Optimasi Ekstraksi Tanin dari Biji Pinang Sirih (Areca catechu L.) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) Sebagai Teknologi Alternatif (Kajian Konsentrasi Pelarut dan Lama Ekstraksi)

Sitanggang, Airyanti Chataryna Br (2021) Optimasi Ekstraksi Tanin dari Biji Pinang Sirih (Areca catechu L.) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) Sebagai Teknologi Alternatif (Kajian Konsentrasi Pelarut dan Lama Ekstraksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Tanaman pinang merupakan salah satu jenis tanaman palem dan sudah lama dikenal di Indonesia. Buah pinang mengandung tanin, alkaloid, lemak, air, minyak atsiri, dan sedikit gula. Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat sebagai astringen, anti diare, anti bakteri, anti oksidan. Tanin pada biji pinang mulai digunakan untuk bahan baku pencampur utama dalam perekat dan penyamak kulit pengganti fenol serta sebagai bahan pembuat warna dalam industri. Proses ekstraksi saat ini semakin berkembang salah satu cara ekstraksi adalah menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan faktor konsentrasi pelarut dan lama ekstraksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi konsentrasi pelarut dan lama ekstraksi sehingga diperoleh kadar tanin hasil ekstraksi dari biji pinang dengan kondisi optimal, untuk mengetahui karakteristik tanin dan Mendeteksi ada atau tidaknya senyawa tanin pada hasil ekstraksi biji pinang sirih. Penelitian ini merupakan ekperimen dengan level yang digunakan 40%, 60%, 80% pada konsentrasi pelarut sedangkan lama ekstraksi adalah 5 menit, 10 menit,15 menit, ekstrak diuji untuk menetapkan tingkat tanin optimum, sehingga terdapat 13 kombinasi rancangan percobaan dengan pengulangan pada titik pusat sebanyak 3 kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor konsentrasi pelarut dan lama ekstraksi dan interaksi faktor diatas berpengaruh terhadap kadar tanin dan rendemen. Tingkat tanin optimum untuk konsentrasi pelarut etanol 44.42% dan lama ekstraksi selama 11.02 menit. Dari kondisi optimum tersebut didapatkan rendemen sebesar 27.373% dengan kadar tanin sebesar 10.0064%. Hasil verifikasi kondisi didapatkan nilai respon rendemen 29.3652% dan kadar tanin 10.5523% dengan nilai simpangan berturut-turut dengan selisih 1.9922% dengan hasil prediksi.

English Abstract

Areca nut is one type of palm plant and has long been known in Indonesia. Areca nut contains tannins, alkaloids, fats, water, essential oils, and a little sugar. Tannins are active compounds of secondary metabolites that have several properties. The tannins in areca nut are starting to be used as the main mixing raw material in phenol substitute adhesives and as a colorant in industry. The current extraction process is growing, one of which is Microwave Assisted Extraction (MAE). This research uses Response Surface Methodology (RSM) with solvent concentration factor and extraction time. The purpose of this study was to determine the proportion of solvent concentration and extraction time in order to obtain tannin levels extracted from areca nut with optimal conditions, to determine the characteristics of tannins and to detect the presence or absence of tannin compounds in the betel nut extract. This research is an experiment with levels used 40%, 60%, 80% on solvent concentration and extraction time of 5 minutes, 10 minutes, 15 minutes, the extract was tested to determine the optimum tannin level. The results of the analysis showed that the optimum tannin level for the solvent concentration of ethanol was 44.42% and the extraction time was 11.02 minutes. From the optimum conditions, the yield was 27.373% with a tannin content of 10.0064%. The results of the verification of the conditions showed ix that the yield response value was 29.3652% and the tannin content was 10.5523% with the deviation values respectively with a difference of 1.9922% with the predicted results.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052101
Uncontrolled Keywords: biji pinang sirih, microwave, tanin, RSM, Areca nut, microwave, tannin, RSM
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username dedyiskandar
Date Deposited: 22 Oct 2021 07:19
Last Modified: 01 Oct 2024 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185079
[thumbnail of Airyanti Chatarina Sitanggang.pdf] Text
Airyanti Chatarina Sitanggang.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item