Survey Kecemasan dan Motivasi Berbicara Siswa di Kelas Public Speaking Berdasarkan Perbedaan Gender

Nabila,, Afia (2021) Survey Kecemasan dan Motivasi Berbicara Siswa di Kelas Public Speaking Berdasarkan Perbedaan Gender. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keterampilan berbicara seringkali sulit bagi siswa Indonesia, mengingat kebanyakan dari mereka hanya mendapatkan paparan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Siswa biasanya merasa berkeringat, gemetar, detak jantung cepat, dan takut untuk berbicara di kelas bahasa Inggris. Kondisi ini bisa disebut kecemasan berbicara. Faktor penting lainnya mengenai proses belajar bahasa selain kecemasan adalah motivasi. Siswa mungkin memiliki faktor kecemasan dan motivasi yang berbeda pada proses belajar pada kedua jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat dan faktor kecemasan berbicara; juga tingkat motivasi belajar yang mungkin dialami kedua jenis kelamin. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya yang terdiri dari 100 peserta. Pemilihan peserta dilakukan dengan menggunakan Quota Sampling. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dan rancangan survei Cross-sectional. Peneliti menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan kuesioner FLCAS oleh Horwitz (1986) dan kuesioner AMTB oleh Gardner (1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis kelamin berada pada tingkat kecemasan rata-rata. Namun, total rata-rata skor laki-laki menunjukkan jumlah yang lebih tinggi daripada perempuan, yang berarti siswa laki-laki memiliki kecenderungan kecemasan berbicara yang lebih tinggi. Temuan lain yang menunjukkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap siswa laki-laki adalah (1) takut tidak dapat lulus kelas bahasa Inggris karena tidak dapat mengejar materi, (2) merasa bahwa siswa lain lebih kompeten dalam keterampilan berbicara, (3) kurang percaya diri saat berbicara bahasa Inggris. Hasil lain menunjukkan bahwa faktorfaktor yang membuat mahasiswi mengalami kecemasan adalah (1) takut mendapat nilai jelek, (2) takut mendapat umpan balik negatif (3) kecemasan harus berbicara bahasa Inggris di depan kelas. Temuan tambahan menunjukkan bahwa siswa lakilaki memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi daripada siswa perempuan.

English Abstract

Speaking skill is often tricky for Indonesian students, considering most of them only get exposure to English in the school environment. Students usually feel sweating, trembling, rapid heartbeat, and afraid to speak in English class. This condition can call speaking anxiety. Another crucial factor regarding the language learning process besides anxiety is motivation. Students might have different factors of anxiety and motivation on the learning process in both genders. This study aims to discover the difference of level and factors of speaking anxiety; also the level of learning motivation that might experience both genders. The subject of this study is students of the English Education Language Program of Universitas Brawijaya, which consists of 100 participants. The participants were chosen by using Quota Sampling. This study used a Quantitative Method and Crosssectional survey as the design. The researcher used two instruments to collect the FLCAS questionnaire by Horwitz (1986) and AMTB questionnaire by Gardner (1985). The results of the study show that both genders are at the average level of anxiety. However, the total mean score of males shows a higher number than females, which means male students have a higher tendency of speaking anxiety. Another finding that shows the factors that contribute to male students are (1) afraid of can not pass the English class because of can not catch up with the material, (2) feel that other students are more competent in speaking skills, (3) lack of confidence while speaking English. Other results show that the factors that make female students have anxiety are (1) fear of getting a bad score, (2) fear of getting negative feedback (3) anxiety when they have to speak English in front of the class. The additional finding shows that male students have higher learning motivation than female students

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052112
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 20 Oct 2021 12:02
Last Modified: 07 Oct 2024 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184403
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AFIA NABILA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item