Desy Haryani, Ariska (2021) Evaluasi Konsep Green Building Dalam Hal Efisiensi Dan Konservasi Energi Pada Gedung A Teknik Pengairan Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanasan global membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat, salah satunya pada bidang pembangunan yang dinilai berpengaruh terhadap peningkatan suhu bumi. Konsep Green Building dikembangkan untuk meminimalkan dampak kerusakan lingkungan akibat pemanasan global melalui 6 aspek penilaian. Salah satu aspek penilaian adalah konservasi energi pada saat operasional bangunan. Berdasarkan penelitian terdahulu, ada keterkaitan antara besarnya konsumsi energi suatu bangunan dengan pengaruhnya terhadap pemanasan global. Penggunaan energi pada bangunan berkaitan dengan kebutuhan bangunan dalam pemenuhan kenyamanan pengguna. Bangunan dengan desain yang tepat dapat memenuhi kenyamanan pengguna dengan pencahayaan dan penghawaan alami tanpa mengkonsumsi energi untuk peningkatan kenyamanan. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besarnya konsumsi energi pada bangunan, mengevaluasi sistem pencahayaan dan penghawaan alami serta mencari celah untuk penghematan energi dengan memodifikasi bangunan berdasarkan hasil evaluasi sehingga penggunaan pencahayaan dan penghawaan termal dapat lebih optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif kuantitatif dengan membandingkan hasil pengukuran dan simulasi dengan standar SNI. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan konsumsi energi pada gedung perkuliahan sebagai objek penelitian. Sebagai gedung yang dioperasikan selama hampir 8 jam dalam sehari, gedung perkuliahan harus memenuhi kenyamanan visual dan kenyamanan termal untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Dengan menggunankan software Ecotect dilakukan analisis mengenai kenyamanan visual dan kenyamanan termal dalam gedung. Melalui hasil simulasi kondisi eksisting dengan standar kenyamanan maka akan didapat zona-zona yang memiliki kenyamanan kurang dari standar. Untuk itu dilakukan beberapa perubahan pada zona dalam gedung untuk meningkatkan kenyamanan gedung. Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi energi pada gedung berada pada kategori efisien-sangat efisien untuk ruang nonAC dengan nilai IKE dibawah 2,25 kWh/m2 dan kategori efisien untuk ruang berAC dengan nilai IKE dibawah 11,61 kWh/m2. Keadaan eksisting pencahayaan alami gedung tidak sesuai dengan standar pencahayaan yaitu 250-300 lux. Kondisi gedung menunjukkan adanya ketidaknyamanan pada sisi gedung dengan orientasi timur laut dimana pencahayaan alami terlalu berlebihan bahkan mencapai lebih dari 500 lux, disamping itu pada sisi dengan orientasi barat daya pencahayaan pada bagian dalam gedung cenderung gelap karena distribusi pencahayaan yang tidak merata. Sejalan dengan perolehan pencahayaan yang sangat besar, termperatur pada orientasi timur laut menunjukkan angka yang melebihi standar 20,5○C-27,1○C, bahkan dapat mencapai 29,9○C pada kondisi puncak. Dengan beberapa kondisi tersebut didapat alternatif terbaik untuk penggunaan pencahayaan dan penghawaan alami yang lebih optimal yaitu dengan perubahan dimensi jendela, penggantian material kaca clear glass dengan solar heat reflective glass. Melalui alternatif tersebut konsumsi energi pada gedung dapat direduksi hingga 14% atau sebesar Rp 12.424.507,64.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 624 |
Uncontrolled Keywords: | Kenyamanan Termal, Kenyamanan visual, Konsumsi Energi. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 01:45 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184823 |
Text
ARISKA DESY HARYANI.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |