Nuryanti, Fini (2021) Kajian Pustaka : Peran Bakteri Asam Laktat (BAL) Kimchi Sawi Putih dalam Memodulasi Respon Imun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap manusia memiliki sistem imun yang terdapat di dalam tubuh, yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap benda asing yang mungkin masuk ke dalam tubuh. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tubuh terserang penyakit adalah saat benda asing dapat mengalahkan pertahanan imun tubuh, sehingga benda asing tersebut dapat menyebabkan penyakit. Konsumsi makanan hasil fermentasi, diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, dikarenakan mengandung banyak bakteri yang bersifat baik bagi tubuh (Park et al., 2014). Kimchi merupakan sayuran fermentasi khas dari Korea (Park et al., 2014). Kimchi terbuat dari sawi putih diketahui memiliki berbagai macam efek kesehatan, hal tersebut dikarenakan oleh adanya proses fermentasi yang menyebabkan kimchi mengandung berbagai bakteri, termasuk bakteri asam laktat (BAL). BAL yang ada pada kimchi sawi putih bersifat aman, bahkan beberapa diantaranya memiliki potensi sebagai probiotik yang bila dikonsumsi berdampak sangat baik bagi kesehatan saluran pencernaan (Chang et al., 2010). Pada beberapa penelitian BAL, diketahui dapat memodulasi respon imun (Park et al., 2020), selain itu produksi eksopolisakarida (EPS) oleh BAL juga diketahui dapat memodulasi respon imun, baik respon imun spesifik maupun non spesifik (Kook et al., 2019). Beberapa BAL yang diisolasi dari kimchi sawi putih, seperti L. brevis KCCM 12230P, L. plantarum Ln1, W. cibaria JW15, L. plantarum 200655, L. brevis B13-2 dan L. sakei K101 diketahui memiliki kemampuan dalam menstimulasi aktivasi sel imun dalam memproduksi sitokin. Selain efek menstimulasi, jenis BAL lain seperti L. plantarum Lb41, L. lactis KC24, dan W. cibaria JW15 juga diketahui memiliki kemampuan untuk menekan produksi sitokin inflamasi. Kemampuan terseebut diketahui disebabkan oleh adanya kandungan asam lipotekoat yang ada pada dinding sel BAL. Selain itu produksi EPS dari BAL seperti EPS- P. pentosaceus KFT18, EPS-B. licheniformis BioE-BL11, dan EPS- L. mesenteriodes BioE-LMD18 diketahui dapat memodulasi respon imun pada sel makrofag dan splenosit. Sehingga, hal tersebut mengindikasikan, baik BAL dan EPS dari kimchi sawi putih dapat berpotensi berperan sebagai imunomodulator, dimana efek modulasi dari respon imun yang dihasilkan berbeda-beda bergantung pada spesies dari BAL. Beberapa buah atau sayuran seperti wortel, ubi, apel, pir, kedondong, atau jambu kristal putih dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk modifikasi dari kimchi.
English Abstract
Every human has immune system in their body, which functions to defense against non-self objects that may enter the body. One of the factors that can cause the host to get sick is when the non-self objects can defeat the host's immune defenses. The consumption of fermented foods is known to have many health benefits, this is because fermented foods contain many bacteria which are good for body’s health (Park et al., 2014). Kimchi is a typical fermented vegetable from Korea (Park et al., 2014). Kimchi is made from chinese cabbage, kimchi known to have many health benefits, this is due to the fermentation process which can causes kimchi to contain various bacteria, including lactic acid bacteria (LAB). LAB in chinese cabbage kimchi is known to be safe, even some of it has the potential as a probiotic which has a very good benefits to the health of the digestive tract (Chang et al., 2010). In several studies, LAB from chinese cabbage kimchi known to modulate the immune response (Park et al., 2020), besides that the production of exopolysaccharides (EPS) by LAB in chinese cabbage kimchi is also known to modulate the immune response, both inniate and adaptive immune responses (Kook et al., 2019). Some LAB isolated from chinese cabbage kimchi, such as L. brevis KCCM 12230P, L. plantarum Ln1, W. cibaria JW15, L. plantarum 200655, L. brevis B13-2 and L. sakei K101 are known to have the ability to stimulate immune cell activation, in producing cytokines. Apart from stimulating effects, other LAB such as L. plantarum Lb41, L. lactis KC24, and W. cibaria JW15 are also known to have the ability to suppress the production of inflammatory cytokines. The ability of LAB from chinese cabbage kimchi is known to be due of the presence of lipoteichoic acid (LTA) in the LAB cell walls. In addition, EPS production from BAL such as EPS-P. pentosaceus KFT18, EPS-B. licheniformis BioE-BL11, and EPS-L. mesenterodes BioE-LMD18 are known to modulate the immune response in macrophages and splenocytes. Thus, it indicates that both LAB and EPS from chinese cabbage kimchi can be potentially act as immunomodulators, where the effects of modulating immune response varies depending on the species of LAB. Some fruits or vegetables such as carrots, sweet potatoes, apples, pears, kedondong, or white guava can be use as raw materials for making kimchi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521100134 |
Uncontrolled Keywords: | Kimchi, BAL, EPS, Sitokin, respon imun,Kimchi, BAL, EPS, cytokines, immune respons |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 07:05 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 03:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186280 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fini Nuryanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |