Pengaruh Metode dan Suhu Pengeringan Terhadap Kandungan Glycoside (Stevioside dan Rebaudioside A) Pada Stevia (Stevia rebaudiana): Ulasan Sistematik.

Berin, Anastasia (2021) Pengaruh Metode dan Suhu Pengeringan Terhadap Kandungan Glycoside (Stevioside dan Rebaudioside A) Pada Stevia (Stevia rebaudiana): Ulasan Sistematik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stevia rebaudiana merupakan tanaman semak yang tergolong dalam keluarga bunga matahari (Asteraceae). Daun stevia digunakan sebagai pemanis dan dikenal sebagai pemanis herbal (Limato, 2017). Glycoside merupakan senyawa yang terkandung pada Stevia rebaudiana (Bertoni) dan menghasilkan rasa manis pada stevia. Untuk mendapatkan senyawa glycoside pada stevia diperlukan proses pengeringan terlebih dahulu sebelum di ekstraksi. Menurut Pariche et. al. (2015) suhu pengeringan menjadi faktor yang penting karena suhu pengeringan yang terlalu rendah akan menyisakan kandungan air yang tinggi pada tanaman (moisture content), sedangkan pengeringan dengan suhu yang terlalu tinggi juga dapat merusak kandungan dari suatu tanaman. Metode review yang digunakan, yakni systematic review. Systematic review merupakan metode review yang dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis literatur yang spesifik sesuai dengan topik yang telah ditentukan pada PICOC. Literatur yang ditemukan pada database kemudian diseleksi hingga diperoleh literatur yang sesuai dengan topik yang ingin diketahui untuk digunakan sebagai bahan systematic review. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap struktur literatur yang terbagi atas analisis teori dan analisis konten Suhu pengeringan yang baik digunakan untuk mendapatkan kandungan glycoside yang optimal adalah pada rentang 400C – 600C. Metode pengeringan daun stevia yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan oven pada rekomendasi suhu 600C. Penggunaan oven dapat menghasilkan viii daun stevia kering dengan kadar air 8,46% dengan kandungan stevioside pada range 4 – 13% dan rebaudioside A pada range 2 – 4%. Pengeringan dengan menggunakan oven pada suhu 600C diperoleh kandungan glycoside paling tinggi, yakni sebesar 14,05%. Pemanis stevia berpotensi untuk diaplikasikan di Indonesia dan disajikan dalam bentuk serbuk. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pemanis di Indonesia, sehingga aplikasi gula alternatif dari Stevia rebaudiana dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan pemanis. Pemanfaatan gula dari stevia juga berpotensi dalam mengurangi risiko berbagai penyakit karena lebih alami dibandingkan dengan pemanis buatan dan juga rendah kalori.

English Abstract

Stevia rebaudiana is one of the bush plants that belongs to the sunflower (Asteraceae). Stevia leaves are used for sweeteners and have been known as herbal sweeteners (Limato, 2017). Glycoside is the compound contained in Stevia rebaudiana (Bertoni) and it produces the sweet taste in stevia. To obtain the glycoside compound, stevia leaves need to be dried before extraction. According to Pariche et. al. (2015), drying temperature becomes an important factor because the lower drying temperature will leave the higher water content, while the drying process with higher temperature can affect the compound in the plant. The review method that is used in this review is a systematic review. A systematic review is a method that used some specific literature corresponding to the topic in PICOC. Literature that is found on the database is selected to obtain the literature corresponding to the topic. After that, analysis was done using analysis theory and analysis content. The drying temperature that is good to produce the glycoside content on stevia is between 400C – 600C. The drying method that is used for stevia leaves drying is oven-drying at 600C the suggested temperature. The oven-drying method can produce dried stevia leave with 8,46% water content with 4 – 13% stevioside content and 2 – 4% for rebaudioside A content. The drying method with an oven at 600C can produce 14,05% glycoside content. Stevia sweetener was potentially applicable to used in Indonesia as an alternative sweetener and served in powder. This is related to sweetener consumption in Indonesia so that stevia sweetener can be used as an alternative sweetener to x fulfil the sweetener needs. The use of sugar from stevia can decrease the risk of some diseases because stevia is a natural sweetener and also low calorie.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100111
Uncontrolled Keywords: Pengeringan, Suhu pengeringan, Metode Pengeringan, Stevia rebaudiana, Glycoside, Stevioside, Rebaudioside A,Drying, Drying Temperature, Drying Method, Stevia rebaudiana, Glycoside, Stevioside, Rebaudioside A
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Oct 2021 06:28
Last Modified: 22 Feb 2022 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186205
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANASTASIA BERIN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item