Zahida, Hashina Yannis and Hasbullah Isnaini,, S. Pd. M. Pd (2021) Efl Students’ Perceptions Towards The Use Of Self-Video Recording To Decrease Their Speaking Anxiety. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Siswa EFL perlu menguasai keterampilan berbicara tidak hanya untuk aspek komunikasi tetapi mereka juga perlu menguasai keterampilan berbicara karena mereka memiliki mata kuliah wajib yang harus diambil. Salah satu contoh mata kuliah tersebut adalah Micro Teaching. Dalam situasi pandemi ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2017 perlu memanfaatkan rekaman video diri menggunakan bahasa Inggris secara lisan sebagai penilaian mereka. Ketika berbicara tentang penggunaan bahasa Inggris secara lisan untuk siswa EFL, itu juga melibatkan kesulitan dalam belajar berbicara itu sendiri. Kecemasan berbicara adalah hal yang biasa dianggap sebagai kesulitan umum dalam belajar berbicara bagi EFL. Dengan demikian, penelitian ini akan menyelidiki persepsi siswa EFL terhadap penggunaan rekaman video diri untuk mengurangi kecemasan berbicara mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, desain penelitian ini adalah survei. Sumber data penelitian ini adalah 100 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya angkatan 2017 yang sudah mengambil mata kuliah Micro Teaching pada semester enam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner yang diadaptasi dari Kuesioner SVR (Self Video Recording) oleh Encalada, M. A. R., & Sarmiento, S. M. A. (2019) dan Kuesioner PRPSA (Personal Report of Public Speaking Anxiety) oleh McCroskey (1970). Peneliti menggunakan perhitungan sederhana untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian, pernyataan yang paling banyak dipilih didominasi oleh persepsi positif yang dibuktikan dengan nilai rata-rata (M=2.86250) dan persentase total 72% termasuk dalam Kriteria Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi siswa EFL terhadap penggunaan Self-Video Recording untuk mengurangi kecemasan berbicara mereka memiliki hasil persepsi yang positif. Self-Video Recording membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris. Hal ini juga menunjukkan bahwa menggunakan Self-Video Recording dapat mengembangkan kemampuan berbicara mereka. Ini mengungkapkan bahwa Self-Video Recording adalah pilihan yang sangat baik untuk melatih keterampilan berbicara bahasa Inggris dan mengatasi kecemasan berbicara bahasa Inggris mereka. Dari hasil yang disebutkan, peneliti menyarankan dosen untuk lebih sering mengimplikasikan SVR untuk mengurangi kecemasan berbicara mahasiswanya dengan mencoba menggabungkan SVR dengan metode pembelajaran lainnya
English Abstract
EFL Students need to master speaking skills not only just for communication aspects, but they also need to master speaking skills because they have compulsory courses to take. One of the examples of the course is Micro Teaching. During this pandemic situation, the English Language Education Program batch 2017 need to utilize self-video recording as their project/assessment, which requires them to use English orally. When talking about using English orally for EFL students, it is also related to the difficulties in learning speaking itself. Speaking anxiety is a common thing that EFL students’ experience when they are learning English. So, it is considered as common difficulties in learning speaking. Thus, this current study will investigate EFL students’ perceptions towards the use of self-video recording to decrease their speaking anxiety. The method of this current study is a quantitative approach; the design of this study is a survey. The data source of this research is 100 students of the English Language Education Program in Universitas Brawijaya batch 2017 who have already taken Micro Teaching course in the sixth semester. This instrument that was used in this study was a Questionnaire adapted from the SVR (Self Video Recording) Questionnaire by Encalada, M. A. R., & Sarmiento, S. M. A. (2019) and PRPSA (Personal Report of Public Speaking Anxiety) Questionnaire by McCroskey (1970). The researcher used simple computations to analyze the data. Based on the findings, the most chosen statement is dominated by positive perceptions, which proves by a mean score (M=2,86250), and the total percentage is 72% considered as High Criteria. It shows that EFL students’ perceptions towards the use of Self-Video Recording to decrease their speaking anxiety have positive perceptions results. Self-Video Recording helps them to gain their confidence in speaking english. It also shows that using Self-Video Recording can develop their speaking ability. It revealed that Self-Video Recording is an excellent option to practice English speaking skills and overcome their English speaking anxiety. From the results mentioned, the researcher suggests the lecturer to imply SVR more often in order to decrease their students’ speaking anxiety by trying to combine SVR with other learning methods.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052112 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 14:45 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 08:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184796 |
Preview |
Text
Hashina Yannis Zahida.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |