensor Network (WSN) .Dany Primanita Kartikasari, S.T., M.Kom. dan Adhitya Bhawiyuga, S.Kom., M.Sc. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian merupakan sebuah seni dan ilmu yang digunakan untuk mengolah tanah, menanam tanaman, dan memelihara ternak. Lahan pertanian yang ada di Indonesia memiliki kualitas tanah yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Kualitas tanah untuk pertanian dapat berdampak pada tanaman hasil pertanian. Tanah yang diolah dengan tepat akan memiliki kualitas tanah yang lebih subur dibandingkan dengan tanah yang tidak diolah dengan tepat. Untuk mengetahui kualitas tanah dari lahan pertanian dapat diketahui dengan salah satu faktor yaitu dengan kelembapan tanah. Maka dari itu untuk mempermudah mengetahui kelembapan tanah dibuatlah sebuah Wireless Sensor Network (WSN) yang dapat membantu memantau kondisi kelembapan tanah. Pada WSN ini menerapkan Cluster Based Algorithm dengan protokol yang digunakan adalah Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH). WSN akan melakukan pencarian cluster head lalu node sensor akan mengirimkan hasil data sensing kelembapan tanah kepada cluster head untuk selanjutnya akan dilakukan agregasi data dengan hasil data agregasi akan selanjutnya dikirimkan ke node sink lalu akan diteruskan ke cloud. Agregasi data yang dilakukan dapat membuat sink menyala lebih lama 30 menit dibandingkan dengan node sink yang menerima data tanpa dilakukan agregasi data. Node sink yang tidak menerima data agregasi juga menggunakan beban daya yang lebih besar dibandingkan dengan sink yang menerima data agregasi. Hasil pengujian rata-rata waktu respons untuk mencari cluster head baru memiliki rata-rata waktu 6023,4 miliseconds. Jarak maksimal antar node untuk saling mengirimkan data adalah sebesar 100 meter.
English Abstract
Agriculture is an art and science used to cultivate land, grow crops, and raise livestock. Agricultural land in Indonesia has different soil quality in each region. Soil quality for agriculture can have an impact on agricultural crops. Properly cultivated soil will have a more fertile soil quality than soil that is not properly cultivated. The quality of the soil from agricultural land can be determined by one factor, soil moisture. Therefore, to make it easier to determine soil moisture, a Wireless Sensor Network (WSN) was created. This system can help to monitor the condition of soil moisture content. WSN applies a Cluster Based Algorithm and the protocol that used in WSN is a Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH). WSN will search for the cluster head, then the sensor node will send the results of soil moisture sensing data to the cluster head for further data aggregation. Then, the results of the aggregation data will be send to the sink node and then forwarded to the cloud Data aggregation that is performed can make the sink stay longer than 30 minutes compared to the sink node that receives data without data aggregation. Sink nodes that do not receive aggregation data also use more load current compared to sinks that receive aggregation data. The test results of the average response time to find a new cluster heads have an average time of 6023.4 milliseconds. The maximum distance between nodes to transmit data to each other is 100 meters.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521150062 |
Uncontrolled Keywords: | Wireless Sensor Network, Cluster Based Algorithm, LEACH, Agregasi data, Wireless Sensor Network, Cluster Based Algorithm, LEACH, Data Aggregation |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 02:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 08:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186308 |
Text
Annisa Widuri Murti Utami.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |